Cinta yang Sesungguhnya ( ORINE JKT48 )

Dia Kembali !!!

Setelah sarapan di rumah makan nasi padang tersebut, Lion pun membayar semua makanan dan ditemani oleh Erine.

Setelah selesai membayar, mereka semua pun melanjutkan perjalanannya untuk kembali ke rumah.

Saat di lampu merah, mereka semua pun berhenti.

Lion merasa sebelah kanan pengemudi motor yang terus menerus melihat ke arah Erine. Lion takut yang disebelahnya itu adalah Raja.

Pengemudi itu pun membuka kaca helmnya. Benar saja, itu adalah Raja yang ingin menghancurkan hidup Erine.

" Raja ... " gumam Lion yang melihat wajah Raja dan terdengar oleh Erine.

" Hahh Raja??? " ucap Erine sambil mengikuti arah yang dilihat oleh Lion.

" Lion, iii-itu Raja " ucap Erine yang hampir menangis.

" Erine, kamu tenang aja ya. Ada aku sama temen-temen lainnya disini " jawab Lion.

" Sekarang kamu peluk aku yang erat yaa, aku mau ngebut " lanjut Lion sambil melingkarkan tangan Erine pada perutnya.

Sebelum melajukan motornya, Lion memberi aba-aba pada teman-temannya untuk mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

Lion memberi aba-aba dengan acungan jarinya. Untung saja teman-temannya itu mengerti apa yang dimaksud oleh Lion.

" Lion, aku takut sama diaa " ucao Erine yang ketakutan.

" Udah tenang aja, kamu pegang erat aku yaa " jawab Lion.

Setelah lampu hijau menyala, Lion dan teman-temannya pun melajukan motornya.

Lion pun melihat ke arah belakang. Benar saja, Raja mengikuti nya dari belakang.

Karena Lion tidak ingin Raja mengetahui alamat rumah Erine.

Lion pun terus-terusan membuat Raja sampai kehilangan arah.

Setelah Raja tidak terlihat, mereka semua pun berhenti di taman.

Erine yang menangis pun diajak duduk oleh teman-temannya di kursi yang ada di taman tersebut.

Sementara Lion dan teman-temannya masih ada di motor.

" Woii anjeng, napa sih lo??? ngebut ngebut kek gitu " tanya Larry.

" Tau tuh jir, bukannya pulang malah kesini " ucap Regie.

" Mang ada apasih lin, kok lo ngebut ngebut gitu?? " tanya Nachio.

Lion pun menceritakan kejadian yang sebenernya kepada teman-temannya.

Teman-temannya yang mendengar itupun sontak kaget.

Mereka semua pun berjanji pada Lion untuk ikut menjaga Erine.

" Ohh gitu yaa " ucap Nachio.

" Kok bisa sih jir, si Raja Raja itu gituin Erine??? " tanya Rasha.

" Menurut gue, apa yang dilakukan si Raja itu karena dia terlalu nafsu sama si Erine " jawab Lion.

" Lo ada fotonya gak??? biar kita bisa ngenalin mukanya si Raja brengsek itu " tanya Rachel.

Ternyata foto Raja selalu berada di jaketnya, karena untuk mengetahui dan berjaga-jaga jika ia bertemu di jalan.

Lion pun menunjukkan fotonya pada teman-temannya.

" Foto ges foto, biar kita bisa ngenalin ni orang " ucap Nachio sambil memfoto.

" Gue minta tolong ya sama kalian semua, tolong rahasia in ini semua. Karena kalau semua orang tau soal kejadian ini, gue yakin trauma Erine bakalan kembali lagi " jawab Lion.

" Gue juga minta tolong sama kalian, kalo kalian semua lihat Erine sendiri tolong kabarin gue secepatnya " lanjut Lion dengan nada yang hampir menangis.

" Secinta itu ya??? lo sama Erine " tanya Larry.

" Karena Lion yang gue kenal itu, dia gak bakalan nangis apalagi gara-gara seorang perempuan " ucap Regie.

" Bener kata kalian, gue secinta itu sama Erine. Bukan nafsu atau apapun, gue tulus cinta sama Erine " jawab Lion.

" Gue gak bakal ngebiarin orang yang gue cinta itu kembali dengan rasa sakitnya di masa lalu " lanjutnya.

" Kita semua janji sama lo Lion, bakalan ikut jagain Erine dan gak akan ngebiarin trauma Erine kembali dengan begitu aja " ucap Rachel dan di angguki oleh teman-temannya.

" Iya Lin, gue juga bakalan bantu lo buat jagain Erine dalam hal ini " ucap Rasha.

" Makasih ya, lo semua udah mau bantuin gue buat jagain orang yang gue sayang " jawab Lion.

Akhirnya mereka semua pun memeluk erat tubuh Lion.

Hangat .... Itulah yang mereka semua rasakan.