Benang Merah Takdir.

98 25 6
                                    

Melvin memanggil Karaina dari tempatnya duduk di lantai bawah. Karaina yang baru saja selesai berdandan setelah mandi, buru-buru menghampiri suaminya yang sedang dalam fase 'ngidam'. Melvin belakangan ini benar-benar sangat manja dan banyak mengeluh mual. Jadilah Karaina yang merawatnya. Namun, hari ini sebenarnya mami Melvin dan mama Karaina datang berkunjung. Mereka sengaja membantu kedua insan muda tersebut dalam melewati semester pertama kehamilan.

Melvin berada di ruangan keluarga, Melvin, mama dan mami sejak tadi melepas rindu dengan banyak mengobrol tentang masa lalu. Ketika Karaina menghampiri, Melvin lansgung tersenyum sumringah dan mengatakan "Sayang, ternyata kita memang punya benang merah takdir". Karaina yang kebingungan kemudian melihat box yang disodorkan kepadanya. Box itu sepertinya milik Melvin dari masa kecilnya.

Sebenarnya apa benang merah takdir yang dimaksud Melvin? Dari sudut pandang Melvin, benang merah ini mengacu pada benang merah tak kasat mata yang menghubungkan seseorang dengan seseorang lainnya. Melvin mempercayai, benang itu adalah pengikatnya dengan seorang belahan jiwa sejatinya. Dimana pada masa ini, Karaina lah jawabannya. Benang tersebut bisa meregang atau kusut, namun tidak pernah putus.

"Apa ini mas?". Karaina duduk di sebelah Melvin dan mengambil box tersebut dari tangan suaminya. Meskipun ia bertanya, tangannya langsung bergerak membuka box tersebut. Karaina terkejut ketika melihat sesuatu yang bersinar dari dalam box. Ia mengambilnya dengan mata yang kini sedikit basah. Melvin mengelus rambutnya halus.

"Mas.. ini kan?"

"Punya kamu sayang. Kata mama, itu gantungan kesayangan kamu yang hilang". Melvin menjelaskannya sembari tersenyum ke arah istrinya. Karaina memeluk Melvin dan menangis kemudian dipelukannya.

Karaina mencoba mencerna situasi ini. Pasalnya, ia juga memiliki gantungan yang sama. Gantungan yang ia ambil dari anak lelaki yang pernah ia temui ketika ia menginap di sebuah hotel di Bandung. Kini memori-memori itu kembali di ingatannya. Ia juga kini sedikit mengingat wajah dari anak lelaki yang ia temui saat itu. Kemudian ia berteriak sedikit histeris, "Mas! jangan-jangan... kamu anak laki-laki yang waktu itu? yang nyuekin aku?".

Mami, mama dan Melvin tersenyum dan sedikit tertawa kecil. Sebelumnya, Melvin lah yang terkejut bukan main ketika mama Karaina memekik terkejut ketika melihat gantungan yang muncul dari dalam box yang diberikan mami kepadanya. Mama mengatakan, itu adalah milik Karaina, gantungan kucing kesayangannya. Gantungan yang ia cari-cari selama ini.

Melvin dengan otaknya yang biasa bekerja lebih cepat. Tersenyum sumringah, ia paham situasi ini. Ia langsung memanggil Karaina dan memunculkan kalimat 'Benang merah takdir'. Melvin pernah diceritakan mengenai filsafat timur oleh mami, benang merah ini adalah salah satu filsafat timur yang sangat menempel di memori Melvin. Ia tertarik dengan konsep, semua orang sudah ditakdirkan dengan pasangan hidupnya masing-masing. Bukan hanya pasangan romantis. Mami juga bilang, benang merah ini dimiliki oleh orang tua dan anak.

Mengingat kembali bagaimana pertemuannya dengan Karaina, Melvin benar-benar bersyukur kepada Tuhan. Hidupnya sangat diberkati. Ia diberikan orang tua yang sangat menyayanginya, Ia juga kini memiliki seorang istri dan calon bayi yang dikandung oleh Karaina. Melvin sangat mencintai mereka.

"Mas! Kamu harus tahu! Aku juga punya sesuatu, selama ini aku selalu bawa di kotak perhiasan aku. Sebentar aku ambil ya!"

Karaina berdiri dari duduknya dan bergegas naik ke kamar untuk mengambil kotak perhiasan kesayangannya. Melvin hanya pernah melihat kotak ini disimpan sangat apik oleh istrinya di nakas tempat tidurnya. Melvin tidak pernah menanyakan apa isinya, atau dengan sengaja mencari tahu harta karun seperti apa yang Karaina simpan disana.

Karaina kembali dengan binar mata yang seolah- olah mengatakan 'kamu pasti terkejut' ke arah Melvin. Ia menyodorkan kotak perhiasan tersebut kepada suaminya. Dan meminta Melvin untuk segera membukanya.

Melvin yang kebingungan tetap menuruti permintaan istri tercintanya tersebut. Ia membukanya dengan sangat hati-hati sekali. Ketika tutup perhiasan itu terbuka, disana ia dapat melihat dengan jelas sesuatu yang membuat hatinya berdegup kencang, memorinya memutar kembali. Ia menemukannya, gantungan hadiah dari papi untuk ulang tahunnya. Gantungan samoyed kesayangannya ada di dalam kotak perhiasan istrinya.

"Punya kamu mas. Maaf ya, ternyata selama ini orangnya itu kamu. Aku sengaja simpan, karena siapa tahu aku bisa ketemu lagi anak laki-laki nyebelin yang punya gantungan samoyed ini. Aku juga mau minta maaf langsung kalau ketemu sama anak laki-laki itu. Soalnya aku sengaja ambil waktu gantungannya jatuh ke lantai. Aku bener-bener ga nyangka kalau orangnya itu suamiku sendiri. Mas Melvin, maafin aku"

Melvin yang tengah duduk kini berdiri, menyejajarkan tubuhnya dengan istrinya yang sedari tadi berdiri di sampingnya. Melvin dengan sigap memeluk Karaina dam membelai rambut panjangnya. "Sayang, mas juga minta maaf... Mas waktu dulu udah bikin kamu sedih dan kesal. Mas pengen ngucapin ini langsung, tapi waktu mas ngejar kamu, mobilnya udah keburu pergi. Mas juga ga sengaja nemuin gantungan kucingnya. Tadinya mas mau taruh di tempat lost and found hotel. Tapi, mas bersyukur waktu itu mas gajadi simpan disana. Kalau mas simpan disana, kita ga bakalan pernah tau kalau kita saling simpan barang kesayangan kita masing-masing"

Melvin dan karaina kini saling memandang dan mereka tertawa kemudian. Mereka benar-benar tidak habis pikir dengan jalan takdir yang mereka miliki. Sudah beberapa kali mereka tidak sadar pernah bertemu tanpa sengaja. Atau sudah keberapa kalinya mereka dipertemukan dengan cara yang tidak diduga. Melvin dan Karaina percaya bahwa mereka memang benar ditakdirkan oleh Tuhan. Mereka adalah pasangan yang memiliki garis takdir jelas sejak awal. Mereka juga berharap, kelak anak mereka akan merasakan hal yang sama.

Keyring (END)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keyring (END)

Teman-teman KaraMel, terimakasih sudah baca side story  Melvin dan Karaina ya. Nanti kita ketemu di cerita sampingan Melvin dan Karaina lainnya. Kalian juga bisa baca cerita KaraMel yang masih nyambung sama cerita ini di X Noveelecela💙

KeyringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang