01,11

1.1K 101 4
                                    

Happy reading
Janlup vote.

Malam pun tiba, matahari yang terang di gantikan dengan gelap nya malam,

"Eugh.." jisung yang mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya,

ia mengalihkan pandangan, ia sedikit terkejut melihat Yoona mengenggam tangan nya yang tidak Ter infus, jisung yang bergetar ketakutan ia mencoba melepaskan genggaman Yoona namun malah membuat Yoona terbangun

"Jie? Kenapa sayang" Yoona yang mencoba meraih pundak jisung namun langsung di tepis sang empu

"Jangan sentuh jie!!" Ucap jisung meninggikan suaranya, Yoona yang kaget pun terdiam,

Yoona yang tidak menyadari jika jisung mencabut tangan yang ter infus dengan kasar

Ia berlari ke arah pintu keluar Yoona yang melihat jisung berlari pun mengejar nya di ikuti beberapa body guard

Sementara itu Lee bersaudara yang baru turun dari mobil masing, jika kalian bertanya di mana Donghae ia sedang ada di kantor.

Jisung yang hampir sampai di pintu keluar namun entah mengapa jisung tiba tiba pusing ia tak sengaja menabrak seseorang

Duk!!

Jisung yang tidak memerhatikan jalan pun menabrak dada bidang seseorang, sementara orang tersebut hanya diam

Sedangkan Yoona sibuk mengatur nafas nya yang memburu akibat mengejar jisung

"Jisung" gumam jeno, yaa pria yang di tabrak jisung tadi adalah Jeno

Jaemin yang langsung berjalan ke arah Jeno, karna melihat tangan jisung yang mengeluarkan banyak darah

Namun saat ia ingin memegang bahu jisung langsung di tepis oleh jisung

"Jie?" Tanya jaemin

"Jangan sentuh aku!!" Ucap jisung meninggikan suaranya membuat Lee bersaudara bertanya tanya ada apa dengan adik nya.

Chenle yang ingin menghampiri jisung, namun jisung langsung berlari ke pintu keluar

Lee bersaudara Yoona bahkan para body guard langsung berlari mengejar jisung

Jisung yang entah pergi kemana membuat mereka frustasi

-

Sedangkan jisung yang sedang di cari oleh Lee bersaudara sedang berada entah di mana ia pun tidak tau hanya saja sepertinya ia tersesat belum sempat jisung beranjak pergi ia mendengar suara seseorang

"Jie kau di mana" ujar jaemin yang ada di depan nya, sedangkan jisung mengumpat di balik pohon pesar

Entah mengapa ia mendengar suara bisikan bisikan yang membuatnya pusing

'mati'

kata itu yang terus terulang di telinga jisung

"Agrrhhhh" teriak jisung, jaemin yang ingin pergi pun mengurung kan niat nya kala mendengar teriak kan seseorang

"Diam... Sakitt..." Kali ini yang jaemin dengar adalah rintihan, jaemin yang familiar dengan suara itu tanpa pikir panjang langsung berlari ke belakang pohon besar tersebut

Jaemin yang kaget saat melihat darah keluar dari hidung jisung serta tangan yang mengeluarkan darah pun, langsung menggendong jisung ala bridal style

Jaemin yang sudah mengabari jika jisung berada dengan nya pun membuat Lee bersaudara yang langsung pergi ke rumah sakit

Igd

"Dia hanya dehidrasi, lebih baik ia di bawa ke psikiater, entah apa yang terjadi namun mental nya sudah terguncang" ucap dokter tersebut mengapa bukan jaehyun karna ia ada sedikit urusan.

Yoona yang mendengar ucapan dokter tersebut menatap sendu anak yang selalu ia jaga, sedangkan jaemin mengepal kan tangan nya

'kau salah mencari lawan' batin jaemin

"Bunn? Abang pergi dulu" setelah mengucapkan itu jaemin mengecup kening Yoona, seolah tau apa yang akan putranya lakukan Yoona menyunggingkan senyum

"Hati hati James" gumam yoona, Yoona yang menatap lekat punggung James yang semakin menjauh kemudian hilang, Yoona yang mengalihkan pandangan nya ke arah jisung yang masih setia tertidur

Tak lama dari itu Yoona yang setia mengelus Surai jisung, Yoona menyungging kan senyum perlahan namun pasti, mata jisung terbuka

Yoona yang mengelus pipi tirus jisung

"Tenang ini bundaa" ucap yoona, jisung yang melihat tatapan teduh pun tersenyum

"Bun... Takut.." lirih jisung

"Ada bunda biarin aja suara suara itu jangan ikutin apa kata mereka" ujar Yoona sebenarnya ia juga takut apakah suara itu akan mempengaruhi jisung lagi?

"Bunn.. mereka berisik lagi" ucap jisung, Yoona yang terus mengelus tangan jisung yang tidak Ter infus ia selalu mengatakan hall yang sama
'biarkan saja,'

Tak berselang lama yoona yang mendengar dengkuran jisung pun menyungging kan senyum

"Tidur yang nyenyak permata bundaa" ucap yoona, setelah itu ia memejamkan mata menyusul jisung ke alam mimpi.

-

Eyy yow sorry telat update,
Jangan bosen ya??
Dan juga mungkin bakal slow update.

Tolong hargai cerita ini dengan vote! maaf jika banyak typo.

-

Adik Kecil Kami || Park Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang