Happy Reading
Janlup vote.Pip
Pip
Pip
"Totalnya dua ratus lima puluh dua ribu dek"
"Eum, jisung yang merogoh saku hoodie nya namun di sana hanya ada seratus ribu.
"Sekalian saja dengan dia,beda kan plastik nya" ucap giselle sembari menyodorkan black card
"Baiklah"
"kakak cantik, terimakasih.. "
Giselle yang mengambil black card dan juga dua plastik yang berisi es krim jisung, dan cemilan cemilan nya
"Sama sama, dengan siapa kamu kesini anak kecil?" jisung yang mendengar itu salah tingkah
"Hehe jie kesini sendiri" cengir nya jisung yang berusaha menutupi ke saltingan nya sedangkan giselle yang melihat nya tersenyum
Giselle yang hanya menganggukkan kepalanya pertanda mengerti aneh saja mengapa 'remaja menggemaskan ini di lepaskan begitu saja'
"Bagaimana ini!?" chenle khawatir pasalnya jika James dan donghyuck sudah mengambil alih tubuh jaemin dan haechan bisa saja mereka melakukan hal nekat.
"Ck, menyusahkan" jika tidak memakai helm sudah di pastikan raut wajah tidak mengenakan terlihat jelas
James dan donghyuck melaju dengan kecepatan di atas rata rata membelokkan ke arah gang sempit jalan pintas menuju hutan lebih tepat nya markas margon
Di belakang mereka atarnova mengikuti mereka tidak ada yang berani menghentikan mereka karna jika dua alter ego mereka bermain, maka yang mengusiknya akan kena imbas nya.
Sampai saat ini hanya yoona yang bisa menenangkan dua alter ego itu
Mark yang berfikir jika solusi satu satunya menelfon yoona namun ini menyangkut masalah pribadi belum lagi yoona yang akan khawatir
"Kau akan pulang?" tanya giselle melihat jisung yang di samping nya hanya saja ada motor jisung di tengah tengah mereka kebetulan sekali motor mereka bersampingan
Jisung yang mengangguk namun saat menyalakan motor nya, tidak nyala
Jisung yang melihat ke arah yang lebih tua yang sudah duduk di atas motor sport tersenyum
"Hehe kak, boleh aku menumpang?" dengan tangan yang memohon membuat giselle menahan tawanya entah mengapa giselle yang biasanya menjaga jarak dengan orang asing bahkan enggan tersenyum namun sekarang tertawa lepas karna mimik lucu yang di buat jisung
"Yaa boleh, ucapan yang keluar dari bibir ranum giselle membuat senyum gummy mengembang
"Terimakasih kakak!!" giselle, yang gemas reflek mengelus kepala, jisung, jisung yang melihat nya terdiam sedangkan giselle yang sadar perlakuan nya berlebihan pun menurunkan tangan nya
"Maaf"
"Tidak papa kakak bisa mengelus kepala ku kapan saja, hanya saja aku kaget dengan perlakuan kakak hihi"
"Sekali lagi aku minta maaf jie"
"Tidak apa apa kakak"
"Huh baiklah sudahi dulu drama nya lebih baik kau ku antar pulang, sebelum lebih banyak orang menonton kita"
Jisung reflek melihat sekeliling banyak pasang mata yang melihat mereka dengan tatapan berbagai macamada yang jijik mengira jika giselle berpacaran dengan anak di bawah, umur, ada juga yang mengira mereka adik kakak.
"Goo!!" jisung yang sudah naik ke jok belakang namun belum memakai helm
"Giselle yang sudah memakai helm membalikkan badannya melihat ke arah jisung yang kesusahan memakai helm nya
"Ish... Kenapa ga bisa, sih" gerutu jisung Giselle yang melihat itu pun tak mau membuang waktu langsung mengambil alih helm kebesaran dari tangan jisung
"Kalau ga bisa itu bilang, bukan malah diem aja" ucap giselle membenarkan posisi helm jisung yang agak kebesaran membuat nya miring
Jisung yang hanya tersenyum menampakkan gigi gigi nya tak lupa mata nya yang membentuk
"Siap?!" tanya giselle sedikit menengok ke belakang untuk melihat jisung
"Goo!!!!"
Brumm
"Ini rumah jie?" tanya giselle, dari jarak jauh ia bisa melihat bangunan bak istana, mereka memang belum sepenuhnya sampai di gerbang mansion mereka berada di dekat taman yang di depan nya berjarak sekitar 1 meter di depan nya mansion
"Eum" mendengar itu giselle langsung melajukan motor nya mendekat ke mansion megah
Tinn
"Apa tujuan anda kemari?" tanya salah satu bodyguard yang sedang berjaga
"Saya mengantar jisung"
"Tuan muda? Apa kau sedang bercanda nona?!" tanya salah satu bodyguard ia sedikit kesal karna perempuan ini memakai nama 'tuan mudanya' agar bisa masuk pikir nya
"Ck, belum sempat giselle berbicara jisung sudah menyelanya
"Biar aku saja, kakak, jisung yang membuka helm nya susah payah, para bodyguard langsung menunduk merasa tidak sopan terhadap jisung
"Maaf kan, kami tuan muda" ucap salah satu bodyguard mewakili yang lain
"Tidak apa apa, paman, jadi boleh kah kami masuk?" tanya jisung para bodyguard serempak berlari membuka gerbang
Giselle yang melihat itupun melajukan motor nya memasuki pekarangan mansion
-
/ Aku up karna renjun comeback /
Terimakasih karna telah menunggu update an 'akk' stay tune terus yaA
See you....
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kecil Kami || Park Jisung
General Fiction'brothership area!!' Bagaimana jika dirimu mengira, dirimu anak tunggal ternyata mempunyai 6 abang Itulah yang di rasakan jisung, apakah jisung menerima atau sebaliknya dan kenapa jisung di jauhii dari para abang abang nya? 'Awal yang baru baru sa...