01,16

1.1K 69 3
                                    

Happy Reading
Janlup vote.

"Bun.. Masih lama gk? Jie kangen rumah besar" ucap jisung

"Rumah besar?" ulang Jeno

"Rumah besar itu mansion" Jeno yang mendengar penjelasan jisung mengganguk paham

"Udah udah, yang mau pulang masuk mobil kalau gk di sini aja sampe besok, sekalian jadi Gelandangan" ucap donghae yang sudah berada di kursi kemudi, kemudian di susul yoona, jeno, jisung

Sedangkan haechan dan jaemin berebut ingin duduk di samping jisung

"Chan mending lu ngalah dah, lu kan abang gua" ucap jaemin

"Dih, cuma beda berapa menit doang"

Belum sempat jaemin dan haechan melangkahkan kakinya ke pintu, mobil sudah tertutup rapat

Donghae yang membuka kaca mobil nya,

"Kalian jalan kaki" ucap donghae setelah itu melajukan mobil alphard bernuansa hitam.

Jeno yang membuka kaca mobil nya tersenyum mengejek kearah 2 kembarannya

"duluan yaaa, semangat adik adik kuu" ejek Jeno sedangkan jisung tersenyum melihat haechan dan jaemin yang terdiam

Haechan dan jaemin baru menyadari jika mereka di tinggalkan, langsung melotot, tanpa babi bu haechan langsung mengejar mobil donghae yang sudah menjauh

Jaemin yang melihat haechan berlari mengejar mobil donghae pun ikut mengejar mobil donghae

"Pahh!! Kok haechan di tinggalin! Aturan kan jaemin aja!! " teriak haechan seraya berlari mengejar mobil donghae

"Pahh!! Tegaa banget tinggalin anak nya sendiri, jaemin kutuk jadi kodok baru tau rasa" jaemin yang berlari mengejar mobil donghae

Donghae yang baru saja turun di ikuti yoona, jeno, jisung

"Apa kamu gk keterlaluan mas?" ucap yoona

"Biar mereka akur sayang, dan anggap saja ini hukuman untuk mereka"

"Tap- belum sempat yoona menyelesaikan ucapan nya langsung di potong oleh donghae

"Kamu tidak usah khawatir sayang, mereka gk sendiri, aku udah utus body guard untuk ngawasin mereka

Yoona yang bernafas lega sedangkan jisung bertanya-tanya mengapa harus di awasi memangnya haechan dan jaemin anak kecil

Jisung jadi teringat dengan percakapan nya dengan sakuya tempo hari

Flasback on.

Jam istirahat pertama sudah berbunyi 10 menit yang lalu para murid murid sudah berbondong-bondong ke luar
Kelas menghirup udara segar sehabis bertempur dengan pelajaran

Clas 10B

"Jie kamu beneran adek nya kk jaemin? " tanya

"Iya, memang kenapa?"

"Tidak apa apa, berarti kamu tau kalau ayah kamu mafia? Kamu pernah pegang senjata gk? Atau pistol gitu?" tanya sakuya serempak

"Mafia? Mafia itu apa?"

Belum sempat sakuya menjawab pertanyaan jisung Sion sudah memotongnya

"Eh mending kita ke kantin yuk? " ajak Sion

"Gass" ucap Ryo yushi kompak

Sion yang menarik tangan sakuya dan jisung karna jika mereka tidak di gandeng akan hilang entah itu ke toilet atau pun ke perpus.

Flashback of.

"Bun.. Kenapa abang harus di awasin body guard?" pertanyaan jisung membuat donghae serta yoona langsung menatap nya

Donghae serta yoona terdiam ingin mencari alasan

"Jie inget gk? Waktu jie dk culik nah bunda sama ayah takut abang haechan atau jaemin di culik juga" jisung yang mengganguk kan kepalanya

Belum sempat donghae dan yoona bernafas lega jisung langsung bertanya kembali

"Papah kerja apasih?"

"Papa ini kan ceo" bangga donghae

"Um.. Mafia itu apasih pah?"

"Bundaa mau bikin kue jie mau gk?" ajak yoona sekaligus ingin mengalihkan pertanyaan jisung

"Mauu... "

"Yaudah kitaa cuss ke dapur" yoona menggandeng tangan jisung membawanya untuk masuk ke dalam mission

Jeno dan donghae bernafas lega, namun mereka baru teringat jika ada kejutan untuk jisung

Mereka berlari menyusul yoona dan jisung yang hampir sampai ke depan pintu masuk

Cklek!

Suara letusan balon di susul dengan bunyi pluit yang bersautan

"Welcome to home Lee jisung"

Setetes bulir bening berjatuhan dari pelupuk mata jisung

"Selamat datang di rumah adik kecil kuu" teriak mark

"Enak aja, adik ku juga" teriak renjun tak kalah bising

"Huaaa... Bunn jie gk bisa berhenti nangis" jisung yang memeluk yoona entah karna malu atau terharu.

"Jangan sakit sakit terus yaa jie nanti gk ada temen abang buat jailin bang haechan" teriak chenle dengan suara lumba lumbanya

"Eh kok gk ada haechan ama jaemin" ucap renjun karna tidak melihat batang idung kedua adiknya

"Di hukum tuh" tunjuk Jeno dengan matanya ke arah donghae

"Mampus"

"Abang.." yoona menatap tajam chenle

"Ehehehe maap bun.. " cengir chenle

"Udah udah mending kita makan jie udah laper nih" ucap jisung yang sudah melepaskan pelukannya dari yoona

"Laper terus lu mah cill" ejek Jeno

"Diem Jeno jelek" para maid yang mendengar ucapan tuan kecil nya menahan tawa kapan lagi melihat Jeno di katakan 'jelek' pikir mereka

"Sudah sudah" lerai donghae mengajak anak anaknya ke meja makan


-

Sorry banget baru up.. Hehee
Anggep aja ini dabel up
(◍•ᴗ•◍)

Kalian lebih suka sad end or happy end?

-

Adik Kecil Kami || Park Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang