Happy reading.
Janlup vote.Jisung yang kesal karna jaemin mencium nya di depan banyak orang membuatnya menjadi pembahasan seantero,
Jaemin sedikit menyesal karna mencium jisung di depan umum, ia jadi di, diami selama seminggu kurang, oh ayolah sehari saja jaemin frustasi apalagi hampir seminggu, jaemin yang sedang membujuk jisung dengan segala cara tapi tidak berhasil
"Jie mau Abang beliin apa?"
"......"
Jisung yang hanya diam ia menganggap jaemin angin lalu.
"Jie maafin Abang yaa jie bisa suruh Abang apa aja pliss maafin Abang?"
"......"
Begitulah kira kira jaemin membujuk jisung dengan segala cara, sampai ia lupa makan hanya karna ingin di maafkan jisung.
"Ayolah sayang makan dulu yaa" bujuk Yoona pasalnya badan jaemin panas karna jarang makan dan juga ia sering begadang
"Gak mau, mau nya jie" suara serak jaemin memasuki indra pendengaran Yoona
Belum sempat Yoona berbicara pintu sudah di buka menampakan jisung dengan raut khawatir melihat kondisi jaemin
Jisung yang berjalan ke arah yoona dan jaemin, Yoona yang ingin membangun kan jaemin, tapi di larang jisung
Jisung yang memengang tangan jaemin, jisung yang sempat meringis pasalnya tangan jaemin sangat lah panas
Cup
Jaemin yang merasa terganggu karna kecupan di pipi nya ia pun membuka matanya yang berat, jaemin yang menyunggingkan senyum melihat jisung
"Jisungie" ucap jaemin lirih
"Hum Abang makan dulu yaa kasian tuh bunda khawatir"
"Hmm"
Jisung yang menyuapi jaemin telaten jaemin yang menerima suapan dengan senyum yang masih berteger sedangkan Yoona tersenyum melihat kedua putra nya.
"Cepet sembuh Abang dan maaf" ucap jisung lirih tapi masih di dengar Yoona dan jaemin
"Jie kok minta maaf, aturan Abang yang minta maaf" jaemin yang cemberut membuat jisung dan Yoona gemas, di hadapan Yoona dan jisung sekarang bukan lah jaemin melainkan Nana si manja, jaemin hanya akan menunjukan sifat manja nya ke Yoona dan jisung.
Setelah menyuapi jaemin jisung izin ke kamar nya untuk mandi meninggalkan Yoona dan jaemin
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul empat sore.
"Ngapain yaa" jisung yang sedang duduk sambil memikirkan apa yang harus ia lakukan
"Jalan jalan kali yaa jie kan belum pernah melihat lihat komplek tapi takut di marahin kalau pergi sendiri"
Jisung yang membayangkan kejadian itu lagi di mana ia hanya pergi ke supermarket sudah membuat orang orang orang di mision panikjisung yang berjalan menuju kamar jaemin karna ia yakin Yoona masih di sana
Tok! Tok!
Cklek!
Jaemin dan Yoona yang sedang mengobrol mengalihkan pandangan nya ke pintu
"Hehe bundaa Abang, jie mau keliling komplek boleh yaa?" Jisung tersenyum ke arah yoona membuat Yoona menghela nafas
"Yaudah tapi harus di temenin body guard dan pak zidan" Yoona yang mengelus Surai Jisung
"Gk mau bunda pak Zidan aja yaa GK usah sama body guard serem tau" jisung yang mengeridik ngeri membayangkan wajah para body guard nya serem serem mana kepalanya botak lagi pikir jisung
"GK, harus sama body guard kalau gk, GK di izinin" bukan Yoona yang menjawab melainkan jaemin
"CK yaudah" jisung yang menghentak hentak kan kakinya meninggalkan jaemin dan Yoona yang geleng geleng kepala melihat tingkah sang bungsu
"Pakk Zidan!!" Teriak jisung di garasi karna tidak menemukan Zidan
"Ehh iya tuan muda ada apa?" Tanya Zidan yang baru saja datang
"Kan udah di bilangin jangan panggil tuan muda panggil jie aja" jisung yang sudah kesal karna Yoona sekarang tambah kesal karna Zidan
"Eum baiklah" Zidan yang menunduk takut tuan muda nya marah
"Anterin jie ke mall pak abis itu kita jalan jalan" jisung yang tersenyum entahlah mood jisung sering ber ubah ubah entah mungkin karna sekarang masa puber nya
"Baik tu-eum maksudku jie" jisung yang langsung masuk ke dalam mobil sedangkan Zidan baru ingin menancap gas meninggalkan mision Lee
Sesampainya di mall jisung yang berjalan di ikuti para body guard mall yang begitu sepi membuat jisung senang
Jisung yang berlari ke permainan boneka capit, kebetulan sekali hadiah nya ada boneka ana
Jisung yang berusaha mencapit boneka ana sedangkan para body guard berjaga dari jarak jauh atas permintaan jisung.
"CK kenapa yaa semenjak tinggal sama papa dan Abang aku harus bawa body guard ish nyebelin" jisung yang terus berbicara sendiri sambil berusaha mendapatkan boneka ana
Dari jarak yang tidak jauh ada dua orang yang memerhatikan jisung,
Salah satu seseorang yang memerhatikan jisung mulai merogoh hp nya mencari nomor seseorang
Via telpon
"Bos kita ketemu anak bungsu keluarga Lee bos"
"Bagus, di sebrang telpon orang itu tersenyum miring
"Tangkap dia bawa ke gedung xxx" lanjut nya
Belum sempat orang yang tadi memerhatikan jisung menjawab, telpon sudah di matikan
"Apa kata bos cung" tanya gemma
"Bawa tuh anak ke gedung xxx"
"Gass, tapi gimana liat tuh body guard nya, banyak begitu" tunjuk gemma pada segerombolan om om botak yang di yakini body guard jisung
Bukan nya menjawab, cungkring malah mengeluarkan serbet dengan parfum, gemma yang paham pun tersenyum
"Pinter juga loo"
"Iya dong cungkring kan emang pinter" ucap cungkring sembari tersenyum bangga
-
Janlup vote.
Kalau mau ngasih saran boleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kecil Kami || Park Jisung
Ficción General'brothership area!!' Bagaimana jika dirimu mengira, dirimu anak tunggal ternyata mempunyai 6 abang Itulah yang di rasakan jisung, apakah jisung menerima atau sebaliknya dan kenapa jisung di jauhii dari para abang abang nya? 'Awal yang baru baru sa...