** Bab 20: Aliansi Diperkuat **

2 2 0
                                    

Setelah beberapa minggu, sekelompok penyihir yang dipimpin oleh Penyihir Tertinggi Arin tiba di istana. Arin adalah seorang penyihir tua yang bijaksana dan memiliki reputasi sebagai salah satu yang terkuat di kerajaan-kerajaan sekitarnya. Kedatangan Arin disambut dengan penuh harap oleh Elara dan Rion. Arin membawa serta para muridnya, yang semuanya ahli dalam berbagai jenis sihir pelindung dan serangan.

Arin segera mengadakan pertemuan dengan Elara dan para pemimpin aliansi lainnya. Dia menjelaskan bahwa kekuatan gelap yang mereka hadapi tidak hanya menggunakan kekuatan fisik, tetapi juga memanipulasi elemen-elemen alam dan energi gelap yang sangat merusak. Arin dan para penyihirnya mulai melatih prajurit dengan cara-cara untuk melawan sihir gelap ini.

Latihan diadakan setiap hari, dengan prajurit belajar cara melindungi diri mereka dari serangan magis dan menggunakan senjata yang telah diberkati dengan sihir pelindung. Arin juga memasang pelindung sihir di sekitar istana dan desa-desa terdekat, menciptakan perisai yang tidak terlihat namun sangat kuat. Penduduk desa merasa lebih aman, meskipun mereka tahu bahwa ancaman besar masih mengintai.

Selama latihan, Elara dan Rion tidak hanya memantau, tetapi juga ikut serta. Mereka belajar dasar-dasar sihir pertahanan dan menyerang, berharap bisa membantu pasukan mereka dengan cara apa pun yang mereka bisa. Elara menunjukkan bakat alami dalam mengendalikan elemen sihir, sementara Rion lebih ahli dalam sihir pelindung yang memperkuat pertahanan.

Selain latihan fisik dan sihir, Arin juga menekankan pentingnya kekuatan mental. Dia mengajarkan teknik meditasi dan pengendalian emosi, yang sangat penting untuk melawan pengaruh sihir gelap yang bisa menimbulkan rasa takut dan keraguan. Prajurit belajar untuk tetap tenang di bawah tekanan, sebuah kemampuan yang sangat penting di medan perang.

Sementara itu, Elara dan Rion terus memperkuat aliansi mereka dengan kerajaan-kerajaan tetangga. Mereka mengirim utusan untuk memperbaharui perjanjian dan meminta bantuan tambahan. Balasan yang diterima sangat positif; kerajaan-kerajaan tetangga setuju untuk mengirim pasukan tambahan dan sumber daya lainnya untuk membantu dalam pertempuran yang akan datang.

Dalam salah satu pertemuan aliansi, seorang utusan dari kerajaan tetangga membawa berita mengejutkan. Dia melaporkan bahwa sebuah desa di perbatasan telah diserang oleh makhluk-makhluk kegelapan yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Makhluk-makhluk ini sangat kuat dan tampaknya tidak terpengaruh oleh senjata biasa. Elara dan Rion segera mengirim tim penyihir untuk menyelidiki dan membantu desa tersebut.

Arin memimpin penyelidikan ini dan menemukan bahwa makhluk-makhluk tersebut adalah hasil dari eksperimen sihir gelap yang dilakukan oleh musuh mereka. Dia dan timnya bekerja tanpa henti untuk menemukan cara mengalahkan makhluk-makhluk ini. Mereka menciptakan senjata khusus yang diberkati dengan sihir cahaya, yang ternyata efektif melawan makhluk-makhluk kegelapan tersebut.

Setelah berhasil mengalahkan makhluk-makhluk itu, Arin kembali ke istana dengan pengetahuan baru. Dia mulai mengajarkan prajurit cara menggunakan senjata sihir cahaya ini, memastikan bahwa mereka siap menghadapi ancaman yang semakin besar. Semangat prajurit meningkat, dan mereka merasa lebih siap untuk menghadapi pertempuran besar yang akan datang.

Di tengah semua persiapan ini, Elara dan Rion tetap memperhatikan kesejahteraan rakyat mereka. Mereka memastikan bahwa kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal terpenuhi, terutama bagi mereka yang terkena dampak perang. Mereka juga terus mengadakan pertemuan dengan rakyat untuk mendengarkan kekhawatiran dan saran mereka.

Dengan persiapan yang semakin matang, hari pertempuran besar semakin mendekat. Elara dan Rion, bersama dengan Arin dan para pemimpin aliansi lainnya, memantapkan strategi mereka. Mereka tahu bahwa pertempuran ini akan menentukan nasib kerajaan mereka dan masa depan rakyatnya. Dengan tekad yang kuat dan persatuan yang kokoh, mereka siap menghadapi apapun yang datang.

/////

Terimakasih buat teman-teman semua yang sudah membaca sampai sejauh ini!

Jangan lupa untuk terus mendukung aku dengan cara :

1. Sukai ceritanya

2. Share ceritanya

3. Komen ceritanya dengan apapun yang ingin kalian sampaikan ke aku.

Dan jangan lupa, apapun yang kalian lakukan itu, pastikan kalau kalian melakukan nya dengan ikhlas yaa...

Sampai jumpa di bagian selanjutnya!

Spooky Results

Pedang Cinta di Kerajaan AngsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang