Chapter 1

5.9K 407 13
                                    

"Aktor Fourth Nattawat terlibat dalam kasus pesta narkoba di sebuah Club bersama dengan beberapa aktor lainnya. Kasus ini telah di tindak lanjuti oleh kepolisian. Sementara ini Fourth Nattawat di tetapkan sebagai tersangka. Fourth Nattawat masih di berikan kesempatan untuk membela dirinya di pengadilan."

Prang!

Televisi itu hancur dalam seperkian detik ketika Fourth melemparkan sebuah vas bunga pada Televisi itu. Kedua tangannya gemetar dengan wajah panik yang tidak bisa dia sembunyikan. Pandangan kedua mata yang kosong tanpa bisa memikirkan hal jernih. Fourth menangis dalam diam dengan tubuh meringkuk di sofa. Kedua telinganya di tutup paksa dengan kedua tangannya, sedangkan kedua matanya mulai tertutup, namun air mata itu masih keluar begitu saja. Kepanikan melanda sehingga emosinya tidak bisa di kontrol lagi. Dia tahu bahwa karirnya sudah lenyap sekarang.

"Tidak, aku tidak melakukan itu.." lirihnya dengan kedua tangan yang terus memukul kepalanya sendiri.

Fourth Nattawat adalah seorang aktor yang tengah populer beberapa tahun ini. Namanya melambung tinggi ketika dia melakukan debutnya dalam sebuah series. Semuanya menjadi lebih mudah karena dia pandai dalam berakting, bernyanyi, dan menari. Selain itu dia memiliki wajah tampan yang terlihat manis dan cantik secara bersamaan. Parasnya yang begitu di puja membuat dia mudah dalam bekerja di industri hiburan. Agensinya bahkan selalu mengutamakan Fourth dalam hal apapun, karena Fourth adalah bintang besar yang banyak menghasilkan uang untuk agensinya.

"Fourth, Apa yang kamu lakukan?!" Jane, menejer Fourth berteriak panik ketika melihat Fourth memukul kepalanya sendiri begitu keras. Jane baru saja memasuki apartemen Fourth dan dia sudah disuguhkan dengan pemandangan kacau di ruang tamu. Televisi yang hancur, pecahan vas bunga yang berserakan di lantai, dan Fourth yang tentu saja saat ini terlihat sangat kacau. Jane menghela nafas kasar. Bahkan dalam keadaan seperti ini dia tidak bisa melakukan apapun untuk Fourth.

Jane bergerak mendekati Fourth. Dia menarik kedua tangan Fourth yang terus memukul kepalanya, lalu dia dengan lembut menarik tubuh Fourth untuk masuk ke dalam pelukannya. Jane dengan sabar memberikan usapan lembut pada Fourth yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri. "Fourth, tolong bersabar. Phi akan berusaha untuk memperbaiki semua kekacauan ini."

Fourth menarik pelukannya. Dia menatap Jane dengan wajah lirihnya. "Phi Jane.. Aku tidak melakukan itu.. Kamu percaya padaku, kan? Aku tidak akan melakukan hal kotor seperti itu. Aku―"

Jane mengangguk dengan yakin. Dia mengusap pipi Fourth dengan lembut. "Tentu saja Phi percaya padamu. Fourth tidak mungkin melakukan hal seperti itu."

"... seseorang menjebakku. Seharusnya, aku tidak datang saat Ford memintaku untuk datang ke club."

"Fourth, Phi akan mencari jalan keluar untuk masalah ini, tetapi Phi harus mengatakan mungkin kamu harus istirahat untuk beberapa bulan ke depan. "

"Apa maksudmu Phi Jane?"

Jane menghela nafas sebelum menjelaskan, "Fourth, namamu sudah hancur. Ada banyak komentar kebencian yang ditujukan padamu. Bahkan beberapa film dan series yang akan kamu bintangi sudah membatalkan kontrak kerja sama dengan kita. Beberapa iklan yang menjadikan kamu brand amabasador juga menghubungiku. Mereka semua ingin membatalkan kontrak kerja sama."

"TIDAK! ITU TIDAK MUNGKIN! Lalu, bagaimana karirku kedepannya Phi?! Apa yang harus aku lakukan?!"

"Fourth, ini bukan saatnya kamu memikirkan karirmu. Kamu harus mencari jalan keluar terlebih dahulu untuk membersihkan namamu. Pertama, kamu harus menang di pengadilan. Ayo, cari pengacara hebat untuk menangani kasus ini."

The Actor Need CEO [GEMINIFOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang