PERTAMA

13 1 0
                                    

Kini Arya masih berada di atas kasurnya yang empuk dan kamar yang sedikit berantakan.

"Arya!! Bangun nak...kamu sekolah,udah jam 06.15 kamu masih tidur!!" Teriak sang bunda dari arah dapur yang berada di lantai satu.

Karna tak ada jawaban dari sang anak,bunda pun menghampiri kamar Arya yang ada di lantai dua.

Tuk..tuk..tuk..

Bunda mengetuk pintu kamar Arya "Arya...nak...bangun!! Kamu mau telat!! Cepetan bangun nak!!" Teriak sang bunda sambil mengetuk pintu kamar Arya

"Iya-iya Bun...Arya bangun" ucap Arya dengan suara khas orang baru bangun tidur yang masih berada di dalam kamarnya

"Yaudah bunda mau lanjut masak, kamu langsung mandi" ucap sang bunda yang masih setia berdiri di depan pintu kamar Arya

"Iya..."

Mendengar jawaban sang anak, bunda pun melenggang pergi dari kamar Arya yang masih tertutup

ARYA POV

Gue? Ya..gue yang denger ucapan bunda pun ya..masuk ke kamar mandi untuk ngelakuin apa yang di perintah bunda, meski gue males😪

"Ah...seger..." ucap gue yang baru keluar dari kamar mandi

"Kamar...gue kok bisa berantakan? perasaan...gue gak ngapa-ngapain tadi malem" gumam gue yang liat kamar kek kapal pecah

"Arya...kamar kamu bersih gak?rapih gak?kalo gak, cepet beresin!! Kalo nanti bunda liat masih berantakan awas aja kamu" teriak bunda dari arah dapur, yang masih bisa gue denger

"Iya..Bun, Arya beresin" ucap gue yang masih pake baju sambil buru buru daripada bunda marah meski gue gak pernah liat bunda marah marah ama gue

AUTHOR POV

Arya pun melakukan apa yang di perintahkan sang bunda.

Tak lama kemudian Arya pun selesai dengan tugasnya dan segera turun ke bawah

Arya pun menuruni anak tangga yang begitu panjang dan membuatnya lelah

"Pagi Bun, yah" ucap Arya yang segera duduk di atas kursi meja makan

"Arya...salam dulu nak kalo datang" ucap sang bunda yang masih menata lauk pauk ke piring

"Iya..Bun, AsalamuAlaikum" ucap Arya dengan nada malas nya

"Wa'alaikumussalam" jawab sang ayah yang masih menatap Arya dengan tatapan yang sulit diartikan

Bunda pun selesai dengan tugasnya dan meletakkan lauk pauk ke atas meja makan

Makan pun mereka lakukan dengan penuh keheningan dan hanya ada suara garpu dan sendok yang mereka pakai...karna makan tidak boleh berisik atau ada yang bersuara ada dalam haditsnya ya..😊

Skip makan..

"Bun, Arya berangkat dulu" ucap Arya yang sedang memakai sepatunya dengan buru buru

"Iya..salam dulu nak kalo berangkat" ucap lembut sang bunda

"Iya... AsalamuAlaikum" ucap Arya dan berlalu dari hadapan kedua orang tuanya

"Yah..Arya kapan berubahnya ya?bunda ngerasa sakit hati kalo diginiin" ucap sang bunda yang menatap kepergian Arya

"Sabar sayang... insyaallah dia segera dapat hidayahnya dari Allah, melalui perantaranya" ucap lembut dari sang ayah dan merangkul pundak sang bunda

"Aamiin..."

.....

Arya pun memasuki gerbang sekolah dengan menggunakan motornya dan memarkirkan motornya di parkiran sekolah

MEMILIKIMU atas HIJRAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang