berpisah untuk selamanya

3.3K 249 37
                                    

Haii sobatt Azkiyaa!!!

Bertemu lagi dengan sayaa...

Apa kabar semuaaa??

Sebelum lanjut ke cerita aku mau bilang, kalo aku udah nemuin visual yang menurut aku cocok untuk Azkiya dan Famyan

Nanti kalian juga ikut berpendapat yaaa, nanti kalo banyak yang bilang kurang cocok, aku ganti lagii. Okeee?

Famyan Abasya Al-Faqih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Famyan Abasya Al-Faqih

Si badgirll Azkiya Syifaturrahman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si badgirll Azkiya Syifaturrahman

Silahkan berpendapat teman...

Happy reading

Di gelap nya malam, mobil berwarna puti, yang di tumpangi oleh Famyan dan Azkiya kini masih menjelajahi luas nya jalan raya.

Mereka berdua akan pergi ke rumah Anan, yang setahu Azkiya, Anan hanya tinggal bersama Azar dan orang yang bekerja di rumahnya.

Azkiya pernah bertanya pada Anan, di mana kedua orang tua nya? Anan hanya menjawab pergi keluar kota, hanya itu dan tidak lebih.

Lalu Azkiya tidak berani mempertanyakan lagi keberadaan orang tua Anan, biar itu menjadi hak privasi Anan, Azkiya akan mendengarkan jika Anan bercerita.

"Ini lurus terus atau belok kiri?" Tanya Famyan melirik Azkiya yang fokus memperhatikan jalanan.

"Lurus terus Amy, nanti ada dua belokan, nah baru belok kanan."

Famyan manggut-manggut paham. "Kamu beneran masih ingat kan?" Tanya Famyan memastikan.

Azkiya menoleh pada Famyan. "Amy ngeraguin aku?"

Famyan terkekeh. "Dikit, apalagi kamu perempuan."

"Wahh meremehkan sekali anda! Kita lihat saja nanti."

FamyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang