01,20

607 55 1
                                    


-
Happy reding
Janlup vote



James dan donghyuck menghentikan motor mereka di depan gedung tua, ralat markas margon

"keluar BRENGSEK!!" teriak James

Dapat James dengar banyak Derap langkah kaki bersahutan dari dalam gedung tua menuju ke arahnya

"Teman lama sekaligus musuhku apa yang membuat mu repot repot kesini?" tanya margon

"Anggota mu begitu lemah bagaimana kau mengajari mereka" tawa para anggota atareksa tersirat kebencian yang begitu mendalam

Anggota atarnova yang sedari tadi menyimak geram karna teman teman mereka di anggap remeh.

Dor!!

"Sudah cukup, diam atau ku jadikan kalian alat percobaan ku" meski terkesan tenang namun membuat anggota atarnova menegakkan ludah mereka sendiri

"Aku sudah bersabar namun kalian yang memancing ku, ingat, saat kau meremehkan ku di arena balapan Ketua?"

"Namun seperti semesta berpihak kepadaku bukan? Kau hanya menahan malu saat itu, Aku tidak berniat meremehkan mu namun seperti nya kau ingin bermain main bukan?" Alex yang geram ketika ia di kalahkan oleh donghyuck manusia bedabah yang menjadi target nya.

"Ck, sayang nya kau tidak mempunyai akal untuk berfikir jika aku lebih unggul darimu?" Remeh haechan

"Sudahlah kau terlalu menye menye" ucapan James membuat donghyuck geram namun ada benar nya

dorr!

Peluru itu meleset, karna donghyuck yang menghindar jika tidak di pastikan tangan nya sudah berlumuran darah

"Sudah selesai berbicara adik adikku!?" Dari semua Lee bersaudara Jeno yang paling tidak sabaran, sangat sulit mengendalikan amarah berbeda dengan mark ia akan bermain rapi tanpa jejak sedikit pun

Dor

Dor

Dor

Bunyi pistol bersautan di susul dengan bunyi katana yang saling berdeting, atarnova maupun atareksa mereka adalah lawan yang seimbang, maybe?

"Aku membencimu james!!" teriak margon seraya melayangkan katana nya ke arah James

"BUKAN AKU BERDEBAH!!"
James yang berbalik menyerang margon dengan gesit margon menghindar namun James tetap lebih gesit ia berhasil menancapkan katana nya

"AGRHHHHH!!!"

Para atareksa maupun atarnova yang tidak ikut ke markas melihat ke arah margon yang sudah terkapar dengan darah segar mengalir dari lengan kanannya

"lemah!!!" zico berhasil melumpuhkan derix, ia langsung menusuk ulu hati derix

"AGRHHHHH!!!" derix mengerang merasakan ulu hatinya seperti akan hancur

"James lihatlah... Sahabat mu yang tak berdaya ini" James yang melihat derix tertusuk mengepal kan tangan nya

"Seorang pecundang seperti mu harus di lenyapkan dan juga...

"KAU!!, AKAN KU HABISI PECUNDANG SEPERTI MU JAMESSS!!"zico maupun James mereka adalah lawan yang seimbang dengan kekuatan strategis yang cukup kuat dan juga visual menawan.

"Bunda!!!" jisung yang menghamburkan diri kedalam pelukan yoona sedangkan yoona mendekap erat putra bungsu nya

"Dasar anak nakal, kau membuat istriku menangis tau!!" kesal donghae mengapa putra bungsu nya sangat suka membuat ia cemas

"Huh, jisung yang menatap donghae sinis namun pandangan nya bertemu mata sembab yoona membuat pandangan yang lembut

"Maafkan jie bunda.. Jie nakal lagi" cicit jisung ia merasa bersalah karna membuat mata indah yoona menjadi sembab

"Huhuuu, padahal tadi jie sudah izin sama pak zidan dan juga bunda kenapa bunda tetap khawatir?" tanya jisung dengan polosnya yoona yang mendengar nya hanya tersenyum sedangkan donghae sudah geleng geleng kepala melihat kepolosan menyerempet kebodoh yang di miliki jisung

Tidak taukah jisung seluruh anggota yang berada mansion mencarinya dan juga membuat ia hampir gila huh mungkin jika anak anak nya yang lain ia tidak terlalu khawatir karna mereka bisa bela diri namun jisung? Ia sedikit berat melepas anak bungsu nya ke dunia luar

"Sudah sudah, yoona yang melirik seorang gadis yang tak jauh di belakang jisung sedang melamun menatap kosong ke arah punggung jisung

"Kakak Sini!!" jisung yang melambai lambaikan tangan nya ke arah giselle, giselle yang melihat itupun tersenyum canggung menuju ke arah jisung

"Bun, dia kakak cantik yang udah nolong jie tauu.. " ucap jisung dengan antusias ia ingin sekali menceritakan bagaimana pertemuan nya dengan giselle

"Benarkah!?, yoona langsung memeluk giselle ia sangat berterimakasih karna sudah mempertemukan jisung dengan nya lagi, mungkin ini berlebihan namun itulah bentuk kasih sayang yoona terhadap si bungsu

Giselle yang kaget dengan perlakuan yoona namun tak urung ia juga merasakan perasaan hangat saat yoona memeluknya

Bersambung~

-

SO SO SORRY:(((

AKU BARU UP SEKARANG HEHE WP KU BERMASALAH GITU ERROR JADI BARU BISA UP SEKARANG KETUNDA JUGA BAD MOOD GARA GARA WP ERROR

POKONYA AKU BAKAL USAHAIN CEPET UP DEHH MUMPUNG MOOD AKU LAGI BAGUSZ DAN OTAK Lagi encer, saran cerita kedepannya dong req?

Eh tapi kalian ngerasa ga sih kalau ada part yang hilang?

Thank youuuuu

Janlup votee

Komen 4 vote di atas 60+ aku segera uppp!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adik Kecil Kami || Park Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang