Halo semua
Jangan lupa vote and komen
Sudah waktunya bel berbunyi seluruh warga sekolah lansung berhamburan keluar ada yng lansung pergi les dan ada juga yang sedang ikut ekskul dan ada juga yang masih di tempat parkir contoh nya adalah geng Moonlight
"Kak gala knp kok murung"alesya dengan wajah polos nya sedangkan zero dan Aron memutar mata nya malas bahkan Roy Rizal dan kay hanya diam
"Iii..kok pada diem sih..sebbel"alesya menhetak kan kaki nya sambil cemberut lucu?
"Ha..bisa GK sih Lo diem pusing pala gue lama lama"Roy merasa risih Sendari tadi dia cukup bingung dengan ke adaan saat ini sangat canggung semenjak gala dan nata bertengkar tadi pagi namun tiba-tiba..
"Oyya nata Lo bisa kan ya Nat boleh lah Nat"Lulu dengan nada memohon pada nata sedang kan Lidya memutar mata nya malas melihat tingkah teman nya tersebut
"Lo diem Napa dah GK liat Lo nata kyk vampir gitu"Lidya bagai mana tidak kayak vampir nata kelihatan pucat dan karena emang kulit nata yang putih membuat nya benar² mirip vampir
"Ya ampun lu gue capek tau guru killer tadi bener² bikin gue stres tau gk"nata dengan nada kesal apa teman nya ini tidak mengerti dia sangat lelah dan lapar
"Nat.."gala dengan ragu memanggil
"Apa Lo mau cari masalah lagi GK kok kami GK bakal kesitu jangan GR ya"Lulu dengan mata julid nya
"I..kak Lulu kok gitu"alesya
"Diem Lo lonte Lo GK di ajak"Lidya
"Alesya..hihk..Bu..kan..hihk..lon..te.. huwaaa"alesya sesegukan sedangkan dua teman alesya menatap tajam Lulu,Lulu oh tente saja dia tak peduli sedangkan anggota geng Moonlight yang lain tak mengindahkan hal tersebut<𝑐𝑖ℎ 𝑘𝑛𝑝 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑡𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑏𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑖𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑔𝑢𝑒 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑐𝑎𝑟𝑖 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑎𝑔𝑎𝑟 𝑔𝑎𝑙𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛 𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑒𝑛𝑐𝑖 𝑛𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑝𝑎𝑝𝑢𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 "𝑖𝑡𝑢" 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑙 𝑚𝑎𝑟𝑎ℎ>𝐡𝐚𝐭𝐢 𝐚𝐥𝐞𝐬𝐲𝐚 sambil mengepalkan kedua tangannya
"Loh kalian blom pulang mau bikin masalah lagi"Mira dan Mora beserta dua sahabat di belakang nya menghampiri adik nya dan adik kelas nya tersebut
"Lah Napa ni cewek kerjaan nya mewek Mulu dah"sara melihat alesya sedang kan Candra hanya mengangguk kan kepala
"Ti..tidak kok kak kami bakal langsung pulang"Aron sedikit menunduk yg Idak berani menatap mata ke dua kakak kembarnya itu
"Kalau bicara tatap lawan bicara mu Aron"Mora berucap datar membuat Aron langsung mengangkat kepala nya
"Ya udah ayo pulang dan gala gue tau Lo suka sama nata tapi ego Lo terlalu besar kami biarkan selama ini biar Lo sadar tapi kami salah Lo malah makin berani terhadap nata dan... ujungnya adalah ketidak sabaran Mora sehingga membuat hal ini terjadi"Mira berucap dingin membuat gala menunduk kan kepala nya beserta kedua tangannya yang terkepal
"Wel..jika Lo ngelakuin hal gila...𝑔𝑢𝑒 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑖𝑛 𝑙𝑜 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑘𝑎𝑙 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔 𝑐𝑎𝑚𝑘𝑎𝑛 𝑖𝑡𝑢"Mora berucap dingin dan bisikan di akhir dengan nada penuh ancaman
Galaxy semakin menyesal apa yang akan terjadi selanjutnya nya
S
K
I
P
"Kami pulang"ucap mereka serempak
Mora dan Mira langsung mencium kedua orang tua nya dan pergi sedang kan Aron zero dan nata duduk bersama kedua orang tua nya
"Gimana twist masih blom mau bicara"Kayla dengan nada lembut sambil mengusap kepala Aron yang tiduran di pangkuan nya hanya di jawab gelengan oleh zero sedang kan Aron menelusupkan kepala nya di perut sang mommy [𝑛𝑔𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑙𝑜𝑘 𝑔𝑘 𝑛𝑔𝑒𝑟𝑡𝑖 𝑦𝑎 𝑢𝑑𝑎ℎ]
"Terima sajh nasip kalian"Devan dengan nada mengejek membuat Aron dan zero menatap tajam kakak ke dua nya tersebut
S
K
I
P
Semuanya sudah berkumpul di ruang makan tinggal Mora dan Mira yang blom turun
"Kak twist kok lama sih nata sudah lapar banget nih"nata lessu tapi di arah lift terlihat dua sosok yang sama persis menyahuti nata
"Seharusnya kau makan duluan adik kecil"Mira mengusap kepala adik kesayangannya lalu duduk dan di depan nya ada Mora
"Kalian mau kmna"Erik saat melihat baju si kembar yang terbilang rapi
"Kami ada urusan di luar dad GK masalah kan"Mira
"Jangan terlalu malam ,makan"Erik mengizinkan
Setelah makan mereka berkumpul kecuali twist yang hendak keluar
"Mom dad kami pergi dulu"Mira dan Mora mencium kedua orang tuanya beserta nata Aron dan zero yang melihat itu sedih tapi Mora mengusap kepala mereka dan membisikkan sesuatu kepada mereka
"𝑀𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑚𝑎𝑎𝑓 𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑡𝑒𝑟𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡"Mora sambil tersenyum hangat terhadap kedua adik nya tentu saja mereka mengerti apa yang di ucapkan kan Mora dan mengangguk sebagai jawaban setelah itu twist Pun pergi
Makin kesini kepala gue makin pusing alur nya makin GK jellas mohon maaf ye gue udah berusaha nammatin ni cerita hehhe
Jangan lupa vote and komen (~￣³￣)~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒕𝒓𝒂𝒏𝒔𝒎𝒊𝒈𝒓𝒂𝒔𝒊 𝒕𝒘𝒊𝒔𝒕 𝒇𝒊𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏
RandomHalo semua ini cerita pertama aku jadi langsung baca aja aku nggak pandai buat skripsi apalah itu Yang jelas ceritanya ini transmigrasi Kakak Adik gitulah pokoknya Kalau nggak suka langsung minggat kalau suka vote and comment Makasih bye bye see you...
