[B3] Live Surgical Broadcast

372: Hepatic resection that will fade out of the historical stage

⭐⭐⭐

“Zheng Zong, apa yang perlu kamu periksa?” Chang Yue memiliki banyak pemikiran, tetapi dia masih meminta saran dari Zheng Ren.

Ini adalah penghormatan untuk ahli bedah ahli bedah.

Ini juga merupakan praktik medis. Begitu pemeriksaan kurang, mengakibatkan penangguhan operasi atau masalah, menjadi hal yang baik untuk melakukan sesuatu yang salah.

"Rutinitas darah, pembekuan darah, fungsi hati, EKG, 64 baris, ini sudah cukup." Zheng Rendao: "Ketika melakukan 64 baris, panggil aku, aku membiarkan dokter di ruang CT menyapu paru-paru."

"Apakah masih terlibat dalam emboli?" Tanya Chang Yue.

Hati Zheng Ren bergerak dan berpikir tentang hal itu. "Ketika Anda melakukan inspeksi pertama, jika efeknya baik, Anda dapat melakukan ablasi frekuensi radio."

Su Yun mendongak, dan rambut hitam yang melayang di depannya seperti tanda tanya.

“Bos, kapan kamu belajar radionya?” Su Yun bertanya.

"Lihat lagi, itu akan terjadi," Zheng Ren membalas dengan kata-kata Su Yunchang.

Sekarang setelah jaringan dikembangkan, tidak ada yang memiliki beberapa siswa rumah sakit besar, dan video ablasi frekuensi radio sederhana.

Su Yun tidak memiliki keraguan, tetapi menyatakan ketidakpuasan dengan kalimat yang dikatakan Zheng Ren.

Profesor Rudolf berkata, "Bos, apakah Anda akan memberi kakak ini prosedur ablasi frekuensi radio untuk kanker hati?"

Zheng Yunxia memiliki beberapa kejutan tentang penampilan Profesor Rudolf Wagner, terutama orang Timur Laut yang fasih, yang bahkan lebih menarik perhatian.

"Ya," Zheng Ren mengangguk.

Ablasi radiofrekuensi, juga dikenal sebagai ablasi termal frekuensi radio, adalah prosedur invasif minimal untuk pengobatan tumor ortotopik.Teknik untuk pengobatan kanker hati primer relatif matang.

Diameter tumor kurang dari 3cm, dan ablasi radiofrekuensi dapat membunuh sekitar 70% dari sel-sel tumor.Efek terapi klinis setara dengan reseksi bedah.

Reseksi bedah hati, yang merupakan operasi besar. Sekarang dengan kemajuan teknologi, sayatan semakin kecil dan lebih kecil, dan kerusakan pasien semakin kecil.

Namun, radiofrekuensi ablasi hanya membutuhkan anestesi lokal. Jarum dimasukkan ke dalam jaringan tumor di bawah posisi CT. Setelah 15 menit waktu ablasi, operasi selesai.

Pasien mungkin merasakan sakit selama operasi, tetapi tidak parah, dan sebagian besar bisa bersabar. Sejumlah kecil pasien memberikan obat penghilang rasa sakit pada otot dan mereka datang.

Setelah operasi, pasien ditempatkan di tanah selama 6 jam, dan tidak ada kelainan pada hari kedua. Kerusakan fungsi hati bahkan lebih ringan daripada operasi intervensi.

Ini adalah prosedur bedah untuk menyembuhkan kanker hati.

Meskipun dibatasi oleh kondisi, tidak semua tumor dapat diatasi dengan ablasi frekuensi radio. Tetapi bagaimanapun juga, ini adalah perawatan yang terbukti secara klinis dan efektif.

Kedokteran klinis, bersama dengan kemajuan teknologi, pembedahan medis, dan pembedahan invasif minimal, secara bertahap mengubah perawatan banyak penyakit.

Reseksi kanker hati, di masa mendatang, pasti akan menghilang dari ruang operasi.

Meskipun tidak akan sepenuhnya hilang, itu hanya dapat dilakukan sebagai operasi tambahan traumatis. Di masa depan, operasi kanker hati utama harus embolisasi intervensi dan ablasi frekuensi radio.