ིྀʚɞ ▹ mᥲᥣᥲm ⍴ᥱr𝗍ᥲmᥲ...

1.4K 172 24
                                    

21:00

jika di bilang menyesal, belum bisa dibilang menyesal juga sih.

namun tiba-tiba saja kamu merasa menyesal karena terlalu menganggap enteng masalah pernikahan ini.

seharusnya saat ini kamu sedang bergosip ria bersama dengan teman kost mu, seperti bergosip tentang anak tetangga yang hamil diluar nikah bersama dengan pacarnya.

bukan malah berduaan di kamar bersama dengan seorang pria yang baru saja menyandang gelar sebagai suami mu itu.

acara pernikahan mu baru saja selesai satu jam yang lalu, karena pernikahan itu dilaksanakan di gedung hotel, akhirnya kalian menginap selama satu malam di hotel tersebut.

"[name]." panggil suo, pria yang baru saja menyandang sebagai suami mu itu.

hayato suo adalah nama lengkapnya, ia saat ini berusia 27 tahun ditambah ia 2 tahun lebih tua darimu.

pria dengan penutup mata di sebelah kanan itu nampak masih memakai setelan jas pernikahannya tadi karena tidak sempat untuk melepasnya.

begitu juga dengan dirimu yang masih memakai gaun pernikahan yang belum sempat dilepas sedari tadi.

"kenapa diam?" tanya suo dengan nada suara lembutnya, ia melepas jas hitamnya lalu melipatnya dengan rapi.

"a-ah iya?" tanyamu yang baru tersadar dari lamunanmu sendiri.

kamu bahkan tidak sadar kalau sedari tadi dirimu hanya berdiri didepan pintu kamar hotel.

"gaunnya kelihatannya berat, mau dibantu dilepasin?" tanya suo sambil berjalan mendekat kearahmu.

"h-HAH?! J-JANGAN CABUL!" serumu yang langsung menyilangkan kedua tanganmu untuk menutupi tubuhmu sendiri.

suo memiringkan kepalanya bingung, "aku cuma mau bantu?" ucap suo yang masih kebingungan.

"ORANG CABULLL!!!" serumu setelah itu berlari masuk kedalam kamar mandi.

suo hanya menatap dirimu yang sebegitu tidak maunya disentuh oleh dirinya, suo menggelengkan kepalanya sambil terkekeh.

"masih belum terbiasa mungkin." ucap suo dalam hati memaklumi tingkah lakumu.

21:55

kamu menggunakan kamar mandi cukup lama sampai setengah jam, sehingga suo baru bisa menggunakan kamar mandinya setelah kamu selesai menggunakannya.

namun suo sama sekali tidak mengomentari hal itu, ia bahkan membuatkanmu teh hangat sembari menunggumu selesai keluar dari kamar mandi.

kamu yang diperlakukan sangat baik seperti itu pun seketika menjadi merasa bersalah, kamu merasa bersalah karena tadi kamu tidak sengaja meneriaki suami mu sendiri.

"tadi aku berlebihan gak ya?" pikirmu yang sudah berbaring diatas ranjang sambil menutupi tubuhmu dengan selimut.

kamu awalnya ingin menunggu suo untuk keluar dari kamar mandi, baru kamu akan tidur.

namun karena kamu meminum teh hangat buatan suo tadi, kamu menjadi merasa sangat mengantuk saat ini.

perlahan namun pasti, kelopak matamu mulai menjadi berat dan memaksamu untuk memejamkan matamu setelah seharian ini kamu kelelahan karena acara pernikahanmu.

"hayato... seumur hidup bersamamu itu kelamaan nggak ya?" tanyamu dalam hati sebelum kamu pergi ke alam mimpi.

22:10

"fyuhh... maaf ya aku lama mandinya, air hangat nya enak banget." ucap suo sambil menghanduki rambutnya yang basah.

suo kemudian baru tersadar kalau dirimu susah tertidur di atas ranjang, "eh? udah tidur ternyata." gumam suo yang reflek mengecilkan suaranya, ia takut kalau kamu terbangun karena suaranya.

suo tersenyum kearahmu, ia kemudian berjalan ke pinggir ranjang untuk ikut berbaring di sebelahmu.

ia belum berniat untuk ikut tidur, ia mengambil sebuah buku yang entah mengapa ia sembunyikan dibalik bantalnya.

di judul buku tersebut, tertulis 'cara menjadi suami yang baik'.

suo sudah hampir membacanya sampai halaman terakhir, karena sebelumnya suo sudah membaca sebagian besar buku tersebut.

namun saat ia ingin membuka halaman terakhir, tiba-tiba saja kamu memeluk pinggang suo yang alhasil membuat dirinya tersentak kaget.

"[n-name]?" panggil suo padamu, namun kamu tidak memberikan respon apapun yang artinya kamu memeluk suo dalam keadaan masih tertidur.

kamu biasa tidur sambil memeluk bantal atau boneka, sehingga kamu mengira kalau suo adalah boneka beruang mu.

pria itu kemudian tersenyum lembut, ia lalu menaruh tangannya diatas kepalamu lalu mengelusnya dengan lembut.

ia lalu melanjutkan membaca bukunya sambil tetap mengelus kepalamu.

"sepertinya perjodohan ini tidak terlalu buruk." ucap suo ketika selesai membaca halaman terakhir dari bukunya.

walaupun pria itu menikah denganmu hanya karena perjodohan dari kedua orang tua kalian, namun suo memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang kepala keluarga.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tbc...

suo disini kubikin agak tuaan dikit yaa.

suo kan kelahiran 2003, jadi kalau sekarang tahun 2024 umurnya baru 21 tahun.

๑˒「ᴍᴀʀʀɪᴀɢᴇ ʟɪғᴇ」⧽ s. hayatoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang