4. Pijit

764 111 25
                                    

🖤Selamat Membaca🖤
.
.
.
.
.

Wonwoo benar-benar harus mengatakan selamat tinggal untuk hidupnya yang nyaman dan tentram tanpa gangguan. Karena sejak resminya Lisa menjadi babysitter-nya membuat hidup si laki-laki merasa tergonjang-ganjing.

Selepas kejadian siang tadi membuatnya sadar untuk tidak meneruskan Lisa berada di sampingnya, jadi sehabis makan malam dia hendak protes kembali kepada sang Mama.

Cukup sehari saja hidupnya direcoki bocah cerewet macam Lisa sebab Wonwoo tidak akan sanggup jika harus menunggu selama sebulan.

"Ma, pijitin Papa dong. Pegel semua nih badan Papa."

"Ih Papa, males ah. Badan Mama juga pegel."

Wonwoo mendengar percakapan keduanya ketika dia baru menginjakkan kaki di anak tangga paling atas, hendak turun kebawah karena kedua orang tuanya berada di ruang tengah.

"Nanti gantian, tapi Papa dulu. Ya Mama sayang. Cintaku, gemesku, unyu-unyuku."

Jujur kadang Wonwoo suka merinding mendengar percakapan kedua orang tuanya dimana sang Papa sangat bugil terhadap istrinya. Bugil alias bucin gila.

Setelahnya terdengar suara gelak tawa. Agaknya Wonwoo harus segera mengungsi dari rumah tersebut daripada harus selalu dipertontonkan dengan adegan romantis alay setiap harinya begini.

Hatinya serasa makin miris melihatnya.

Sebetulnya dia sudah memiliki rumah yang kemudian ditinggali bersama Joy (mantan istrinya) namun selepas bercerai rumah tersebut diberikan sepenuhnya kepada perempuan tersebut.

"Ma." panggil Wonwoo ketika situasinya sudah aman untuk menampakkan diri.

Dia kemudian disuruh untuk mendekat dan mendudukkan diri di hadapan kedua orang tuanya dengan sang Papa yang pundaknya tengah di pijit. Posisinya beliau duduk di karpet dan sang istri di sofa.

"Gimana? Lisa oke, kan? Mama yakin dia cocok buat jagain kamu. Anaknya cerewet sama ceria juga. Happy virus pokoknya mah. Walaupun agak nakal dikit." ucap Bu Niyar yang suaranya agak dilirihkan pas di akhir kalimat.

Kabar soal Lisa yang suka mengobok-obok kolam ikan milik Bu RW sudah tersebar ke seantero komplek. Karena ikannya mati semua dan mulut Bu RW lemes, jadi suka koar-koar mengenai kenakalan gadis itu.

Walaupun setelahnya beliau diberi uang sebagai bentuk ganti rugi. Lisa melakukan tindakan kejahatan tersebut juga bersama anak Bu RW sendiri. Dokyeom namanya. Mereka itu semacam partner in crime.

"Berisik, Ma. Suaranya kayak kaleng rombeng. Pecat aja."

Mamanya mendelik. "Yang bener aja. Rugi dong."

Sang Papa menjadi si pendengar diantara keduanya.

"Mama bayar Lisa mahal loh, Woo. Sepuluh juta sebulan."

"BUSETTT!" mendengar nominal yang disebutkan istrinya barulah Pak Prabu ikut andil dalam perbincangan. Kepalanya seketika tertoleh ke belakang. "Segitu dikit gak sih, Ma?" sambungnya.

Bu Niyar mengangguk setuju. Untuk ukuran babysitter agaknya nilai tersebut cukup tinggi. Tapi namanya babysitter khusus, gajinya juga harus sepadan.

BABYSITTER HOT DUDA  || Wonwoo x Lisa ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang