BAB 12 PION/BIDAK

110 8 0
                                    


Hola semua

Jangan lupa vote and komen

Karena meow butuh semangat dari kalian (⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠)











<Kau akan sengsara alesya dan kau tidak akan ku biarkan hidup dengan tenang kau bakal MATI>..???

----------------------------------------------

Setelah drama kantin tersebut Mira berkumpul dengan adik nya beserta teman barunya

"Natali apa kau baik² saja"Mira sendari dia sampai dia melihat Natalia memeluk Mora dengan erat dan terdengar suara isakan

"Hihk..kak..ak..hihk.. percaya..nata..kan"Natalia dengan wajah sebab membuat orang² yang ada di situ menahan gemas bagaimana tidak airmata yang mengalir dengan hidung merah membuat nya tambah imut dan cantik SE cara bersamaan membuat Yang di sana menahan diri untuk tidak mencubit pipi nya yang sudah Merah merona

"Iya kami percaya kok sekarang pergi kekelas gih sudah bell masuk kalian teman nya adik kami kan tolong jagain ya"Mira dengan nada lembut

"Siap kak kami bakal jaga nata dengan sepenuh hati heheh"Lulu dengan pose hormat

"Tenang kak aman mah kalok sama kami ya udah kami masuk kelas dulu ya kak bye bye"Lidya mereka pun pergi kekelas masing masing

Tapi berbeda dengan Mora di berbalik dan menjauh membuat Mira dan kedua teman nya bingung

"Mau kmn Ra"Candra

"Toilet"

"Ok kami duluan ya yok Mira Candra"Sarah sambil menarik ke dua teman nya sedang kan Mora berjalan ke toilet tapi saat Mora melewati belokan di koridor dia mendengar suara orang yang terlihat bingung atau marah

Mora yang penasaran pun mendengar kan sambil bersender di tembok koridor.

𝙁𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙤𝙣

𝑺𝒂𝒂𝒕 '𝗱𝗶𝗮' 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒅𝒓𝒂𝒎𝒂 𝒌𝒂𝒏𝒕𝒊𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒅𝒊𝒂 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑 𝒑𝒖𝒂𝒔 𝒂𝒑𝒂 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔3𝒑3𝒓𝒕𝒊 𝒏𝒚𝒂 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑 𝒃𝒆𝒓𝒈𝒖𝒏𝒂 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒃𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒚𝒂 '𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂' 𝒃𝒆𝒓 𝒅𝒖𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒖𝒍𝒊𝒕 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒅𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒊𝒑𝒖𝒍𝒂𝒔𝒊

"𝑪𝒊𝒉..𝑩𝒂𝒈𝒂𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒌𝒖 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒖 𝒋𝒂𝒅𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒅𝒂𝒌"...??

𝑻𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓 '𝒅𝒊𝒂' 𝒃𝒊𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒄𝒖𝒌𝒖𝒑 𝒏𝒚𝒂𝒓𝒊𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓 𝒃𝒂𝒉𝒘𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒅𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊 𝒂𝒘𝒂𝒔𝒊

"𝑨𝒌𝒖 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆 𝒔𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒅𝒊 𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒂𝒍𝒆𝒔𝒚𝒂 𝒔𝒆 𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎3𝒏𝒈𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒏𝒂𝒕𝒂 𝒔3𝒑3𝒓𝒕𝒊 𝒏𝒚𝒂 𝒏𝒂𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒅𝒊 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎3𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒃𝒆𝒓 𝒅𝒖𝒂"...??

𝑶𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒘𝒂𝒔𝒊 𝒔𝒆𝒅𝒊𝒌𝒊𝒕 𝒃𝒆𝒓 𝒔𝒎𝒓𝒊𝒊𝒌 𝒔𝒂𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒅3𝒏𝒈𝒂𝒓 𝒓3𝒏𝒄𝒂𝒏𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕

"𝑻𝒂𝒑𝒊 𝒂𝒌𝒖 𝒋𝒖𝒈𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒃𝒆𝒓𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒆𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒌𝒏𝒑 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒈 𝒂𝒌𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒕𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒕𝒂𝒎𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒊𝒕𝒖 𝒊𝒏𝒔𝒕𝒊𝒏𝒈 𝒌𝒖 𝒎3𝒏𝒚𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒖 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒅𝒆𝒎𝒊 𝒅3𝒏𝒅𝒂𝒎 𝒌𝒖 𝒂𝒌𝒖 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 𝒌𝒆 𝒔𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒊"..??

𝑫𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒏𝒂𝒅𝒂 𝒎𝒂𝒓𝒂𝒉 𝒅𝒊𝒂 𝒃3𝒓𝒖𝒄𝒂𝒑 𝒕𝒂𝒏𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒘𝒂𝒔𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒆𝒌𝒂𝒕𝒊 𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏

𝑷𝒖𝒌

Flashback off

Mora yang mendengar orang itu membuat rencana hanya diam tak tertarik tapi saat dia menyebut nama nata dan alesya dia cukup tertarik apa lagi Mora mendengar orang itu sangat me waspadai dirinya sungguh menarik

Mora terus memperhatikan orang Ter sebut sambil ber smrik kucil karena tak tahan Mora pun menghampiri nya dan

Puk

Orang itu pun berbalik dengan wajah kaget lalu menjadi sedikit pucat saat melihat Mora

"Apa yang kau lakukan di sini"Mora dengan nada sedikit santai ingat ya SEDIKIT tapi tetap dengan wajah datar

"Bukan urusan mu"..?? Dengan nada dingin menusuk dia tau orang di depan nya ini adalah orang yang harus di hindari kenapa orang ini ada di depan nya

<Cih bukan kah dia kakak nya Natalia aku memang ingin memanfaatkan nya tapi aku blom punya rencana bagaimana ini aku sungguh takut entah knp orang di depan ku memiliki aura yang menakutkan>suara hati ..???

"Knp begong seharusnya jika kau ingin membuat rencana balas dendam kau tak boleh mengucapkan nya di depan umum"Mora dengan nada dingin tapi bercampur malas

Cih bicara panjang membuat nya malas tapi seperti nya dia adalah antagonis laki² di dunia novel sialan ini Mora akan memanfaatkan kesempatan ini

"Bukan urusan mu"..?? Dia ingin pergi dan melewati Mora tapi ucapan Mora membuat dia sedikit tertarik

"Bagaimana kalau kita bekerja sama aku adalah orang yang tidak menawarkan dua kali dan juga bukan nya ini menguntungkan buat mu kau tak perlu repot-repot mendekati ku jika kau takut"Mora dengan nada datar ok Mora mulai lelah saat ini karena bagai manapun dia bicara sangat lebar sungguh membuang tenaga jika bukan Karena rencana nya mana mau dia

Orang itu berbalik dia sedikit tertarik entak mengapa jika dia menolak tawarannya dia akan rugi bodoh lah dia akan menerima tawaran ini soal yang lain biarlah dia pikirkan nanti

"Baiklah nama ku  kevano Abraham"kevan dengan nada yang cukup tenang mengulurkan tangannya






















Maklumi ya jika cerita nya GK

nyambung soal nya gue nulis

Yang ada di pikiran gue ajah hehe

Tapi jangan lupa vote and komen ya (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

𝒕𝒓𝒂𝒏𝒔𝒎𝒊𝒈𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒕𝒘𝒊𝒔𝒕 𝒇𝒊𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang