KE EMPAT

1 1 0
                                    

Happy reading guys

Kini hari Sabtu pun tiba, dimana Arya akan bertarung dengan anak suka Mulya

"Pokoknya hari ini gue harus menang" gumam Arya sambil melihat pantulan dirinya dari kaca.

Dret...

Dret...

Ketika Arya tengah memakai kaos kakinya, terdengar suara panggilan telfon masuk

"Halo ya, lu dah bangun kan?" Tanya Rahel di sebrang sana

"Udah, napa emang?" Jawab dan tanya kembali Arya

"Inget sekarang lu tarung" balas Rahel

"Iya gue tau" balas Arya yang masih fokus pada kaos kakinya

"Btw, lu mau berangkat sekolah jam berapa?" Tanya Rahel

Terdengar Rahel sepertinya sedang mengunyah makanan

"Sekarang, napa emang?" Jawab dan tanya kembali Arya

"Lu lagi sarapan?" Tanya kembali Arya

"Hooh, kalo lu mau berangkat sekarang, gue jua mau berangkat sekarang" jelas Rahel

"Tapi Lo belum mandi?" Tanya Arya

"Hooh, napa?" Balas Rahel dengan nada santainya

"Kebiasaan" ketus Arya

Tut..

Arya pun memutuskan panggilan nya sepihak dan mulai melangkahkan kakinya menuruni anak tangga sambil menenteng tas nya

"Pagi mah pah" ucap Arya sambil menarik kursinya untuk di duduki

"Arya kalo da-" belum selesai bunda berbicara, ucapannya sudah di potong sang ayah

"Wa'alaikumussalam" potong sang ayah dengan tatapan tajamnya menatap Arya

"Hhh Assalamualaikum" ucap Arya dengan senyuman kikuk nya

.....

Kini Arya tengah berlatih di halaman belakang sekolah, tempat biasa dia menenangkan diri nya

Arya datang pagi pagi sekali ke sekolah, ingat!! Bukan karna dia rajin, tapi dia harus berlatih bertarung dengan Rahel

Rahel belum juga muncul, akhirnya Arya memulai pemanasan seorang diri

"Pasti baru mandi tu anak" gumam Arya sambil pemanasan diri

Tak lama kemudian Rahel pun datang dengan nafas ngos-ngosan

"Sorry bro gue telat, huh... Lu tau kan gue sibuk" ucap Rahel dengan nafas ngos-ngosan

"Sibuk pala kau" ketus Arya yang masih fokus dengan pemanasan nya

MEMILIKIMU atas HIJRAHKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang