Rasa Bersalah

109 24 7
                                    

Melvin yang menutup pintu ruangan dengan tergesa-gesa, langsung menekan remote agar kaca menjadi buram. Membuat semua anggota keluarganya terheran-heran.

"Ada apa bang? kok balik lagi? katanya abang mau ambil makanan? kenapa kacanya jadi dibuat buram?". Mami segera menghampiri putranya yang terlihat bernapas dengan cepat dan terengah.

"Ada apa bang? napas abang sesak?". Jeenan Ken, papinya. Juga buru-buru menghampiri Melvin yang sedari tadi berdiri mematung.

Melvin memeluk maminya erat. Ia masih belum menyadari gantungannya yang hilang. "Abang diikutin sama anak perempuan kecil". Melvin mencoba menjelaskan apa yang terjadi padanya ke mami dan papinya. Sementara itu, kedua adiknya bertatapan dan mengedikkan bahu.

"Anak kecil?". El terheran-heran, El beradu pandang dengan suaminya. Mereka mengira-ngira siapa anak perempuan kecil yang dillihat Melvin.

"Abang lihat dimana? abang ga salah lihat?"

"Kemarin waktu sama mbak di kolam renang. Dia ngejar aku mi. Terus tadi, waktu abang buka pintu, dia juga ada di depan pintu. Waktu abang kaget, dia malah mau nyamperin abang. Jadi abang langsung tutup pintunya". Melvin meluapkan perasaannya kepada mami dan papi.

Melvin memang anak yang sangat berhati-hati. Dalam bersikap, berbicara, maupun berpikir. Ia tidak sembarangan membuat sebuah pemikiran. Meski masih kecil, ia akan senantiasa memperhatikan, melihat, membaca semua gerak-gerik dan ucapan seseorang. Ia diajarkan untuk tidak mudah percaya dengan orang yang baru saja ia kenal.

Anak perempuan itu masuk kategori yellow flag. Pertanyaan pertama yang dilontarkan anak itu adalah pertanyaan tentang nama. Dimana bagi Melvin, nama adalah privasi. Terlebih jika orang itu tahu mengenai nama belakang keluarganya. Sign kedua, kenapa anak itu masuk dalam kategori waspada, adalah ketika anak itu dengan lantang memanggilnya 'den' dan mengejarnya.

Meski terheran, mami menyuruh papi untuk berkeliling dan mencari tahu keberadaan anak perempuan yang Melvin maksud. Ia tidak mencurigai siapapun. Hanya saja, El juga sangat waspada terhadap ancaman bagi anak-anaknya.

Melvan adalah contoh mengapa mami dan papinya menanamkan tanda waspada pada diri Melvin dan adik-adiknya. Berbeda dengan Melvin yang pendiam dan dingin, Melvan adalah sosok yang ramah dan mudah berbaur. Melven juga sama, kedua adik lelaki Melvin itu cepat memiliki teman. Mungkin menurun dari sifat papi yang humble dan lebih cerewet dibandingkan mami. Melvan dan Melven juga memiliki perbedaan, Melvan si pemberani. Sedangkan, Melven itu si penakut. Meskipun Melven ramah dan mudah berbaur, tidak mudah baginya untuk mendekati atau didekati oleh orang lain saat pertemuan pertama kali. Melven akan benar-benar berbicara nyaman jika ia sudah beberapa kali berbicara dengan orang tersebut.

Melvan baru saja berumur tiga tahun saat itu. Namun, ia pandai sekali berbicara. Kosakata yang ia pelajari sudah banyak, ia juga sudah mengerti beberapa bahasa. Melvan kecil kala itu senang sekali bermain di taman dekat rumah. Seringnya ia ditemani mbak pengasuh, Melvan yang lincah membuat si mbak sedikit kerepotan. Terkadang, Melvan juga pandai bersembunyi. Hingga saat mbak mencarinya, Melvan didekati oleh seorang perempuan yang kebetulan berpura-pura menjadi tamu dari salah satu rumah di daerah komplek perumahan tersebut. Melvan yang lucu dan tampan, membuatnya tertarik. Melvan belum diajari caranya waspada. Ia senang menjawab semua pertanyaan, termasuk nama lengkap dan dimana ia tinggal. Mereka nyaris membawanya masuk ke dalam mobil, sebelum Melvan berteriak memanggil mbak pengasuh. Kasusnya cukup membuat mami dan papinya trauma, proses hukum juga berjalan lumayan panjang. Kisah yang sungguh membuat Melvin banyak belajar.

Kejadian tersebut membuat mami dan papinya mulai memberlakukan peraturan. Kemana saja mereka bisa pergi, jam berapa saja, dan pergi dengan siapa saja. Mami dan papi juga terus menanamkan agar anak-anaknya waspada terhadap orang-orang tidak dikenal. Penanaman kewaspadaan ini merekat pada Melvin.

KeyringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang