[B3] Live Surgical Broadcast

375: It's so quiet!

⭐⭐⭐

Ada tiga jahitan di jantung, yang sangat halus, simpulnya tidak longgar dan kekuatannya pas.

Saat jantung berdetak kencang, tidak ada lagi darah yang merembes keluar dari istirahat.

Tidak ada kompresi bungkusan jantung, dan tidak ada masalah dengan detak jantung.

Zheng Ren dan Su Yun mulai menjelajahi paru-paru untuk melihat apakah ada luka lain yang tidak ditemukan.

Luka tusuk itu menyebabkan tamponade perikardial, dan itu mendesak.

Pendarahan jantung, karena lapisan luar miokardium memiliki perlindungan perikardial, dan sebagian besar perdarahan terakumulasi dalam perikardium.

Jika perdarahan lebih cepat, semakin banyak darah dalam rongga perikardial, debitnya kurang dari jumlah perdarahan, menghasilkan peningkatan tekanan.

Ketika tekanan meningkat, detak jantung terbatas. Situasi yang paling serius adalah bahwa tekanannya lebih besar daripada kekuatan detak jantung, yang menyebabkan henti jantung.

Solusinya juga sangat sederhana, sayatan perikardial dibuat, darah dilepaskan, tekanannya berkurang, dan jantung akan berdetak lagi.

Bagian tersulit dari masalah adalah waktu.

Hanya waktu!

Jika Anda mengikuti prosedur umum, pergi ke ruang operasi, desinfeksi, anestesi, semua persiapan sebelum operasi, dan kemudian potong dekompresi, pasien pasti kedinginan.

Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memiliki tas bahagia dan dekompresi segera setelah henti jantung.

Operasi aseptik apa dan proses penyelamatan apa yang tidak penting.

Bahkan jika membuka dada akan menyebabkan pneumotoraks terbuka, itu tidak masalah.

Jantung berhenti berdetak, tidak marah, tetapi juga berat?

Operasi ini juga relatif sederhana, dan tidak apa-apa untuk menjahit jantung.

Ini adalah perawatan yang paling mendesak dan darurat yang relatif mudah ditangani.

......

Di luar ruang operasi, kelompok itu marah.

Anggota keluarga, kerabat dan teman pasien bergegas ke tempat kejadian, melihat jejak kaki besar pada kekasih pasien, dan setelah dia kehilangan jiwanya, mereka semua tidak bisa menghentikan kemarahan.

Ketika saya mendengar bahwa pasien sudah "mati" di ambulans, di ruang gawat darurat, para dokter di rumah sakit pertama kota juga membuka dada, dan kemarahan semua orang bahkan lebih sulit untuk ditahan.

Terutama di ruang gawat darurat, tanah dan atap adalah jejak percikan darah, melihat yang mengejutkan, itu juga menuangkan satu barel bensin pada kemarahan semua orang.

"Orang-orang sudah mati, ada momok seperti itu!"

"Dokter mana yang mendapatkannya, sedang sekarat dia!"

"Ya, dokter! Dokter!"

Meskipun tidak banyak anggota keluarga, karena waktunya singkat, jumlah orang yang mendapatkan berita dan dapat tiba dalam waktu terbatas.

Tapi kemarahan mereka semakin kuat.

Ketika seseorang meninggal, ia secara alami bertanggung jawab atas si pembunuh.

Tetapi ketika orang dikirim ke rumah sakit, bukankah mereka harus kompresi dada, ditambah pernapasan buatan?

Di TV, semuanya dimainkan, dan beberapa akal sehat sains kecil juga dikatakan.