0.2 Pangeran Antonius

243 57 1
                                    

Summary,

Copernicus VIII dianggap sebagai kaisar yang tidak beradab, karena ternilai tak becus untuk memberikan seorang penerus.

Appologize merupakan peradaban yang sangat menjunjung tinggi nilai kemaskulinan, tidak habis pikir jika kaisar selanjutnya ada dibawah pimpinan omega.

Copernicus IX merupakan seorang omega yang terlahir nyaris sempurna dalam segi paras, Zhong Chenle, keturunan tunggal dari Zhong Mark sang Copernicus VIII yang dinilai sebagai kaisar terburuk dalam sejarah.

.

Sesosok lelaki tampan, berparas tinggi, berahang tegas, dan bermata tajam, masih terngiang dengan salah satu anak omega yang tadi siang menantang dirinya untuk beradu di kelas ketangkasan sekolah.

"Jisung-ah sedang apa nak? Kenapa malam-malam begini masih belum tidur?"

Perhatian sang pangeran tiba-tiba buyar, ketika sang ibu yang juga merupakan seorang Permaisuri Elagabalus X datang menghampiri lelaki tadi,

"Ibu, kenapa Ibu masih belum tidur juga? jam malam begini tak baik untuk kesehatan Ibu," 

Antonius Jaemin ( Permaisuri Elagabalus X ), yang juga merupakan satu-satunya istri sah dari Yang Mulia Elagabalus X.

"Ibu hanya bosan di kamar sendirian, Ayahmu pergi beberapa waktu untuk menyelesaikan urusan upeti dari Kekaisaran lain, Ibu benar-benar kesepian jika ayahmu tak ada,"

Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi di lingkungan Martanesia, jika hubungan sang Kaisar dan Permaisuri kerap sekali dijadikan sebagai simbol pernikahan, karena rasa setia serta cinta mereka yang sangat kuat.

Bahkan jika semua orang menganggap bahwasannya menikah lebih dari sekali bagi golongan bangsawan itu hal wajar, akan tetapi Elagabalus X rasanya tidak ingin itu terjadi.

Menurut Elagabalus X, menikah itu merupakan sebuah tanda sakral yang mengikat dua hati, menikah itu kasta tertinggi dalam hidup, dan juga menjaga marwah seseorang yang sudah berstatus sebagai istri adalah sesuatu paling penting dari apapun.

"Ibu boleh aku bertanya sebentar dengan Ibu?" 

Mungkin dalam sejarah keluarga Elagabalus sebelumnya, baru terjadi di era kepemimpinan Elagabalus X, masyarakat Martanesia melihat hubungan keluarga Kaisar yang sangat harmonis.

"Bertanya apa nak? Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran putra tampan Ibu ini?"

Sang ratu mendudukan posisinya di samping putranya, mengusap rambut halus Pangeran kedua Antonius dengan sayang.

"Bagaimana pandangan Ibu,  jika ada seorang Omega yang memiliki kemampuan bertarung melebihi Alpha?"

Jaemin mendadak termenung mendengar pertanyaan dari anaknya barusan, tiba-tiba sekali pertanyaan Pangeran se acak ini.

"Omega yang lebih kuat dari Alpha? bukankah itu justru lebih baik?" kali ini mungkin pendapat sang ratu berbanding terbalik dengan anaknya.

"Tapi bukankah itu menyalahi kodrat? Seharusnya Omega di ciptakan dan ditakdirkan untuk melayani Alpha Bu,"

"Memangnya siapa orang yang mencetuskan opini seperti itu?"

Tiba-tiba perhatian mereka terhalang, ketika sang kaisar Elagabalus X datang dan bergabung dalam obrolan malam mereka.

"Yang mulia,"

Sesegera mungkin, Pangeran bungsu Antonius memberi salam kepada pemimpin Martanesia sekaligus ayah dari pangeran.

"Yang mulia sudah selesai dengan kegiatan kekaisaran?" 

Elagabalus Jeno Antonius Peutra, penerus dari generasi ke X dari kaisar Martanesia, sekaligus sosok Elagabalus yang dinilai masyarakat paling berhasil diantara pemimpin lain, 

𝙰𝙿𝙿𝙾𝙻𝙾𝙶𝙸𝚉𝙴 | 𝙹𝙸𝙲𝙷𝙴𝙽 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang