***
Jemian diantar oleh jenna ke bandara incheon untuk pemberangkatannya ke new york. Karna flight jam 14.30 mereka berdua mengopi dulu di bandara sembari mengobrol santai disana, jenna ditemani oleh dua bodyguard dan managernya karna takut ada sesaeng yang melukainya jika dia pergi sendiri.
“Nanti kalo udah sampai, jangan lupa kabarin aku ya je?”
“Tentu aku kabarin jen, ga mungkin pacar aku ga aku kabarin kan..”
Goda jemian sembari mengacak acak pucuk rambut pacarnya itu. Jenna hanya tersenyum kecil ketika jemian mengacak rambutnya.
“Kalo ada waktu luang, aku bakal susul kamu je. Boleh ga?” Tanyanya
“Boleh banget babe, aku tunggu”
Setelah lama berbincang sekitar pukul 1.30 siang jenna meninggalkan jemian karna tiba-tiba ada pemotretan mendadak, dan ini tidak bisa di undur waktunya. Alhasil mau tidak mau jenna harus mengantarkan jemian hanya sampai disini, rasanya sedih tidak bisa mengantar jemian kedalam.
“It's okay sayang. Jangan nangis ya?”
“Aku cuma mau antar kamu sampe dalem tapi kenapa malah ada jadwal.. aku beneran sedih banget”
“Aku disini gapapa jenna, jangan sedih.”
Jemian mengelus lembut pipi gembulnya jenna yang basah karena air matanya. Dia tersenyum mempercayai jenna jika tidak masalah dia pergi sekarang walaupun jemian harus menunggu satu jam lagi.
“Jenna, ayo” Lirih sang manager
“Cepet sayang, jangan menghabiskan waktu kerjamu! Fighting!!” Kata jemian menyemangati wanitanya itu.
“Jangan lupa kabarin aku..”
Jemian mengangguk lalu melambaikan tangan nya ketika jenna mulai menjauh darinya.
Jenna pun sudah tiba dikantornya dan dengan cepat ia mengganti pakaian nya dan melakukan makeup untuk pemotretan hari ini.
Kini jenna pun selesai pemotretan dan mengganti pakaian nya kembali setelah selesai, ia mendapat notif pesan dari seseorang.
32837xxxx
Hi jenna, can we have lunch?Me
Sorry, siapa kamu?32837xxxx
Darren, bisa tambahin ke contact
cz ini nomor baru.Me
Ngapain sih? ganggu banget anyingDarren
Ayolah, just once pleaseMe
Okay, only once!S
etelah itu darren hanya membaca chat dari jenna dan tidak membalasnya walaupun jenna malas, sepertinya ini cara agar dia tidak terus menghubungi jenna padahal sudah tau dia berpacaran dengan jemian.
“Kak, aku mau pergi sekarang bisa?”
“Bisa. Perlu ditemenin mereka? atau urusan pribadi?” Tanya sang manager
“Iya urusan pribadiku, aku off data nanti kalo jemian nanyain kabarku kamu bisa alihkan dulu kan? Bilang aja lagi meeting”
“Oke siap”
Jenna tersenyum dan langsung pergi meninggalkan kantornya menuju lokasi yang di kirimkan darren itu.
Daol Charcoal Grill, Seoul 📍
“Anda nona jenna ya? Ah ternyata benar, mari saya antar ke ruang vvip”
“Terima kasih.”
Jenna diantar sang pelayan menuju ruangan vvip karna darren dan jenna dua orang terkenal yang bertemu, bagaimana jika fans mereka kembali tau jika mereka masih bertemu. Tidak bisa dipikirkan, lupakan saja.
“Darren”
Darren menoleh kesumber suara dan melebarkan senyum nya ketika melihat mantan pacarnya hadir di belakang dirinya.
“Ah, benar kamu. Duduklah”
Darren mempersilahkan jenna untuk duduk di kursi tepat di hadapan dirinya, mereka duduk memang berhadapan tidak bersampingan.
“Jadi apa urusanmu? mengajak aku makan bersama padahal sudah berkali kali kutolak” Gumamnya
“Tidak ada. Aku hanya menginginkan, dan sekaligus mengatakan bahwa aku sangat menyesal mengakhiri hubungan kita-
Entahlah aku sepertinya tidak berfikir panjang sebelum mengambil langkahku mengakhiri hubunganku denganmu, tolong maafkan aku. Ternyata setelah di fikir berkali-kali aku yang salah, dan fans mu sangat baik kepadaku jenna. Maafkan juga perlakuan fansku kepadamu..”
Jenna hanya menarik nafas dan membuangnya dengan kasar, sembari menyicip makanan yang dipesan Darren.
“Sudah lama, lupakan saja. Lagipula kita sudah tidak hubungan lagi, berteman baik tidak masalah darren dan jangan merasa bersalah, aku bahkan baik-baik saja tanpamu.”
Darren menatap wajah wanita dihadapan nya dengan tatapan yang begitu dalam.
“Bisakah kita mengulang kembali menjadi lebih baik hubungan sebelumnya..”
“No. Aku udah jatuh cinta sama jemian dan dia bahkan memperlakukan ku lebih baik dari caramu, tidak ada fans yang menuntut dan aku pun bebas pacaran bersama jemian.”
Darren hanya menunduk seperti tidak ada harapan lagi baginya untuk bersama jenna, dia hanya diam menghabiskan makanan yang ia pesan.
“Sepertinya kamu lebih baik mengejar karirmu sebagai idol kpop, bukankah dulu itu yang kamu katakan, darren.”
Darren masih belum menjawab perkataan jenna menurutnya itu memang benar tapi mendengar jenna mengucapkan nya lagi, itu sakit dia bego sekali.
“Baiklah, jika sudah tidak ada yang dibicarakan aku akan pergi karna waktu aku tidak kupakai untuk hal seperti ini. Ini uangku, aku merasa tidak enak jika engga memakan makanan pesanan mu tapi aku tidak bayar”
Jenna berdiri dan mengeluarkan uang lalu menaruhnya tepat di samping makanan yang di pesan darren, lalu meninggalkan darren keluar dan pria itu hanya diam tidak menatap kearah jenna.
***
MAAF YA LAMA UPDATE, AKU SAKIT.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE AFTER BREAK UP [ END ]
RomansaBACA DESKRIPSI DULU SEBELUM KE CERITA! Guys ini cerita dari author dan tidak mengcopy cerita orang lain atau author lain, sebelumnya author udah pernah buat cerita di lain account tapi karna ganti hp account ku yang lama lupa password dan akhirnya...