Summary,
Copernicus VIII dianggap sebagai kaisar yang tidak beradab, karena ternilai tak becus untuk memberikan seorang penerus.
Appologize merupakan peradaban yang sangat menjunjung tinggi nilai kemaskulinan, tidak habis pikir jika kaisar selanjutnya ada dibawah pimpinan omega.
Copernicus IX merupakan seorang omega yang terlahir nyaris sempurna dalam segi paras, Zhong Chenle, keturunan tunggal dari Zhong Mark sang Copernicus VIII yang dinilai sebagai kaisar terburuk dalam sejarah.
.
.
Apa lagi yang akan dicari,
Jika seandainya takdir saja sudah memberikan sesuatu hal luar biasa kepada umatnya bahkan tanpa umatnya meminta,
Pasangan hidup yang senantiasa menemani kita dengan cinta, kekuasaan dan harta harga yang menjadi pendamping jaminan atas rukmana hidup, serta swarloka dari cinta yang nantinya bakal menjadi cikal bakal cermin diri kita hidup.
Berawal dari janin di perut sang ibu, filosofi jawa juga mengatakan dengan istilah Maskumambang, dimana cikal bakal dari anak akan diuji selama kurang lebih sembilan bulan di dalam gua garba malaikat mulya,
Lalu lantas, apa yang sebenarnya kurang dari hidup sang Copernicus VIII,
Bergelimang harta?
Tentu, beliau adalah pemimpin Appologize yang bahkan gelarnya saja rasanya sudah berhasil membuat seseorang bergetar ketika mendengar nya.
.
,
Appologize merasa terhina dengan penolakan upeti atas lamaran yang di berikan oleh yang mulia Minhyung untuk permaisuri Martanesia,
Kalian ada di tim mana?
Beberapa utusan berhasil di utus sekali lagi oleh yang Mulia Copernicus VIII untuk pergi ke Martanesia guna memberi pernyataan terakhir mereka atau ultimatum Appologize akan benar di jalankan,
Sedangkan budaya di Martanesia sudah sejak dulu menerapkan dengan menjunjung tinggi norma Omega, menilai jika kasta omega sama rata dengan para Alpha, mengedepankan kesenjangan sosial di mata masyarakatnya terkait kesetaraan semua makhluk itu sama di depan sang hyang widhi.
Kabar tentang Copernicus yang merasa terhina dan akan mengekang Martanesia akhirnya masuk ke pengengaran sang pemimpin,
Dengan gigi bergemelatuk, netra yang semakin memerah, Jeno selaku raja dari Martanesia semakin tidak terima atas tindakan kurang ajar dari yang mulia Copernicus VIII.
Semua aliansi pertahanan Martanesia dikerahkan, guna meminta untuk menjaga area gerbang pertahanan gerbang utama.
Pawarta atas tindakan Copernicus yang ternilai bejat tersebut sampai hingga ketelinga Haechan,
Entah mengapa sang ibu dari satu anak tersebut nyeri hati, melihat bahwa seseorang yang dulu sangat ia puja bisa melakukan hal sekeji dan sehina ini.
"Mau sampai kapan kau bisa berubah dan kembali membuka hatimu yang mulia," gumam omega tersenut sambil mengusap air mata yang keluar dari jelaganya.
Semua orang tak ada yang tau, bahkan Guanlin dan Renjun saja tidak tau jika sebenarnya Haehan itu merupakan mantan istri dari sang Copernicus VIII, mereka mengira jika Haechan hanyalah seorang janda karim yang tak punya tempat tinggal.
.
.
"Ratu tetaplah berada disisiku!, jangan keluar sendirian, minta Jisung atau aku jika engkau ingin pergi kemanapun, jangan sering melamun, kau tau bukan jika saat ini Appologize mengincarmu, aku takut dan sangat sangat takut hal buruk terjadi denganmu,"
Sang ratu dengan mata khas berhias bulu mata lentik dan jelaga yang berpadu di warna coklat emas tersenyum, memapah berjalan ke arah suaminya, dan memeluk yang mulia Jeno dengan sangat erat.
"Aku akan tetap baik-baik saja dan akan selamanya baik-baik saja jika rajaku selalu ada di dekatku, Jeno sangat kuat, mereka tidak akan bisa menyentuhku dan tidak semudah itu untuk mengambilku, karena aku adalah bagian dari Jeno,"
Sang raja membalas pelukan pujaan hatinya, menurut Jeno harta paling mulia di hidupnya cuma Jaemin, sampai kapan pun.
"Aku hanya takut tentang mu ratu ku, karena kau tau sendiri bukan jika kiblat hidupku hanyalah dirimu,"
"Hilangkan sedikit rasa cemasmu yang mulia, ayo kita bangun keberanian lebih untuk menjadi pribadi yang lebih baik, karena disini kita adalah suri teladan bagi banyak orang,"
Jeno mengangguk, merasa setuju dengan argumen sang istri barusan.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙰𝙿𝙿𝙾𝙻𝙾𝙶𝙸𝚉𝙴 | 𝙹𝙸𝙲𝙷𝙴𝙽 🔞
RomanceCopernicus VIII dianggap sebagai kaisar yang tidak beradab, karena ternilai tak becus untuk memberikan seorang penerus. Appologize merupakan peradaban yang sangat menjunjung tinggi nilai kemaskulinannya, tidak habis pikir jika kaisar selanjutnya ada...