BAB 3 KEHILANGAN

167 7 2
                                    

Hola semua

Bertemu lagi Ama meow hehe

Jangan lupa vote















Setelah perdebatan panjang antara Mora dan huro akhirnya mereka berdua berada di tim yang sama

Mora Dan Mira Sekarang berada Di gedung terbengkalai Di tengah Hutan biasanya Mora akan mendukung Dari jarak jauh tapi Sekarang Mora terjun langsung bersama kkk nya Mira .

Mora dan Mira di tugas kan huro untuk membunuh se orang ketua gengster yg bersembunyi di tengah hutan sebenarnya Mora Merasakan perasaan yg tidak enak Sendari mereka pergi se akan susuatu yg tidak di inginkan kan terjadi

Karena itu Mora memaksa huro untuk membuat nya juga berada dalam satu tim bersama sang kakak.

"Cellci bagai keadaann nya sekarang".;Mira menghubungi nya lewat headset yang terpasang epik di telinga mereka

"Aman kalian bisa lanjutkan aku sudah meretas ke amanan nya tapi sepertinya kalian akan mandi darah hahah.": cellci yang melihat begitu banyak penjagaannya

Baiklah kami akan masuk Bagai mana Mora.;Mira

Mora mengkode Mira bahwa ada cukup banyak penjaga di depan pintu tersebut seperti yang di katakan cellci bahwa mereka akan mandi darah Mora yakin bahwa ketua meraka ada di di ruangan tersebut

Mora menoleh kemira dan mengangguk Mira yg mengerti pun akhir nya melancar kan aksi nya terdekar suara tembak menembak di lorong ter sebut.

Dor

Dor

Akh

Kraak

Dor

Suara tembakan dan jeritan serta tulang yg patah bagai melodi di telinga mora dan Mira akhir nya mereka ber hasil menumbang kan mereka semua.

"Kita harus berhati-hati Mora pasti ada jebakan".;Mira

Hanya agukan kepala yg di berikan mora sampai Mira jengah sendiri apa adik nya ini bisu ayolah sendari tadi dia sendiri yg mengoceh Mora hanya berdehem atau mengangguk cih itu menyebal kan.

"Cih kau selalu seperti itu ayo".;mira

Tanpa basa basi Mira dan Mora mendobrak pintu tersebut dan terjadilah pertarungan kembali tapi sepertinya prediksi mereka salah tanpa mereka ketahui dari arah belakang ada seseorang yg memegang pistol ke arah mereka
Berdua dan..

Dor

Dor

"Tidakkkkkk".; cellci yang menyaksikan itu bener² tak bisa berkata kata bagai mana bisa mereka kecolongan

Dua tembakan di Layangkan ke pada Mora dan Mira Mira yg di tembak di bagian kepala langsung tewas di tempat berbeda dengan Mora yg hanya di tembak di bahu se akan mereka sengaja

"Mira hey Mira kau masih hidup kan ayolah jangan seperti ini kita janji setelah tugas ini selesai kita akan merayakan ulangtahun mu".; cellci berteriak mehan Isyak tangis nya

"Mira Mira jawab hey Mira jawab jangan membuat kami takut".;bobi Ketegangan mulai terjadi

Mereka yg di sana terus menerus memanggil Mira tapi percuma Mira sudah tak bernyawa huro bahkan diam membisu saat melihat kejadian itu yg begitu cepat mereka tersadar saat mendengar teriakan mora

"BAJI*GAN apa yg kau lakukan pada kakak ku sialan".;Mora dengan nada marah tidak ada raut ke sakitan di Sana hanya ada raut marah benci dan kecewa karena takbisa melindungi saudara kembar nya

"Mora apa kau mendengar ku".;huro dengan suara bergetar

"Huro seperti ini akhirnya".;Mora tersenyum kecil

"Kau harus hidup Mora kau harus HIDUP ini perintah".;huro dengan suara lirih di akhir

Mora hanya diam tidak menanggapi huro dia hanya menatap nyalang terhadap orang gila di depan nya

"HAHAHA jadi kau yg ber- nama mora sungguh menarik bagai mana kalau kau bekerja dengan ku".;Luhan ya dia ketua gengster tersebut dia cukup tertarik pada Mora yg multitalenta

"Dalam mimpi mu sialan".; Mora tentu tak bakal terima apa yg di lakukan bajingan tersebut pada kakak nya

Jika ingin mengendalikan nya maka lewat Mira lah jawabannya tapi remot kontrol Mora sudah tak bernyawa jadi buat apa dia bertahan

"Cih jalang sialan".;Luhan menendang Mora sampai tersungkur cukup jauh bukan itu saja Mora ditembak di seluruh tubuh kesadaran nya mulai menipis

"Ka..ka..lian.. .se..se.mu..tri..trimakaka..sih";Mora

"TIDAK Mora kau harus bertahan".; huro   berteriak

Mora tersenyum kecil
"Tri..trii makasih a...yah".;Mora akhirnya meninggalkan dunia yang begitu kejam terhadap nya

TIDAK..hikh.. kenapa..hikh KENAPA. .AAAKHHH.;HURO berteriak frustasi rekannya temannya terutama huro yg Mora anggap ayah menangis hanya terbesit kata kenapa semua terjadi pada mereka bahkan mereka twist blom bahagia

"Cih kedua jalang ini  kasih mereka pada kucing ku setidaknya mereka berguna buat makanan mereka berdua".;luhan kucing di sini maksudnya adalah 2 harimau peliharaan Luhan

Sungguh kejam takdir Mora dan Mira selesai dari kandang harimau masuk kandang buaya pula sampai akhir hidup mereka tak pernah nah ada ke bebaskan?.
Oh tentu tidak takdir mereka masih pajang. HAHAHA

Oyya bagai mana dengan huro tentu saja dia cukup terpukul bagai manapun dia lah yg secara langsung mengajari mereka dan menganggap mereka sebagai anak nya sendiri.

Meski Huro tak pernah mengatakan nya dia yakin Mora faham sejak itu huro menghilang pembunuh bayaran atau yg di kenal dengan "Two wings" yg di takuti bahkan oleh mafia pun akhirnya hilang bak di telan bumi.













Makin GK nyambung ya ceritanya maaf ya masih pemula (⁠๑⁠•⁠﹏⁠•⁠)
Jadi maklumi

Jangan lupa vote end komen biar meow tambah semangat

Tiktok/ig :cat_demon_king


𝒕𝒓𝒂𝒏𝒔𝒎𝒊𝒈𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒕𝒘𝒊𝒔𝒕 𝒇𝒊𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang