26. Who?

84 10 0
                                    

***


Jenna sedang sibuk melihat macbook miliknya disebuah kafe kecil dipinggir jalan. Tetapi tiba-tiba saja seorang perempuan menghampirinya dan itu membuat jenna terbingungan.

“Hi!” Ucap wanita itu,

“Siapa ya?” Tanya jenna sembari menatap kearah wanita yang berdiri tepat didepannya.

“Boleh aku gabung disini sebentar?”

Sebenarnya jenna ragu ingin mengiyakan dia takut jika itu sesaeng atau fans fanatiknya yang menyamar.

Tetapi ketika dilihat dari penampilan wanita itu tidak terlihat seperti sesaeng yang iseng atau fansnya.

“Sure.”

Wanita itu duduk tepat dihadapan jenna karna kursinya yang berhadapan bukan bersampingan.

“Kenalin, aku seolna.” Ucapnya sembari menjabat tangannya,

“Okay hi seolna, so what's wrong?” Tanya jenna tanpa basa-basi lagi.

“Dan aku mantan pacarnya jemian..” Lanjutnya, kalimat yang barusan dikatakan oleh seolna membuat jenna sedikit terbungkam diam menatap wajah wanita dihadapan nya dengan cuek.

“Okay then? Ada perlu apa dengan saya?”

“Nothing aku kesini cuma mau kenalan aja sama kamu dan bertukar informasi mengenai jemian. Kamu tidak ingin tau?”

“Tidak.” Jawab jenna lagi dan kembali melihat kearah laptopnya itu.

“Aku sekampus dulu sama jemian di luar negeri dan kamu tau? dia sebelum sama kamu tergila-gila padaku sampai kemana pun aku pergi dia selalu pergi dan ingin tau. Apakah itu seperti orang obsessi?”

Jenna masih belum menotice dan diam tidak perduli apa yang ia katakan, tetapi seolna tau wanita itu akan terkecoh ketika dia membuka semua rahasia gelap jemian.

“Dan kami bercinta..”

Lagi dan lagi kalimat yang di lontarkan dari mulut seolna akhirnya membuat jenna menatap kearah wanita itu dengan sinis dan tatapan kesal.

“Dengar baik-baik, saya tidak perduli kamu mantan pacar jemian ataupun mantan istri ataupun mantan gebetan jemian. Jika memang sudah masalalu itu tidak menjadi alasan saya untuk menjauhi jemian jika pria itu sudah berubah lebih baik, dan kamu harus tau jika saya dan jemian akan menikah bulan depan.”

“Ya aku tau itu, kamu dan jemian akan menikah. Tapi kamu mau punya suami yang sudah bermain cinta dengan wanita lain walaupun itu masalalu nya?”

“Of course, kenapa harus tidak mau jika dia mencintai saya dengan tulus?” Sahut Jenna,

“Ah~ begitu ya? Baiklah kalo begitu. Tapi sebelumnya boleh kan saya meminum minuman milikmu ini? Sebagai tanda terima kasih sudah menerima saya duduk disini..” Tanya seolna dengan senyum kecil yang terlihat licik.

“Ambilah, kalo bisa bawa agar tidak kehausan dan membuat ribet.”

Seolna menatap wajah jenna sebelum ia pergi meninggalkan wanita yang menjadi calon istri dari pria yang ia sukai itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seolna menatap wajah jenna sebelum ia pergi meninggalkan wanita yang menjadi calon istri dari pria yang ia sukai itu.

“Aku pergi ya, bye”

Seolna pun pergi meninggalkan jenna yang sudah mengepalkan tangan nya geram dengan kelakuan wanita seperti itu.

“Menyebalkan. Kenapa aku tidak bisa bahagia sebentar? Kenapa ketika sudah menjelang akan menikah ada saja hal yang tidak di inginkan terjadi” Ucap jenna mengacak-acak rambutnya dan merapihkan barang miliknya untuk pergi pulang.

Di sepanjang jalan sebenarnya jenna memikirkan perkataan dari wanita itu ketika wanita itu menyebut jemian sudah bercinta dengannya.

Kenapa bisa jemian mau bercinta dengan wanita seperti itu dan kenapa juga jemian bisa suka hingga tergila-gila dengan wanita macam tadi.

“Awas aja kamu jemian jika aku tanyain hal ini kamu engga ngaku.”

Jenna tidak jadi pulang kerumahnya dan memilih untuk pergi kerumah jemian yang sedang berada disana karna dia mengerjakan pekerjaan nya dirumah.

Tanpa berlama lama ketika dia sampai, dia langsung masuk dan membuka pintu ruangan kerja jemian dan terlihat disana ada jemian yang sedang melihat kearah komputernya.

“Hey baby. Kenapa kok kamu tiba-tiba kerumah aku?” Tanya jemian yang langsung berdiri dari kursi kerjanya

“Aku tanya, aku ga mau berbasa basi lagi sama kamu. Siapa seolna?” Tanya jenna dengan tatapan tajamnya.

Jemian diam seketika ketika jenna tau soal wanita itu dan langsung berfikir jika seolna yang menghampiri jenna dan pasti dia beritahu yang tidak seperti kenyataan nya.

“Hey listen to me okay, seolna itu teman kuliah aku waktu di luar negeri, jika dia bilang aku pernah suka sama dia itu emang benar dan jika dia ngomong hal lain selain aku suka sama dia itu pasti cuma akal-akalan dia.” Ucap jemian sembari memegang kedua tangan jenna

“Serius kamu masih ga mau ngaku lagi? Hanya itu? Ga ada yang kamu lupain?”

“Engga jenna, apalagi? aku gapernah aneh-aneh loh sama dia dulu..”

“Dia bilang kamu pernah bercinta sama dia dan itu ngeganggu pikiran aku, jemian. Sekarang kamu ngaku aja sebelum aku sakit hati jika taunya nanti, dan malah bikin kita batal menikah. Kamu tau aku orangnya kaya gimana kan? walaupun kamu pernah gimana dimasalalu it's okay asal kamu jujur dari sekarang” Ucap jenna

“Ya Tuhanku. Aku ga pernah bercinta sayang sama seolna, dia hanya bikin kamu cemburu dan bikin hubungan kita ga baik-baik aja, percaya aku jenna...”

“Bener? Ga bohong?” Tanya jenna lagi memastikan omongan pacarnya itu,

“Iya aku berani sumpah deh kalo aku ga pernah kaya gitu sama dia, bisa-bisanya ya wanita ular kaya dia kamu percaya?”

“Yauda aku percaya, tapi kalo kamu sampe katauan ga jujur dan bohong sama aku. Aku sampai kapan pun udah ga bisa percaya lagi sama sama kamu.”

“Of course.”

Jemian langsung memeluk erat tubuh kekasihnya yang hampir saja tertutupi perkataan tidak baik dari wanita macam seolna.

Jika wanita itu masih hadir dia tidak akan segan membuat wanita itu celaka terutama ketika dia kembali mengatakan hal yang tidak seharusnya kepada jenna.

Jemian hanya tidak ingin hubungannya dengan wanita yang ia sayangi kandas ditengah jalan ketika mereka akan melangsungkan pernikahan bulan depan.

****

LIFE AFTER BREAK UP [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang