𝗔𝗠𝗦 || 𝟬𝟳

1.1K 123 1
                                    

WARNING : Segala alur cerita dalam cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan idola atau visual yang saya pakai !! tolong lebih bijak dalam membaca segala cerita yang memakai visual idol tertentu, tidak ada unsur menjelekkan idol atau membenci idol, pure hanya memakai visual untuk cerita saya saja !! (Hubungan gxg di cerita ini adalah hal yang ceritanya sudah di legalkan oke walaupun latar belakangnya berada di indonesia, sekali lagi ini hanya cerita fikti jika tidak cocok dengan alurnya silakan skip cerita ini, dan untuk agama aku gak pernah tunjukin agama apa karna aku tau genre seperti ini di larang di semua agama jadi aku gak akan memberi setiap karakter dalam cerita ini tentang agama mereka, sekali lagi kalo kalian merasa bacaan ini tidak cocok untuk kalian atau kurang pas alur cerita nya silakan di skip saja karna saya hanya membuat cerita ini tanpa berniat menjelekkan atau melecehkan siapapun yang menjadi visual di cerita saya ini)

.
.

Brian langsung menuju ke rumah sakit dimana Gracia dibawah, Brian kalut Ayah mana yang tidak sakit melihat kondisi putri mereka yang seperti ini, jika bisa memilih Brian akan memilih untuk tidak mengijinkan putrinya mengenal Shani waktu itu, Brian memang tidak bisa menyalahkan Shani sepenuhnya karna disini Gracia juga salah karna malah menyukai Shani yang berstatus sahabatnya

Begitu sampai rumah sakit, Brian langsung menujuh ke ruang IGD dimana semua orang sedang menunggu Gracia yang sedang di tangani oleh dokter di dalam sana, Glori dan Christy hanya duduk di bangku depan ruang IGD sambil menangis sedangkan Aji dan Rafa setiap berdiri di samping majikan mereka

Brian langsung mendekati istri dan anak bungsunya, melihat kehadiran Brian, kedua wanita kesayangan Brian itu langsung memeluk Brian dan menangis, Brian juga hanya bisa diam mengusap punggung keduanya, Brian juga menatap pintu ruang IGD yang masih tertutup rapat menandakan jika dokter belum juga keluar dari sana

Glori : “ Mas, Gracia Mas hikss hikss, Gracia melakukan hal itu lagi “

Brian : “ Kamu tenang yah sayang, Mas janji setelah ini Gracia kita tidak akan melakukan hal seperti ini lagi “

Christy : “ Papa … hikss hikss Cici Pa “

Brian : “ Shttt udah yah sayang, Cici pasti baik baik aja “

Saat sedang menenagkan Glori dan Christy, Brian kaget saat mendengar suara dari orang yang sangat dia kenal, Brian langsung membalikkan badannya dan menatap orang yang sudah berdiri di hadapannya, begitu juga dengan Glori, melihat siapa yang datang amarah Glori langsung memuncak dan langsung berjalan maju tepat di depan suaminya

Kelvin : “ Brian … Selena … “

Glori : “ Kalian !! untuk apa kalian kesini hah !! pergi, pergi kalian dari sini “

Christy : “ Mami tenang, jangan seperti ini Mi, kasihan Cici kalo denger Mami kek gini “

Brian : “ Kelvin lebih baik kalian pulang, kalo kalian – “

Kelvin : “ Brian tolong katakan sama aku, Gracia kenapa ? aku tidak tau apa yang terjadi antara Shani dan Gracia, aku tidak memperdulikan hal itu, aku hanya ingin menanyakan kondisi Gracia saat ini, tolong Brian, Gracia juga sudah seperti anak ku sendiri “

Glori : “ Mas … “

Brian : “ Dedek, tolong jaga Mami yah nak, Papa mau ngomong sama Om Kelvin juga Tante Vessa “

Christy : “ Iya Pa “

Glori : “ Mas, aku mohon “

Brian : “ Mas tau sayang, kamu disini yah sama Kitty nungguin Gracia, Aji sama Rafa akan menemani kalian disini “

Brian lalu mengajak Kelvin dan Vessa pergi ke taman rumah sakit, sebenarnya Kelvin tidak atau apa apa tapi Vessa yang memberitahukan semuanya pada Kelvin, apalagi Vessa bisa melihat dengan jelas waktu Gracia di gendong oleh Rafa dengan baju Rafa yang berlumuran darah dan Gracia dengan posisi yang sudah pingsan di tambah Glori yang tergesa gesa keluar rumah sambil menangis bersama Christy yang juga menangis

𝗔𝗸𝘂 𝗠𝗲𝗻𝗰𝗶𝗻𝘁𝗮𝗶 𝗦𝗮𝗵𝗮𝗯𝗮𝘁𝗸𝘂 || 𝗚𝗿𝗲𝘀𝗵𝗮𝗻☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang