Disclaimer! :
Ini cuma fanfiction!
This story BxB🔞!
Don't like? Just leave this story!
Adult! Mature fanfiction🔞!
Dosa tanggung sendiri😭🙏🏻
Pengubahan nama dan karakter dibutuhkan.
BxB/Rating M 18+/Male Pregnant/Hard world/Kekerasan/Pembunuhan/Darah/Kai binal.
Main Cast :
Kim Jongin
- Model
- Berparas cantik serta terkenal
- Succubus yang menyamar sebagai manusia
Oh Sehun
- Direktur Muda
- Berparas tampan, dan sikap yang tenang namun mematikan
- Lucifer yang menyamar sebagai manusia
Typo is art🧚🏻♀️
Happy reading
Berita tentang model yang sedang naik daun sedang ramai dibicarakan, Kim Jongin atau yang biasa kita sebut Kai. Sedang ramai dengan foto wajah baru sampul majalah Vogue bulan ini, banyak penggemar membeli majalah tersebut karena pesona seorang Kai dan tak heran majalah tersebut habis dijual dan membuat perusahaan cetak terus bergerak untuk membuat majalah tersebut.
Banyak komentar positif yang Kai dapat setelah pembaruan majalah tersebut.
'Ohh woah, mau diliat berapa kali pun tidak pernah bosen sama wajah cantiknya Kai.'
'Perfect Kai! dilihat dari segi manapun tetep aja cantik, tampan, dan manis tentunya.'
'Tidak ada celah untuk kesempurnaan Kai, sayang Kai banyak banyak.'
"Schedule hari ini done, besok free sampe tanggal 11 SORE! Tanggal 12,13,14 pemotretan di london." Ucap sang manajer mengalihkan pandangan dari ponselnya menuju modelnya, yang baru saja menyelesaikan pemotretan.
"Karna model cantik ini perlu tambahan energi, maka dari itu aku sengaja mengosongkan dua hari buatmu." Lanjut ucapan sang manajer.
"Badanku rasanya sakit sekali. Malam ini harus benar-benar diisi sama energi manusia." Balas model tersebut, sambil meregangkan tubuhnya yang kaku.
"Iya, makanya aku sengaja mengosongkan jadwal mu untuk dua hari ke depan. Emangnya kau belum dapat mangsa?" Tanya manajer tersebut, atau biasa kita panggil Baekhyun.
"Tidak ada sama sekali, kayanya aku harus puasa lagi malam ini." Ucap Kai cemberut.
"Succubus sekarat sepertimu mana bisa puasa lama-lama, Kai. Yang bener saja."
"Mau bagaimana lagi? Pria-pria yang aku temuin tidak ada yang bisa muasin, energinya sedikit. Baru juga make out udah pingsan."
"Terus bagaimana? Mau keluar? Aku temenin ke bar? Mana tau nanti nemu disana yang perkasa." Tanya Baekhyun.
"Boleh." Kai mengiyakan ajakan Baekhyun.
"Sekalian aku bisa ngawasin dirimu. Takut banget wartawan wara wiri dimana-mana. Secara kan kau jarang ada scandal." Ucap Baekhyun.
"Oke."
"Jam 8, aku jemput ke apartemen." Kai hanya mengangguk mengiyakan perkataan Baekhyun.
"Beruntung banget punya kau sebagai manager yang sudah tau identitasku, kalau orang lain mungkin sudah kabur pas tau artisnya iblis, haha." Kata Kai diakhiri dengan tawa dan Baekhyun pun ikut tertawa.
.
.
.
Ini bahkan sudah gelas kelima sampanye ia habiskan, Kai atau pemilik nama lengkap Kim Jongin itu sedikit pening karna minuman beralkohol yang ia tenggak semenjak satu jam yang lalu. Sementara Baekhyun, pemuda yang sudah dua tahun menjadi managernya itu tengah berada di toilet untuk muntah saking mabuknya.
