32. Anak anak ku

2.3K 281 31
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.

Mungkin ini agak panjang soalnya mau flashback😎🦶🏻..

  Waktu itu tepatnya di tahun 1999 oniel dan indah masih bersekolah, oniel yang sudah kelas 3 SMA dan indah yang baru kelas 10 SMA, saat itu oniel di kenal dengan sebutan si pembuat onar.

Namun di balik itu dia adalah anak dari pemilik sekolah jadi dia benar benar bisa melakukan apapun yang dia mau di sekolah itu..

Pov indah

"Kok gada angkutan umum lewat ya" keluh ku karena sudah jam segini aku belum juga datang ke sekolah

"Aduhh mana udah jam segini lagi" keluh ku lagi namun..

Tin...
  Tin...

"Nebeng ga?" Tanya seseorang dari balik helm

"Ga perlu" ketus ku

"Ga akan ada lagi angkutan umum jam segini, lo mau telat?" Ucap orang itu namun ku hiraukan  (anying jaman baheula lo gue)

"Yaudah kalo gamau mah, udh gue tawarin kalo dihukum gue ga nanggung" ucap orang itu sembari menghidupkan motornya

Namun ketika ia melihat ke belakang sudah ada diriku yang berdiri di samping motornya, tanpa berkata apapun dia mengambil helm cadangan..

"Nih helm, pake biar ga ditilang" ucapnya memasangkan helm ke kepala ku

"Ni orang serius giniin gue? Si pembuat onar bisa bikin orang gesrek?" Batin ku tersipu malu

"Udah?" Tanya orang itu

"ya" singkat ku

Selagi kami berjalan oniel sesekali melihat ke spion yang memang dia arahkan ke muka ku.

"Gue oniel" ucapnya tiba tiba

"Gue udah tau" jawab ku, karena siapa sih yang gatau pembuat onar ini

"Wih terkenal kek nya gue, sampe sampe bidadari aja tau nama gue" balasnya

"Dih?" Kesal ku namun itu hanya menutupi rasa malu

"Nama lo?" Tanyanya lagi

"Hah? Oh indah" jawab ku

"Nama yang cantik seperti orangnya" gumamnya

"Hahh?" Tanya ku yang samar samar mendengar ucapan oniel

"Engga" jawabnya

"Udah sampe nih, gamau turun?" Tanyanya karena ia melihat ku sedari tadi diam menahan salting.

"Makasih" ucap ku setelah turun dari motornya

"Lo mau kemna?" Tanya ku setelah melihat oniel kembali menaiki motornya

"Bolos" ucapnya singkat

"Lo udah nginjakin kaki di halaman sekolah, mending lo masuk" saran ku yang sedikit kesal melihatnya

"Ga ah, ngapain masuk cuma buat dengerin ocehan guru" jawabnya

ONDAH FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang