𝗔𝗸𝘂 𝗠𝗲𝗻𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝗦𝗮𝗵𝗮𝗯𝗮𝘁𝗸𝘂 || 𝗚𝗿𝗲𝘀𝗵𝗮𝗻☑️

𝗔𝗠𝗦 || 𝟭𝟲

WARNING : Segala alur cerita dalam cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan idola atau visual yang saya pakai !! tolong lebih bijak dalam membaca segala cerita yang memakai visual idol tertentu, tidak ada unsur menjelekkan idol atau membenci idol, pure hanya memakai visual untuk cerita saya saja !! (Hubungan gxg di cerita ini adalah hal yang ceritanya sudah di legalkan oke walaupun latar belakangnya berada di indonesia, sekali lagi ini hanya cerita fikti jika tidak cocok dengan alurnya silakan skip cerita ini, dan untuk agama aku gak pernah tunjukin agama apa karna aku tau genre seperti ini di larang di semua agama jadi aku gak akan memberi setiap karakter dalam cerita ini tentang agama mereka, sekali lagi kalo kalian merasa bacaan ini tidak cocok untuk kalian atau kurang pas alur cerita nya silakan di skip saja karna saya hanya membuat cerita ini tanpa berniat menjelekkan atau melecehkan siapapun yang menjadi visual di cerita saya ini)

.
.

Sama seperti Gracia, malam ini Shani sedang Bersiap siap untuk segera pergi ke apartemen miliknya, namun sedari tadi Shani di buat jengkel dengan sikap Galaxi yang selalu menahannya untuk tidak pergi, apa susahnya membiarkan Shani pergi dengan tenang coba, Shani hanya ingin menghabiskan waktu berdua bersama Gracia hanya itu saja, lagian dia pergi di antar oleh supir pribadi Galaxi

Galaxi : “ Sayang kamu lagi hamil loh kenapa malah mau nginap di apartemen sendirian “

Shani : “ Yah gak tau intinya aku pengen ke apartemen dan nginap disana “

Galaxi : “ Aku temenin yah sayang “

Shani : “ Gala cukup !! aku bukan anak kecil yang terus menerus kamu intilin ! aku rishi Gala kalo kamu intilin aku terus seperti ini “

Galaxi : “ Aku hanya gak mau kamu kenapa kenapa sayang kalo kamu sendirian disana “

Shani : “ Aku bisa jaga diri aku sendiri, gak sebodoh itu juga aku bahayain diri aku dan anakku “

Galaxi : “ Tapi sayang - “

Shani : “ Kalo kamu masih protes aku bakal pulang kerumah orang tua aku “

Galaxi : “ Oke oke baiklah sayang aku akan ijinkan kamu nginap di apartemen malam ini, tapi janji kalo ada apa apa segera hubungi aku yah “

Shani : “ Hmm “

Shani langsung keluar dari kamar setelah selesai menyiapkan segala keperluannya yang perlu dia bawah ke apartemennya, Galaxi pun hanya diam dan mengikuti langkah istrinya

Dia terlalu mencintai Shani dan lagi lagi terlalu bodoh karna mengikuti segala kemauan Shani, satu hal yang harus Shani syukuri adalah karna dia mendapatkan suami seperti Galaxi, yang selalu sabar menghadapi sikap kasar dan kurang ajarnya Shani selama ini

Dengan sigap Galaxi langsung mengambil tas yang berada di tangan Shani begitu mereka akan turun tangga, Galaxi berjalan mendahului Shani, melihat itu Shani hanya cuek dan melanjutkan langkahnya menuruni tangga lalu keluar dari rumah, disana sudah ada mobil dan supir yang siap mengantar Shani ke apartemen

Galaxi : “ Sayang tolong jaga Bunda yah, jangan aneh aneh disana kasihan Bunda sendirian, Papah gak bisa temenin Dedek sama Bunda “

“ Maafin aku Gala dan terimakasih sudah mencintai aku dengan tulus, tapi maaf bukan kamu yang aku cintai “ Batin Shani

Galaxi mencium kening Shani dan tak lupa mencium lalu mengusap lembut perut Shani yang masih rata, Shani hanya dia menerima segala perlakuan Galaxi, setelah itu Shani langsung masuk ke dalam mobil tanpa mengatakan apapun pada Galaxi dan pergi dari pekarangan rumahnya meninggalkan Galaxi sendirian lagi malam ini

Galaxi pun langsung masuk ke dalamnya kembali menutup pintu rumahnya lalu bersandar di daun pintu sambil menatap ke arah dinding dimana foto pernikahannya dengan Shani terpanjang indah disana