"Semesta, gadis pemilik gingsul itu lebih indah daripada senja."
***
"Selamat pagi, cantik."
"Kita putus!"
"Loh, kenapa?!"
"Gue pacaran sama lo cuma karena gabut."
"Gue nembak lo waktu itu juga karena iseng."
"Ih, Kevin! Pokoknya kita putus!"
"Oke!"
Sagara menatap datar kawan seperjuangannya ini. "Pacar lo yang ke berapa?" ia bertanya tak minat.
"Mantan pacar!" koreksi Kevin. "Yang ke lima belas."
"Tobat, udah mau kiamat!" sahut Renzo menyentil dahi cowok pemuja cewek cantik itu.
"Ngaca!" semprot Alzayn mendorong bahu Renzo yang berjalan didepannya.
"Si Afthar mana?" tanya Renzo pada Sagara seraya menyejajarkan langkahnya dengan cowok itu.
"Basket."
"Gaada basket, gak idup kali tuh orang," celetuk Kevin seraya merapikan dasinya, maklum, bentar lagi lewat didepan kelas pacarnya yang ke sembilan.
"HANIN!!" panggilnya begitu melihat sang pacar.
Gadis bernama Hanin itu mendekat dengan wajah judesnya. "Kita putus!"
Kevin spontan memasang wajah masam. "Yaudah, oke," balasnya kemudian berjalan gontai menghampiri rombongan sahabatnya.
"Putus lagi?" tanya Alzayn mengangkat sebelah alisnya.
Si empu mengangguk.
"Kali ini alasannya apa?" tanya Renzo tertarik.
"Gue terlalu astagfirullah untuk Hanin yang Subhanallah," lesunya dengan tampang sedih yang dibuat-buat.
Detik berikutnya, langkah Sagara berhenti tanpa aba-aba. Praktis membuat Kevin yang berjalan menunduk dibelakangnya terpental.
"Sial! Kasih aba-aba, dong! Gimana kalau wajah tampan mempesona gue ini rusak?! Gak ada lagi aset yang mau dipamerin!" protesnya penuh kekesalan.
Melihat Sagara yang tidak merespon, ketiga manusia siluman monyet itu mengikuti arah pandangnya. Ditengah lapangan, seseorang berjalan dengan semangat.
Rambutnya terikat rapi, wajahnya cerah, tubuh yang ideal, dan kulit putihnya yang mulus. Cantik sekali.
Gadis itu tampak menghampiri teman perempuannya. Detik berikutnya, ia tertawa.
Gadis pemilik gingsul itu manis sekali.
***
Assalamu'alaikum.
Halo semuanya! Selamat datang di 'Semesta, Dia Ohana'.Selamat menikmati kisah cinta yang singkat ini. Selamat menjadi saksi dalam perjalanan mereka.
Ini tentang Bandung dan segudang kenangannya.
Spill 'kenapa Bandung?' versi kalian!!!
Tulis kalian tahu cerita ini dari mana?.
Sudah follow? Terimakasih.
Jangan lupa beri dukungan berupa vote dan komen.
Sekali lagi, terinakasih.
Salam,
Rona_ceyy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta, Dia Ohana
AcakBandung, 2023, aku dan kamu. "Pada akhirnya, Tuhan pemenangnya." *** Semesta, dia Ohana. Yang tercantik di SMA Dhinaya. Pemilik nama indah yang memikat hati siapapun, indah yang sama dengan jingga diujung langit. Penikmat hujan dengan caranya sendir...