[END] Jangan Menyentuh Porselen Sembarangan

Bab 14

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi. Mereka diusir dari dunia rahasia dalam sekejap dan menatap orang-orang yang menunggu di luar.

"Apa yang terjadi?"

"Bagaimana kita keluar?"

Para biksu di sekitar berada dalam kekacauan, saling berbisik.

"Ada sesuatu yang berbeda dengan dunia rahasia ini. Ini dibuka lebih awal, dan saya khawatir ini juga akan berakhir lebih awal."

"Saya tidak melihat pintu keluar sama sekali."

"Saya juga."

"Saya mendengar bahwa di beberapa alam rahasia, jika harta konsentrasi diambil, para bhikkhu akan diusir secara otomatis."

…

Suara orang-orang ini tidak pelan. Ning Qianyao berdiri di antara murid-murid Sekte Wuyin dan diam-diam menyentuh tas Qiankunnya. Ada sebuah kotak kecil di dalamnya, yang dia keluarkan dari kolom platform tertinggi ketika tidak ada yang memperhatikan . Diambil dari piring.

Sekilas kotak itu terlihat mahal. Apakah itu harta karun ketenangan?

Ning Qianyao sedikit gugup dan mengambil ujung bajunya. Dia tidak begitu memahami fungsi harta konsentrasi, tetapi alam bawah sadarnya mengatakan pada dirinya sendiri bahwa itu pasti hal yang baik.

“Di mana kakak perempuan dan adik laki-laki keempat?” Xiyu mengerutkan kening dan melihat sekeliling.

Lu Jiu tertegun sejenak: "Rekan Daois Ye, kamu masih bersamaku sekarang."

Ming Liusha menunduk dan mencoba menghubungi kakak perempuannya dengan disk komunikasi giok, tetapi tidak mendapat tanggapan apa pun. Dia mengangkat kepalanya dan berkata kepada Xiyu: "Saya akan pergi mencarinya."

Dia berjalan bolak-balik tetapi tidak melihat Yesu. Dia hanya membawa kembali Xia Er dari kerumunan.

Ketika mereka berbicara sebelumnya, Xia Er berlari untuk mengambil mayat monster itu, jadi setelah diusir, mereka tidak bersama.

Ketiga orang itu bertemu lagi, wajah mereka tidak lagi rileks.

“Apakah Kakak Senior masih berada di alam rahasia?” Xia Er bertanya dengan cemas, “Bisakah kita masuk lagi?”

Meskipun Xin Xin membenci orang Qianjimen, dia tetap berkata setelah mendengar ini: "Jika harta Dingjing diambil, alam rahasia tidak akan terbuka lagi, dan Ye Su hanya akan mati."

Xiyu tiba-tiba mengerutkan kening dan mengangkat alisnya: "Omong kosong!"

Mereka bertiga jelas-jelas berada dalam kekacauan dan ingin berpisah dan mencari kakak perempuan di tengah kerumunan.

"Xiyu, kamu tinggal di sini untuk menjaga adik laki-laki. Xia Er dan aku akan pergi mencari kakak perempuan senior." Ye Su tidak ada di sini, dan Ming Liusha hanya bisa mendukung tanggung jawab kakak laki-laki kedua. Dia mengeluarkan sebotol ramuan penyembuh dari tas Qiankun. Obatnya diserahkan kepada Yi Xuan.

Kakak perempuan senior membeli ini untuk batu roh pada malam sebelum dia datang ke alam rahasia. Dua botol per orang. Dia berkata bahwa ini adalah pertama kalinya memasuki alam rahasia dan dia takut mereka akan terluka.

Yi Xuan melihat botol di tangannya. Dia ingin mengatakan bahwa dia akan pergi mencarinya bersama mereka, tetapi pada akhirnya dia berkata, "Kamu tidak perlu mengurusnya."

Nada suaranya kasar, dan orang normal akan menganggapnya menjijikkan.

Ming Liusha pura-pura tidak mendengarnya, seperti yang telah dikatakan oleh kakak perempuan seniornya: Kakak laki-laki junior hanya cantik tetapi memiliki satu pikiran.