Allahu Akbar...
Allahu Akbar...
Adzan subuh berkumandang menandakan waktu sholat telah tiba
Arya yang sedang tertidur perlahan membuka matanya, melamun sebentar untuk mengumpulkan nyawanyaSetelah beberapa detik Arya melamun ia pun bernjak pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu, dan melaksanakan shalat subuh
Ya, meski Arya anak nakal, kelas kepala, jauh dari kata paham agama, namun ia tetap melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu shalat lima waktu
Arya tidak hanya melaksanakan kewajiban namun sunah sunah Nabi pun ia sering lakukan
Tak butuh waktu lama Arya selesai dengan urusannya di kamar mandi, kini wajahnya nampak lebih fresh ia pun mengambil alat shalat nya yang di lemari nya
.....
Arya menuruni anak tangga, berjalan menuju dapur
Ya iyalah masa ngesot ~ author
Kalo terbang bisa ~ arya
Bisa? ~ author
Bisa, pake baling baling bambu punya Doraemon, pake jurus ninja Hatori juga bisa ~ Arya
Lawak kau ini ya, ya ~ author
Adik nya Sule gitu loh ~ Arya
Kumaha kamu weh ~ author
( Gimana kamu aja)Arya menarik kursi meja makannya dan mendaratkan bokongnya tepat di atas kursi
Masa atas genteng, kan gak lucu, nanti kasusnya kaya anak SD naik motor nabrak genteng ~ author
"Sayang, mau makan apa?" Tanya sang bunda yangasih memegang centong nasi
"Apa aja Bun yang penting bisa di makan" jawab Arya dengan senyuman di akhir nya
Bunda pun mengangguk dan mengambil beberapa lauk untuk anak semata wayangnya
Zaza mau nanya kok anak semata wayang ya? Kok bawa bawa wayang? Cepot? ~ author
Arya mulai melahap makanannya yg tadi telah di siapkan sang bunda, namun, untuk suapan ke empat kali nya Arya terhenti saat mendengar pertanyaan dari sang ayah
"Udah siap siap?" Tany sang ayah yang sudah selesai makan namun masih duduk di tempatnya
"Belum" lirih Arya sambil menundukkan kepalanya, tak berani menatap ayah
"Kenapa belum? Bentar lagi berangkat" balas sang ayah, setelah mengucapkan itu ayah pun beranjak pergi kembali masuk ke dalam kamarnya
Bunda sedari tadi hanya diam, entah apa yang harus ia lakukan, kecewa pasti namun aa rasa kasihan yg kini menyerang nya
Setelah selesai sarapan Arya kembali ke kamarnya untuk merapihkan baju baju nya ke dalam koper dan bersiap siap untuk pergi penjara suci itu
.....
Sedangkan di tempat lain, di tempat dimana tempat itu menjadi tempat menggalinya ilmu dan memperluas pengetahuan juga memperdalam ilmu agama, tempat yang suci, tempat yang pasti di ridhoi oleh Allah
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMILIKIMU atas HIJRAHKU
Teen FictionArya dirgantara saksena, pria tampan dengan sifat dingin dan cuek nya, 'bad boy' itulah sebutan yang cocok untuk nya. Ketua geng Tiger, geng yang sangat di takuti dari semua kalangan geng motor di kota nya, anak tunggal dari keluarga SAKSENA pemilik...