ONDAH FAMILY

28

Happy Reading
.
.
.
.
.

Di sore hari

Tak tau kenapa tapi rumah saat ini sangat sepi, tidak ada teriakan, kesengsaraan, tekanan, volume😌..
"Ya sepi lah orang pada ke restaurant" Author

Mereka memesan meja VVIP, namun akan kah mereka kalem ketika di tempat begini??

"Kalian mau pesan apa?" Tanya oniel sembari membolak balikan buku menu

"Pesan aja yang banyak, hari ini kakak kalian yang bayar" lanjut oniel lagi

"Wihhh kak lulu kerja?" Tanya olla yang langsung menatap lulu

"Apaan dah, siapa yang kerja sih" balas lulu

"Lah terus siapa? Kak ashel?" Heran olla

"Lah kan lu habis nerima uang kak" sela adel yang di angguki oniel

"Hah? Lah ini kan uang gue!" Kesal olla mendengar itu

"Kalo kata orang nih kak, kalo dpt uang tu harus bagi bagi sama adeknya biar berkah" jelas adel

"Terus knpa yang tua tua ini juga seperti berharap" kesal olla menatap kakak dan papanya.

"Uangnya mau olla pake buat yang lain" lanjut olla

"Udah mass jangan di jahilin mulu anaknya" potong indah

"Bercanda kak, ini semua papa kalian yang bayar kok, pesan aja" ujar indah

Mereka semua memesan menu yang mereka ingin hingga hampir 1 meja isinya makanan mereka..

"Dompet kering ini mah" celetuk oniel

"Semangat ya papa cari uangnya" ucap indah sambil tersenyum

"Semangat papa cari uangnya" ucap mereka serempak, oniel hanya mampu menggelengkan kepala..

"Kak olla kayanya ada yang kurang nih" bisik adel pada olla yang duduk di sampingnya

"Paan del, kerupuk? Lu kira ini warkop!" Bisik olla menahan emosi

"Bukan kak, bentar deh" ucap adel langsung mengangkat tangannya memanggil pelayan disana

"Mbaa ini ada yang kurang ni" ujar adel

"Del, kenapa nak?" Tanya indah melihat adel, padangan kakak kakaknya pun teralih ke adel

"Ini kurang pentol nya mbaa, gue mau pentol bakar kalo gada yg gorang juga oke deh" jelas adel

"Dell sumpah malu maluin lo" kesal flora

"Bukan adek gue sumpah!!" Ucap olla sembari menggeser sedikit kursi miliknya untuk menjauh dari adel....

"E-emm maksudnya gimna ya?" Tanya pelayan disana

"Ahh itu mba dia minta salmon nya 1 lagi, iya salmon" potong lulu sebelum adel menjawab

"O-oh baik silakan di tunggu" ucap pelayan itu sembari pergi dari meja sana