Hari ketiga libur pun telah tiba. Mereka semua memutuskan untuk pulang karena keesokan harinya mereka sudah harus sekolah.
Di pukul 07.30 mereka semua berkumpul di taman. Mereka semua duduk di karpet, bercerita dan tertawa bersama ....
" Kok gue rasa 3 hari libur kayak sehari doang sih jir " ucap Nachio.
" Padahal gue mau libur lebih lama " jawab Rasha.
" Yee lo tanya tuh ketosnya " ucap Rachel.
" Lo pada ribet banget sih, masih mending libur 3 hari daripada gak libur sama sekali " jawab Lion pada teman-temannya.
" Nahh iya tuh, gak bersyukur banget sih kalian " ucap Nala.
" Lo gak diajak bocil " jawab Nachio.
" Yang mau ngajak lo juga siapa " jawab Nala dengan nada keras.
" Udah udah, lo berdua berantem mulu jir. Daripada berantem mending jadian aja " ucap Regie dengan senyuman.
" Nahh bener tuh jir, daripada berantem mulu " jawab Rasha.
" Ogah banget gue jadian ma jamet. Udah ngeselin, sok iye lagi " jawab Nachio dengan tatapan tajam pada Nala.
" WOII NACHIO, sadar diri kek lo. Gue juga gak mau kali sama cowok modelan kayak lo " jawab Nala dengan tatapan yang tak kalah tajam pada Nachio.
" Udah napa berantemnya. Btw, kapan nih kita pulang??? " tanya Larry pada teman-temannya.
" Gimana kalo sekarang aja??? " jawab Lion.
" Boleh tuhh lin " jawab Rachel.
" Yang cewek' gimana??? mau gak ??? " tanya Lion.
" Aku sih mau-mau aja, kalo kalian gimana??? " jawab Erine.
" Kalo aku sih ngikut aja, lagian yang bawa motornya juga kalian " jawab Dellyn dan disetujui oleh teman-temannya.
" SETUJUUU " jawab Nala dengan anggukan.
" Yaelahh, lo mah setuju-setuju aja. Secara lo kan beban " jawab Nachio.
" Nala sabar, sabar Nala " ucap Nayla sambil mengelus punggung Nala.
" Gue sabar banget kok Nay " jawab Nala pada Nayla.
" Hadehh mulai deh si Nachio ini " jawab Rachel.
" Tau tuh si Nachio, kalo gak ikhlas gak usah boncengin " jawab Rasha.
" Ikhlas kok gue " ucap Nachio dengan senyuman terpaksa.
" Gak usah dipaksa gitu, jelek muka lo " jawab Nala.
" BERARTI KALO GAK TERPAKSA, GANTENG YA NAL " ucap Erine dengan teriak.
" Apasih lo Rine, GAK YAA " jawab Nala.
" Sayang, jangan teriak-teriak dong. Masih pagi loh ini " ucap Lion pada Erine.
" Hehehe, maaf ya sayang. Kelepasan tadi " jawab Erine dan di angguki oleh Lion.
" Lo juga anjeng, pagi-pagi bucin. Mana sopan kek gitu jir " jawab Regie.
" Ya lo tuh, tembak si Kimmy. Lama banget nembaknya " jawab Lion.
" Udah udah, ayok kita siap-siap. Abis itu kita pulang " ucap Larry.
" Jangan langsung pulang dulu. Nanti dijalan kita cari sarapan dulu " jawab Lion.
" Gue yang traktir nanti " lanjut Lion.
" Yaudah yok siap-siap " ajak Rachel.
" Yok lahh " jawab Rasha.
" Gaskeunnn " ucap Larry.
Akhirnya mereka semua pun bersiap-siap, seperti mencari baju milik Ribka dan Lion, mencuci muka, gosok gigi, mandi, dan lain-lain.
Setelah setelah bersiap-siap mereka pun langsung berangkat untuk mencari sarapan terlebih dahulu.
Setelah 30 menit berangkat dari villa, meraka pun menemukan rumah makan nasi padang.
Mereka semua pun langsung berhenti dan memarkirkan motornya. Setelah itu mereka pun duduk dan memesan makanan.
Mereka duduk berhadap-hadapan seperti:
~ Lion yang berhadapan dengan Erine.
~ Regie yang berhadapan dengan Kimmy. ~ Larry yang berhadapan dengan Dellyn.
~ Nachio yang berhadapan dengan Nala meskipun dengan tatapan tajam.
~ Rachel yang berhadapan dengan Ribka.
~ Dan Rasha yang berhadapan dengan Nayla.
~>
~>
~>
~>
~>
Segini dulu yaa, karna lagi banyak masalah di rumah ️😶🌫️😶🌫️🫶🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang Sesungguhnya ( ORINE JKT48 )
Fiksi RemajaMenceritakan tentang kehidupan seorang laki-laki yang bernama Lion yang mengira hidupnya akan bahagia dengan wanita pilihannya yaitu Erine. Tetapi... semenjak bersama Erine, Lion malah terus menerus melawan dan menerima masa lalu Erine dengan sabar...
