KETIGA

3 1 0
                                    

Hari selasa ini, pagi ini. Arya sangat bersemangat untuk ke sekolah tapi..jangan mengira kalau Arya rajin sekolah karna mau belajar, melainkan Arya yang bersemangat untuk bertemu sang kekasih yaitu...rahas

Kini Arya berada di meja makan untuk melaksanakan sarapan bersama ayah dan bunda

"Bun, Arya hari ini pulang telat" ucap Arya buka suara setelah beberapa menit hening

"Kenapa nak?" Tanya lembut sang bunda

"Ada kerja kelompok di rumah temen Bun, jadi Arya pulangnya telat ya" jelas Arya yang menunggu makanannya datang

"Bo-" belum selesai bunda bicara, ayah memotong ucapan bunda dengan cepat

"Tumben mau ngerjain" ucap ayah yang memotong ucapan bunda dengan tatapan tajamnya

"Ya...kan Arya harus berubah sedikit demi sedikit, kaya kata bunda" ucap Arya terbata bata karna gugup

"Oh" jawab singkat sang ayah dan kembali menatap ponselnya

"Jadi gimana bun, boleh kan?" Tanya kembali Arya memastikan

"Boleh sayang tapi jangan kemaleman pulangnya" ucap lembut sang bunda sambil membawa lauk pauk ke meja makan

"Untung di izinin" batin Arya yang kini melahap makanannya

.....

"Ya, lu hari ini ada acara gak?" Tanya Rahel yang duduk di sebelah Arya

"Ada" jawab Arya sekenanya, yang kini Arya sudah ada didalam kelasnya

"Acara apaan?emang penting?acara keluarga?atau apa?" Tanya Rahel yang begitu kepo pada sahabatnya ini

"Kepo lu" balas Arya tanpa menatap Rahel dan fokus pada hp nya

"Ouh..gue tau acara ama si rahas kan?" Tanya Rahel kembali

"Ya, kenapa?" Kini Arya yang bertanya

"Gak, gak ada apa apa" jawab Rahel sekenanya yang diangguki Arya sebagai jawaban

Setelah itu tak ada lagi percakapan antara mereka, masing masing fokus pada hp nya

"WOI!! OSIS mau sita hp, sembunyiin hp kalian...daripada di sita" ucap wakil ketua kelas yang bernama Dani

"What?? Omg hello... Masa hp gue mau di sita, ogah banget" ucap salah satu murid kelas yang bernama Susi yang terkenal akan kecentilan nya

"Terus ni hp sembunyiin dimana woi?" Tanya salah satu murid lagi yang bernama aden

Satu kelas pun menjadi ribut, memikirkan bagaimana caranya menyembunyikan hp mereka agar tak di sita oleh OSIS.

Akhirnya mereka sepakat, untuk menyembunyikan hp mereka di pot bunga yang ada di kelas mereka

"Oke, gue bakal gali ni tanah jadi lubang, terus kalian masukin hp kesini" ucap aden

"Setuju?" Tanya salah satu murid yang bernama iki

"Setuju!!" Jawab mereka serempak

Namun tak semua nama kelas itu nakal ada yang tidak menyetujui ide itu

"Permisi... pemeriksaan di mulai" ucap salah satu OSIS yang bernama Sinta

MEMILIKIMU atas HIJRAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang