6

3K 229 4
                                    

Happy Reading
.
.
.
.

Di pagi hari yang tidak tenang dan tidak tenram itu indah di hebohkan dengan anak anaknya yang mencari perlengkapan sekolah mereka, satu persatu teriakan demi teriakan di dengar oleh indah.
(Cape gue jadi indah yang ada baby face, ehek berjanda☺️)

"MAMAAA KAOS KAKI ATIN DIMANA YA", teriak atin
"Cari di lemari bawah nak" jawab indah sedikit berteriak agar terdengar oleh atin

"MAMAAA CELANA SEKOLAH ADEL MANA, ADEL GAMAU PAKE ROK AAAAA" teriak adel, emm di sekolah mereka kaya bebas mau pake rok apa celana buat cewe nya yaa

"Di cari dulu sayang, nih di lemari atas celananya" ucap indah yang sudah mengambil celana adel, namun ini belum selesai masih ada teriakan teriakan yang harus indah dengarkan

"MAAA SEPATU OLLA UDAH KERING BELUM YA" teriak olla
"Udah nak itu ada di depan" ucap indah yang di "oke"kan olla

"Maaa topi maca ko gada" ucap marsha yang sedang berdiri di depan pintu kamarnya

"Kemarin mama liat ada di meja bawah sayang, coba liat sana" ucap indah dan ia langsung turun untuk menyiapkan sarapan anak anak nya

Tak lama kemudian anak anak ondah sudah selesai dengan ritual nya dan segera menuju meja makan untuk sarapan

"Maa maca mau di suap" manja marsha pada indah
"Dih manja lu" jawab olla , "biarin wlee" ejek marsha

"Udah udah, sini mama suapin" indah menyuapi marsha dengan telenta, oh iya oline masih tidur ya karna dia belum sekolah jadi tidak di bangunkan

"Papa ada tebak tebakan, hewan apa yang kalo di injek ga marah?" Celetuk oniel yang tiba tiba melemparkan tebak tebakan

"Maa adel duluan ya Zee udh nungguin di depan" ucap adel yang berhasil menghindarin tebak tebakan bapaknya

"bilang Zee jangan kenceng kenceng ngendarain sepedanya" ucap indah yang sudah di salim tangannya oleh adel

"Iyaa ma" ucap adel dan berlari keluar, "loh buru buru amat tu anak, ga salim papanya lagi" ucap oniel

"Nah yang la-" belum sempat oniel melanjutkan ucapannya anak anak sudah berdiri dari kursi dan siap untuk berangkat tanpa menghiraukan sang bapak

"Etss yang bisa jawab pertanya papa tadi papa kasi uang saku tambahan" mendengar itu anak anak ondah pada berebut untuk menjawab, dan hasilnya tentu saja nihil

"Emang apa sih pa jawabannya" tanya lulu yang sudah penasaran dengan jawabannya

"Kera mik" jawab oniel dan sudah tertawa
"Yee monyett" celetuk olla dan pergi meninggalkan bapak nya

"Ayo pa keburu telat ini" ucap flora
Oh iya atin dan flora dan marsha di anterin oleh oniel, jadi sekarang mereka lagi nunggu diluar
.
.
.
*skip di sekolahan
Adel dan zee sampai di sekolah dan zee meletakan sepedanya di tempat parkiran khusus sepeda

"Turun", ajak zee yang sudah selesai meletakan sepedanya dan segera meninggalkan adel

Disisi lain Atin dan marsha juga sudah sampai di sekolah dan berpamitan pada papa (oh iya ini sekolah mereka gabung ya tapi beda gedung aja, kalo smp sebelah kanan kalo sd kiri, bayangin aja yah)

"Belajar yang benar ya nak" ucap oniel
"Iya pa" serentak mereka

Mereka masuk ke kelas nya masing masing..
Setelah itu oniel mangantar flora
"Belajar yang rajin nak jangan bolos" ucap oniel
"Iyaa udah ah sana" ucap flora dan langsung masuk ke sekolahnya, begitu juga dengan oniel yang sudah pergi ke kantor.

*dikelas adel dan zee

"Zee nanti pulang bareng lagi yah" ajak adel pada zee yang fokus melihat ke luar jendela

"Gabisa aku ada urusan", jawab zee tanpa melihat ke arah adel

"Urusan apa zee? Kok tumben biasanya aja engga", Kepo adel

"Kepo", ucap zee dan langsung meninggalkan adel

"Dih apasi ga jelas", hati adel terasa terpotek potek melihat sifat yang berbeda dari zee

*bel istirahat berbunyi

Adel ingin menghampiri zee tapi zee udah ga ada di bangkunya ya sudah adel menyusul kak maca dan juga atin.

Atin kelas 5 ruangannya satu arah dengan kantin, adel menghampir atin dan mencari batang hidung si bokem

"Woi dekk....Wooi bokemmm!", Teriak adel sedikit keras

"Apasi kak adel teriak-teriak kaya moyet tau ga", ejek nya

"Kalo gue monyet berarti lo adek monyet dong", adel tertawa melihat muka masam atin, "yaudah ayo jemput kak maca" lanjut adel yang di angguki atin

Mereka sudah ke kelas marsha dan kini mereka bertiga hendak jajan di kantin namun setelah adel meraba sakunya ternyata ia tidak membawa uang,
Dan adel juga tau uang jajan kakak dan adeknya pasti pas pasan jadi dia berniat untuk skip jajan dengan alasan yang masuk akal bagi kakaknya itu.

"Kenapa del" tanya marsha yang melihat adel kebingungan meraba sakunya

"Gapapa kok kak maca, oh iya adel susul zee dulu ya kak tadi zee bilang suruh susul dia ke toilet dia kebelet eek katanya", adel langsung lari dan menuju lapangan basket

"Kak maca kak adel kenapa?", tanya atin yang melihat adel tidak seperti biasanya

"Gatau, udah ayo jajan" ucap marsha yang sudah menarik lembut tangan atin

"Haaaa...haaaa....", nafas adel yang tak beraturan karena berlari, terik matahari membuat adel gerah, bibir adel sudah melengkung ke bawah dan tak lama kemudian adel jatuh pingsan
.
.
.
.

"Aku dimana", lirih adel pelan sembari melihat kanan kiri yang ternyata dia sudah di UKS, dan ada Marsha yang duduk di sampingnya melihat itu adel langsung melengkungkan bibirnya kebawah lagi..

"Kakak mau mamaa", rengek adel
Marsha terdiam beberapa saat dan merasa aneh melihat perubahan sikap adeknya itu, karna perubahan sikap adel hanya terjadi jika ada sesuatu yang benar benar bakal buat adel drop dan sifat manjanya akan keluar

"Kak....kak macaa mau mamaa", ucap adel lagi
"Oh bentar kakak telpon mama dulu ya suruh jemput", marsha menelpon indah dan menyuruhnya untuk menjemput adel.

Tak lama setelah itu indah datang dengan lulu mereka langsung ke UKS dan adel yang melihat indah langsung memeluk mamanya itu..

"Shhh... kenapa sayang" tanya indah yang tak mengerti kenapa adel merengek.

"Lulu gendong adel dulu ya mama mau izin ke guru dulu" ucap indah yang di angguki lulu

.
.
.

Oh iya kalo di tanya kok indah lagi hamil malah gendong adel?,kok kuat gendong adel?, indah hamil 4 bulan yaa dan juga badan adel yang emang sangat mungil dan enteng untuk anak seumuran dia.

Kureng gizi anak bapak oniel yang satu ini☺️🤟🏻

ONDAH FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang