Seorang laki-laki mantan ketua geng motor yang merupakan anak dari pemilik pondok pesantren yang kini tengah melindungi gadisnya dari incaran musuh geng motornya.
"Jika ingin menyentuh perempuan saya, lewati dulu mayat saya."
. . . . .
Seorang pere...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
★ ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم ★
"Jika Istikharahku tidak menemukan namamu, biarkan tahajjud ku yang meminta."
- Haidar Aghaifarzan Al-Ghifari -
. . . . ..
Seorang gadis berhijab pashmina dengan warna coksu dan baju abaya nya yang senada dengan hijabnya. Ia kini berada di Gramedia untuk membeli novel di temani kakak laki-laki nya.
"Dek, abang ke tempat rak sana dulu ya, kamu liat-liat aja dulu." ujar Zai–kakak laki-laki dari perempuan tersebut.
"Iya bang."
Setelah abang nya pergi menuju ke rak buku disana, ia kini seorang diri disini. Ia melihat-lihat novel yang baru di rilis dan ia melihat novel yang menarik perhatian nya, tetapi keberadaan novel tersebut berada di rak paling atas. Ia berusaha mengambil novel tersebut sampai kaki nya meninjit tetapi usahanya gagal, ia tidak bisa mengambil novel tersebut, sehingga...
Seorang laki-laki tampan dengan baju jubah koko nya berwarna hitam, ia mengambil novel di rak paling atas yang perempuan itu inginkan. Setelah mengambil, laki-laki itu menyodorkan novel tersebut kepada perempuan itu dengan kepalanya yang menunduk.
"Eh? kasih ke saya?"
"Saya hanya membantu mu, saya lihat dari jauh kamu susah mengambil novel ini."
Mata perempuan tersebut berbinar-binar "Makasih ya! makasih udah nolongin saya."
"Na'am"
"Kalo begitu, saya izin permisi dulu ya, assalamualaikum, sekali lagi makasih."
"Waalaikumusalam warahmatullaah.."
Setelah perempuan tersebut meninggalkan laki-laki itu, secara tidak sengaja pandangan laki-laki itu tertuju dengan dompet yang terjatuh, sepertinya dompet tersebut milik perempuan tadi. Laki-laki tersebut melihat KTP milik perempuan tadi secara tidak sengaja.
"Rifdah Laluna Alwistaria.."
Gumamnya ketika membaca nama perempuan tadi, laki-laki itu mengambil dompet tersebut, lalu ia melihat sekeliling nya untuk mencari perempuan tadi. Hasilnya nihil, ia sudah mengelilingi Gramedia tetapi tetap tidak menemukan perempuan tadi, mungkin perempuan tadi sudah pulang.
Laki-laki itu mengingat nama perempuan tadi lagi. Ia tersenyum tipis. Sangat tipis.
