Si Kembar Ngambek

562 50 5
                                    

#votenyadongbangkak

Di sore hari, Lion pun dibawa pulang karena ia ingin di rawat jalan.

Dengan izin dokter, ia pun bisa pulang di sore hari yang cerah ini.

" Akhirnya aku bisa keluar dari penjara sehat ini " ucap Lion saat berada di halte.

" Hustt gak boleh gitu. Kamu harus tetep istirahat loh dirumah, gak boleh capek-capek. Terus kerjanya juga kalo bisa harus libur dulu " ucap Erine yang menasehati Lion.

" Iya iyaa, bawel banget dahh " jawab Lion yang mengejek istrinya.

" Bawel bawel gini, kamu sayang kan. Wleee ... " ucap Erine sambil menjulurkan lidahnya.

" Istriku ini lucu abizzz, gak ada tandingannya dahh " jawab Lion.

Hari ini Lion pulang sendiri bersama istrinya naik taxi.

Karena Daniel sedang ada meeting di kantornya, dan Indah yang sedang menjaga si kembar di rumah.

Setelah menunggu lama karena tak ada taxi, akhirnya kini ada taxi yang lewat.

Kini Lion dan Erine pun berada di dalam taxi dan berjalan menuju rumahnya.

Saat sampai di rumahnya, Lion dan Erine sudah di sambut dengan dua bayi kembar yang berada di stroller baby.

Dan ada juga Indah serta Cynthia dibelakang stroller baby itu.

" Wihh anak-anak papah. Pasti udah mandi yaaa " ucap Lion setelah keluar dari taxi itu.

" Paypahh syakitt " ucap Trisna sambil menunjuk ke arah Lion.

" Syakittt " ucap Krisna sambil mengikuti kakaknya menunjuk ke arah Lion.

Kini Lion pun menghampiri kedua anaknya itu dengan bahagia.

" Gendyongg " ucap Krisna yang meminta gendong pada Lion.

" Siap bos kecil " jawab Lion.

Kini Lion pun langsung menggendong Krisna yang terus terusan merengek minta digendong oleh papahnya itu.

Tidak lama kemudian, Trisna pun juga minder dan ngerengek minta digendong sang papahnya.

" Mau gendyongg jugahh " ucap Trisna.

" Papah kan lagi sakit, jadi Trisna gendong mamah aja yaa " jawab Erine sambil menggendong Trisna.

" Ndak mayuu, mayuu nya sama papah " ucap Trisna sambil menangis di gendongan Erine.

" Ndak mayu sama mamah, Isna maunya sama papah " lanjutnya.

" Aduuh aduuh, sini sayangnya papah " ucap Lion sambil menggendong Trisna.

Kini Lion harus menggendong kedua anaknya agar mereka berdua tidak menangis lagi.

" Anak-anak papah, sayang ya sama papahnya " ucap Lion sambil mencium sekilas pipi Trisna dan Krisna.

" Ohh berarti gak ada yang sayang sama mamah ya ?? " ucap Erine yang cemburu.

" Yaudah ya, mamahnya oma ambil aja dehh " ucap Cynthia.

" Mamahnya oma bawa ke dalam yaa. Babaii anak-anaknya papah Lion " ucap Indah sambil menggandeng tangan Erine untuk masuk ke dalam rumah.

Kini Indah, Cynthia, dan Erine masuk ke dalam rumah meninggalkan Lion dan kedua anak kembarnya.

"

Hayoo, mamahnya ngambek kann " ucap Lion pada kedua anaknya.

" Hayoo Isna sama Kris " lanjutnya.

" Huaaa mamahh, papah naykal " panggil Trisna dan Krisna yang menangis memanggil mamahnya.

Kini Erine pun berbalik badan dan berjalan menuju anak-anaknya.

" Aduhh, papah nakal kenapa sih sayang sayangnya mamah ?? " tanya Erine saat berada di depan anak-anaknya.

" Papah naykall mamah " ucap Krisna.

" Huaaa papah naykall " ucap Trisna.

" Yaudah ayok sama mamah aja yok, kita naik stroller ini " ajak Erine pada anak-anaknya.

Kini kedua anak itupun digendong satu persatu dan dimasukkan ke dalam stroller baby.

" Papah izin ikut dorong di belakang ya jagoan papah " ucap Lion saat akan mendorong stroller baby itu.

" Ndak oyehh " ucap Trisna saat sudah tak menangis.

" No no noo " ucap Krisna.

" Kenapa dahh??? kok gak boleh sih " tanua Lion pada anak-anaknya.

" Soal naa papah naykall " jawab Krisna.

" Iyahh, soal na mah papah naykall " imbuh Trisna.

" Yaudah dehh, papah di belakang mamah aja dehh " ucap Lion dan diangguki oleh kedua anak itu.

Kini Lion pun tidak berada di belakang Erine, melainkan ia lah yang mendorong stroller baby itu.

Sesampainya di dalam rumah, Lion pun akan menurunkan anak-anaknya. Tetapi ....

" Ndak mau samah papah. Maunya sama oma Indyah " ucap Trisna.

" Kris maunya samah mamah Eyinn. Ndak mau sama papah Ion " ucap Krisna.

" Oke bos kecil okee " ucap Lion yang pasrah dengan anak-anaknya itu.

Lion mengalah karena kedua anak-anaknya itu sama persisnya dengan sifatnya itu.

Batu, keras kepala, susah diatur, itu semua adalah milik Lion.

Sedangkan Erine ??? ia hanya mendapatkan hikmahnya saja.

~>
~>
~>
~>
~>

Segini dulu yaa, jangan lupa pencet votenya man teman.

Cinta yang Sesungguhnya ( ORINE JKT48 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang