Pagi harinya, Fabian pergi berangkat ke Kanigara's Company untuk berjumpa dengan GibranFabian membuka pintu pejabat Gibran tanpa mengetuk pintu
Gibran memandang Fabian kesal
"Dimana adab kamu? Ketuk pintu dulu baru masuk ke dalam pejabat aku" tegur Gibran tak dihiraukan oleh Fabian
"Kenapa harus ketuk pintu mau masuk pejabat pacar sih?" Goda Fabian
"Fabian, aku MANTAN kamu bukan pacar kamu" Gibran menekaln perkataan mantan, Fabian tertawa kecil
"So will you getba—"
"No" tolak Gibran dingin
"Ugh why babe?" tanya Fabian
"Cause i don't wanna hurt anymore. Love is waste of time" ucap Gibran
"Love does not waste time! If you love someone sincerely it's not just a waste of time!" jawab Fabian tegas
"I failed in every relationship. I failed to get my first love! I failed to protect the person I trust, i love from cheating on me." tengking Gibran membungkam Fabian mendengar Gibran seperti meluahkan perasaan nya
"Love maybe doesn't waste your time but it's waste my time." sambung Gibran dingin
"I love you Gi" ucap Fabian
"I loved you" jawab Gibran berhasil membuat jantung Fabian seakan berhenti mendengar jawapan itu
"I know i'm hurt you but please—"
"I can't accept you. I'm sorry." Gibran keluar dari ruangan itu meninggalkan Fabian menangis
"Mengapa susah banget dia mau terima aku balik? Jahat banget ya aku dulu?" Esak Fabian terduduk di lantai lemah
Disisi lain, Gibran menangis diam-diam di tandas, dia menutup mulutnya rapat supaya orang tidak mendengar esakan nya
"I love you too Fabian...but it's too hard for me to accept you back" bisik Gibran menangis dalam diam
Yang buat au ini aku dan aku juga yang menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Beyond the Diagnosis
FanfictionGibran Wajedra & Fabian Narapati Fabian yang terlahir dari keluarga kaya raya yang tidak pernah mengetahui arti cinta dan tak sengaja bertemu dengan Gibran yang sedang sakit dan banyak masalah. "Does the word happiness exist? Because I never felt th...