Kabar dari mata-mata menyebutkan adanya pergerakan besar dari musuh di perbatasan kerajaan. Pertemuan darurat diadakan dengan semua sekutu untuk membahas strategi baru. Di tengah pertemuan, seorang utusan tiba dengan pesan rahasia yang mengungkapkan bahwa musuh telah bersekutu dengan kekuatan gelap yang memiliki kemampuan magis mengerikan.
Panik dan ketegangan merayap di antara para pemimpin aliansi. Elara dan Rion segera memutuskan bahwa mereka membutuhkan bantuan dari kelompok penyihir yang terkenal dengan kebijaksanaan dan kekuatan mereka. Mereka mengirim utusan ke negeri-negeri jauh untuk mencari bantuan tersebut, dengan harapan para penyihir mau bergabung dan membantu melawan musuh yang mengerikan ini.
Selama perjalanan mencari sekutu, Elara dan Rion juga memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kekuatan gelap ini. Mereka menemukan teks kuno yang menceritakan tentang kekuatan tersebut dan cara-cara untuk melawannya. Ini menjadi petunjuk penting bagi strategi mereka ke depan.
Sementara itu, di istana, ketegangan semakin meningkat. Laporan tentang serangan kecil di desa-desa perbatasan terus berdatangan. Pasukan musuh tampaknya menguji pertahanan mereka, mencari celah untuk melakukan serangan besar. Elara memerintahkan peningkatan patroli dan memperkuat benteng-benteng di sepanjang perbatasan.
Rion, yang selalu berada di sisi Elara, merasakan beban yang semakin berat di pundaknya. Dia mulai melatih prajurit dengan lebih intensif, memastikan mereka siap untuk menghadapi segala kemungkinan. Dia juga mulai mempelajari seni sihir dasar dari teks kuno yang ditemukan, berharap bisa membantu melawan kekuatan gelap dengan cara apa pun yang dia bisa.
Di tengah ketegangan ini, utusan mereka akhirnya kembali dengan kabar baik. Sekelompok penyihir yang dipimpin oleh Penyihir Tertinggi Arin setuju untuk datang dan membantu mereka. Arin adalah seorang penyihir tua yang bijaksana dan memiliki reputasi sebagai salah satu yang terkuat di kerajaan-kerajaan sekitarnya.
Kedatangan Arin membawa harapan baru bagi aliansi. Dia segera mulai melatih prajurit dengan cara-cara untuk melawan sihir gelap dan memperkuat pertahanan mereka dengan sihir pelindung. Arin juga memperingatkan bahwa ini akan menjadi pertempuran yang sangat sulit, dan mereka harus bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan.
Elara dan Rion bekerja sama dengan Arin untuk merumuskan strategi baru. Mereka memutuskan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga melancarkan serangan balasan. Rencana mereka adalah untuk menghancurkan kekuatan musuh sebelum mereka bisa melancarkan serangan besar-besaran. Ini adalah rencana yang berisiko, tetapi mereka merasa ini adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri ancaman ini.
Pertemuan rahasia diadakan di tengah malam, di mana mereka membahas detail rencana tersebut. Elara mengambil keputusan yang sulit untuk memimpin sendiri pasukan dalam serangan balasan ini, menunjukkan bahwa dia tidak hanya seorang pemimpin, tetapi juga seorang pejuang yang berani.
Dengan persiapan yang semakin matang, pasukan aliansi bersiap untuk bergerak. Mereka tahu bahwa ini mungkin adalah pertempuran yang paling menentukan dalam hidup mereka. Di bawah cahaya bintang yang redup, Elara dan Rion memimpin pasukan mereka menuju perbatasan, dengan tekad yang kuat untuk melindungi tanah air mereka dari ancaman gelap.
/////
Terimakasih buat teman-teman semua yang sudah membaca sampai sejauh ini!
Jangan lupa untuk terus mendukung aku dengan cara :
1. Sukai ceritanya
2. Share ceritanya
3. Komen ceritanya dengan apapun yang ingin kalian sampaikan ke aku.
Dan jangan lupa, apapun yang kalian lakukan itu, pastikan kalau kalian melakukan nya dengan ikhlas yaa...
Sampai jumpa di bagian selanjutnya!
Spooky Results
KAMU SEDANG MEMBACA
Pedang Cinta di Kerajaan Angsa
RomantizmDalam kerajaan yang legendaris di tengah hutan yang rimbun, terdapat sebuah kisah cinta yang tak terlupakan. Di Kerajaan Angsa, di mana keindahan alam dan keanggunan istana menyatu, terjalinlah ikatan cinta yang mempesona. Namun, di balik gemerlapny...
