Cp 03

4 0 0
                                    

Keesokan harinya terlihat keempat gadis itu sudah siap dengan seragam di tubuhnya.

"Ini hari pertama kita belajar, gue ga sabar bangett" ucap Aluna bersemangat

"Gue jugaa" sahut Naxia dan Marry secara bersemangat

"Gue ngga" ujar Weena

"Kenapa ga semangat? Kita itu harus selalu bersemangat Wen" ucap Naxia menyemangati dan didukung oleh Marry

"Dia emang paling males kalau soal belajar" ucap Aluna

"Padahal lo sering membaca" ucap Marry

"Beda, membaca lebih enak ketimbang mendengarkan ocehan dari guru-guru itu" ucap Weena

"Udah udah, mending kita sarapan dulu yuk" ajak Naxia

"AYO" saat ini Aluna dan Marry terlihat paling semangat diantara mereka berempat

Saat mereka keluar dari kamar dapat mereka lihat siswa yang tinggal di sebelah kamar mereka juga baru keluar dari kamar nya.

Mata Naxia melebar saat melihat orang yang tinggal di sebelah kamarnya adalah sahabatnya sendiri.

"Gavin!!" seru Naxia terkejut

"Hai Na" ucap Gavin dengan santai

"Kok lo bisa ada disini?" tanya Naxia

"Bisa dong, apa sih yang ga bisa"

"Lo ga sekolah? Ngapain kesini? Nyelinap lo ya!" ucap Naxia beruntun

"Ini gue lagi di sekolah, sekarang gue sekolah disini" ucap Gavin

"Duh gue pusing, mau makan" ucap Naxia yang langsung berjalan tanpa menghiraukan teman-temannya yang dia tinggalkan

Gavin yang melihat tingkah Naxia hanya bisa terkekeh sambil mengikuti Naxia dari belakang, Ilona dan yang lainnya pun hanya mengikuti dari belakang tanpa mengeluarkan suara sedikitpun, ya mereka hanya menyimak.

Setelah mengambil makanan mereka akhirnya duduk bersama di satu meja.

"Kalian belum kenalan kan? Kenalan dulu dong" ucap Naxia memulai pembicaraan

"Gue dulu ya, kenalin nama gue Marry Allova"

"Gue Aluna Ameera"

" Weena Albata"

"Gue Gavin Altaric"

"Gue Agas Mahendra"

"Albata? Lo anak kepala asrama?" tanya Agas kepada Weena

"Bukan, gue ponakannya" jawab Weena

"Oh lo ponakannya, gue kira anaknya" ucap Naxia

"Naxia sama Gavin udah kenal lama?" tanya Marry yang penasaran sejak tadi

"Iya, kita udah sahabatan dari kecil" jawab Naxia

"Udah selesai makan belum? Kelas bentar lagi dimulai nih" ucap Aluna

"Udah, ayo ke kelas" ajak Gavin

Mereka menyetujui ucapan Gavin dan berjalan bersama-sama menuju kelasnya. Setelah itu pelajaran berjalan seperti biasa, tapi saat memasuki pelajaran sejarah, guru yang mengajar terus-menerus menatap sinis kearah Weena, bahkan hingga jam belajar habis.

"Kalian lihat ga sih, bu guru natap sinis banget kearah Weena" ucap Marry

"Benci banget gue sama tu guru" ucap Aluna

"Asli itu guru kaya punya dendam sama si Weena" ucap Agas menimpali

"Lo ga ngerasa terganggu Wen?" tanya Naxia

ABRATAWhere stories live. Discover now