BABYSITTER HOT DUDA || Wonwoo x Lisa ||

5. Bra

🖤Selamat Membaca🖤
.
.
.
.
.

Wonwoo hampir ingin memasukkan kepalanya ke dalam tong sampah di depan rumah tatkala Bu RW menghampirinya dengan senyum usil.

Sudah dua tahun Wonwoo meninggalkan rumah tersebut tapi dia masih hapal dengan semua kelakuan para tetangganya. Kalau harus mendeskripsikan karakter Bu RW dia hanya akan mengatakan tiga kata. ADMIN GOSIP KOMPLEK.

Senyum beliau membuat Wonwoo was-was.

"Mas Wonwoo udah dapet babysitter yang cocok ya?"

Sebetulnya tidak cocok sama sekali tapi dia mengangguk supaya bisa segera masuk ke dalam rumah. Harusnya dia tadi tidak keluar dan membuang sampah jika tahu akan berakhir seperti itu.

Langkahnya tertahan sebab bagian belakang bajunya ditarik oleh Bu RW.

"Kenapa, Bu?"

Dia masih malu perihal Mamanya yang bercerita jika dirinya perlu babysitter kepada Bu RW. Mana sempat minta dicarikan pula.

"Cocok ya, Mas. Soalnya dapet yang masih muda kinyis-kinyis. Asoy kayak si Lisa."

"Tau darimana, Bu?!" pekik Wonwoo kaget. Baru sehari Lisa bekerja dan kabar mengenai gadis itu yang bekerja ditempatnya langsung terendus oleh Bu RW.

"Dari Lisa-nya sendiri dong. Pasti betah ya, Mas. Jangan-jangan sebenernya Mas Wonwoo bukan cari babysitter tapi cari istri baru. Makanya tiap saya rekomendasiin babysitter yang usianya di atas 40 tahun pasti langsung di tolak."

"Suuzonnya kejauhan, Bu."

Suasana hatinya langsung anjlok selepas mengobrol dengan Bu RW. Dan sang pelaku yang menjadi sumber gosip tetangga yang akan terjadi selama beberapa hari ke depan, justru saat ini berdiri di depannya.

Lisa hanya cengengesan dengan Wonwoo yang mendengus kesal.

"Selamat pagi, orang baik." canda Lisa.

"Harus banget koar-koar ke Bu RW soal pekerjaan kamu ya, Sa? Biar apa gitu?"

"Loh Mas Wonwoo udah tau???"

Percayalah, sebelum sampai di rumah Wonwoo, dia sempat melipir ke rumah Dokyeom dan mencerca pemuda itu dengan berbagai kata umpatan.

Sedangkan Dokyeom yang baru saja bangun dengan keadaan nyawa belum terkumpul sepenuhnya itu pun hanya bisa mengangguk-angguk kecil sambil meminta maaf.

"Siap-siap jadi trending topic di grup ibu-ibu komplek, Sa."

Lisa meringis, "Maaf deh, Mas. Padahal aku cuma ngomong ke Dikey loh."

"Kamu ngomong ke anaknya admin gosip langsung, gimana gak langsung kesebar."

"Emang mulutnya ember banget sih," rutuk Lisa.

Salahnya sendiri yang mempercayai Dokyeom dan berpikir jika curhatannya tidak akan dijadikan bahan gosip satu komplek.

Punya teman macam Dokyeom tuh ada plus minusnya. Plusnya Lisa bisa mendengar kabar terkini dengan akurat mengenai gosip yang terjadi di komplek.