Chapter 5

6.3K 556 67
                                    

warning🔞

"Berhenti.. hiks.. Kumohon berhenti.. ah!"

"Sangat menjengkelkan setiap kita melakukan ini kamu selalu menangis."

Gemini membanting tubuh Fourth sehingga pemuda itu berbaring di tempat tidur. Sebelumnya mereka melakukannya dengan posisi Fourth yang menungging. Gemini kembali memasukkan miliknya ketika Fourth hendak menutup kakinya. Mereka telah melakukan kegiatan ini selama tiga jam lebih sehingga saat ini suhu dingin di malam hari kembali menusuk kulit keduanya, tetapi setiap kali kulit mereka bersentuhan panas pada tubuh keduanya meningkat. Fourth tidak bisa menghentikan Gemini yang selalu gila dalam melakukan kegiatan panas ini, jadi dia hanya bisa menangis agar Gemini bisa memberikan belas kasih padanya, namun Gemini bukan pria yang memiliki kebaikan kecil seperti itu. Ketika pria itu mendengar Fourth menangis dia ingin melakukannya lebih kasar seperti dia tidak ingin berhenti sedetik pun untuk menikmati setiap inci tubuh pemuda itu. Gemini tidak pernah merasa segila ini saat melakukan seks bersama orang lain, tetapi Fourth berhasil membangunkan sesuatu dalam dirinya.

Mereka telah melalui malam dalam satu minggu ini untuk melakukan seks. Gemini selalu meminta Fourth untuk datang ke penthousenya untuk melakukan seks, dan itu hampir setiap hari. Fourth tidak bisa menolak karena dia telah berjanji untuk melakukan apapun yang di minta Gemini, tetapi saat ini Fourth merasa apa yang mereka lakukan sudah berlebihan.

"Hah.. terlalu dalam.."

Mendengar itu Gemini semakin mendorong miliknya lebih dalam. Dia menatap wajah pemuda itu yang berada di bawahnya. Gemini bisa melihat bagaimana kacaunya wajah manis itu. Dia menggertakkan giginya sebelum akhirnya mendekati wajah pemuda itu lalu mencium bibirnya.

"Sebenarnya, dia ingin masuk sedalam apa?!"

"Ahh.."

"Buka mulutmu!" Gemini selalu kesal setiap kali dia ingin mencium pemuda itu, Fourth selalu saja menutup bibirnya. Jika Gemini tidak memberikan perintah untuk membuka mulutnya, maka Fourth akan terus menutup mulutnya. Gemini benar-benar sangat kesal dengan sifat keras kepala pemuda itu.

Gemini menghisap lidah Fourth ketika pemuda itu membuka mulutnya. Fourth membuka kedua matanya ketika dia bisa merasakan bagaimana panas lidah pria itu saat membelit dan bermain-main dengan lidahnya. Fourth ingin sekali menahan dirinya untuk tidak membalas ciuman itu, tetapi ciuman Gemini selalu berhasil membuat dia keluar dari batas sehingga dia dengan kesadaran penuh membalas ciuman itu seperti bagaimana Gemini menginginkan ciuman yang lebih bergairah. Bibir mereka saling melumat, keduanya tidak bisa di hentikan, tetapi Gemini adalah yang paling mendominasi. Fourth mengeluh ketika dia merasa mereka telah berciuman cukup lama, namun Gemini enggan menghentikannya. Fourth sadar bahwa ciuman ini menjadi sangat liar karena Gemini menciumnya seolah-olah dia ingin memakannya hidup-hidup. Entah berapa banyak air liur yang mereka hasilkan saat berciuman, tetapi sekali lagi Gemini masih bertahan untuk mencium pemuda itu sehingga Fourth bisa merasakan lidah Gemini menyentuh pangkal tenggorokannya. Dia bahkan melenguh setiap kali Gemini membawa lidahnya untuk menyentuh setiap isi di dalam mulut kecil pemuda itu. Fourth tidak bisa hanya diam ketika dia benar-benar tidak bisa mendapatkan pasokan oksigen lagi, jadi dia segera memukul dada bidang pria itu.

"Nggh.."

"Hah.."

"Dia menciumku, seperti dia ingin membunuhku dengan ciuman itu."

Fourth menatap Gemini dengan detak jantung yang tidak stabil karena ciuman yang baru saja mereka lakukan. Sedangkan Gemini telah beralih untuk bergerak lagi. Fourth belum selesai dengan detak jantungnya, tetapi Gemini telah bergerak dan kembali mendorong miliknya. Gemini mengangkat satu kaki Fourth lalu meletakkannya di bahunya. Dia mengeluarkan miliknya sebelum kembali masuk dan mendorongnya dengan keras.

The Actor Need CEO [GEMINIFOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang