Chapter 06

64 7 0
                                    

DISCLAIMER ⚠⚠
-CERITA INI DI BUAT HANYA UNTUK KESENANGAN
-HANYA FIKSI
-KARANGAN DARI AUTHOR
-KALAU GA SUKA SKIP ❌
Happy Reading guys :p








































»»---->𝑻𝒉𝒆 𝑭𝒍𝒐𝒘𝒆𝒓<----««
































Masih berada di hari yang sama tepatnya di pagi hari, kini anak anak muda itu sedang berjalan untuk menyebrang ke sebuah taman bunga yang berada di seberang villa yang mereka sewa.

Mereka berpegangan tangan satu sama lain dan di bantu oleh rion, gin, dan riji untuk menyebrang.

Setibanya mereka di sana mereka terfokus kan oleh bunga bunga yang sangat cantik disana terutama para perempuan. Elaine, Mia, Caca, Selia, yang melihat keindahan bunga bunga itu langsung melesat meninggalkan yang lain.

Yang lain mengikuti keempat gadis itu mereka memasuki taman itu dan langsung berpencar untuk melihat lihat bunga bunga yang lain.

Ada banyak bunga yang beragam entah itu bewarna kuning, merah muda, oranye, dan yang paling banyak tentu warna merah.

Alana yang saat ini di temani oleh gin untuk berjalan melihat lihat bunga, ia sungguh senang ia berkeliaran kesana kemari hanya untuk melihat dan memfoto bunga bunga itu.

"Ginn ginn!! Ayoo ikutt dengan kuu!! " ucap alana yang langsung membawa gin ketempat bunga bewarna merah.

Gadis itu langsung mengeluarkan handphone nya dan memfoto bunga bunga itu.

Ketika sedang asik memfoto bunga bunga itu ada seorang wanita yang sepertinya bekerja di samping taman ini.

"Halo... Selamat pagi, apa kakak sangat menyukai bunga? " tanya wanita itu pada gin dan juga alana, alana yang mendengar pertanyaan itu tentu saja ia mengangguk.

"Iya! Saya sangat suka dengan bunga! Terlebih lagi bunga mawar, itu sangat indah~" ucapnya semangat.

"Ohoho... Begitu yaa, saya hanya ingin  mempromosikan toko bunga kami... Jika minat bisa membeli sebuah buket di toko sebelah sana" ucap wanita itu seraya menunjuk sebuah toko yang yakni toko dimana ia bekerja.

Tentu saja alana ingin berkunjung ketoko itu apalagi ia adalah pecinta bunga, tentu saja ia tak akan menolak!

"Wahh! Boleh boleh! Jikalau saya tidak sibuk saya akan mampir!" serunya pada wanita itu.

Wanita itu tersenyum dan berterima kasih, lalu ia pergi meninggalkan dua makhluk itu. Alana yang masih memfoto foto bunga itu sedangkan gin hanya menunggu dengan menggerutu di dalam hatinya.

"Apa kau sudah selesai? " tanya gin, alana menoleh kearahnya dan mengangguk sebagai jawaban iya.

Gadis itu berjongkok menatapi bunga bunga bewarna merah itu, ia menyentuh bunga itu dan mengelusnya.

'𝘊𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘪~ ' batin gadis itu dengan wajah tersenyum. Gin yang melihat itu ikut berjongkok.

"Dirimu.... Sangat menyukai bunga mawar ya? " tanya gin tiba-tiba, alana hanya mengangguk tanpa melirik kearah gin.

"Kenapa harus bunga mawar? Bahkan masih ada bunga tulip yang cantik dan di sukai oleh semua orang" tanya gin, alana tersenyum sebelum ia menjawab pertanyaan dari temannya itu.

CAINE CHAIDEN EDWARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang