ONDAH FAMILY

39. Muak

Happy Reading!!
.
.
.
.
.

  Setelah sesi bermaaf maafan kini berganti ke sesi makan makan meskipun hanya ada keluarga ondah dan keluarga aryo vanesa tetapi kenapa sangat ramai di rumah...

"Ya iya lah 2 keluarga tapi beranak piak begini gimna mo sepi!" Author

"Ayo di makan" ucap indah memulai pembicaraan

"Mamaa oyin mau rendang juga" ucap oyin menghampiri indah

"Pedes nak, ga kuat kamu" jawab indah sembari mengelus pucuk kepala oyin

"Oyin bukan kak adel yang lemah" balasnya cemberut membuat adel menatap ke arah nya

"Lo diem aja kena del wkwkwk" tawa olla menepuk pelan bahu adel

"Pedes nak kamu makan ayam aja ya?" Bujuk indah namun tak membuahkan hasil

Indah menghela nafas "yaudah siniin piringnya"

***

"OLLAAA MPLORRRR!!" teriak lulu dari arah dapur

"Apasih kak" ucap sang pemilik nama

"Apasi apasi, bantuin nih nyuci piring" ujar lulu yang sedang mencuci piring

"Kan yang babu di sini lo kak" jawab flora

"Sumpah bukan gue kak" sela olla mengangkat kedua tangannya

"Lagian udah ada icel ngapain perlu gue bantuin, ingat mengerjakan sesuatu itu tidak usah banyak tangan ntar gajadi" jelas flora

"Itu kalo lo bikin kue kampung!" Ucap olla sembari menoyor kepala flora

"Udah luu, ini juga udah mau selesai" sela icel yang sibuk dengen cucian

"Pengen gue gedik sumpah mereka" kesal lulu sedikit kuat mengosok piring yang ia cuci

"Awas pecah" ucap icel membuat lulu menghentikan itu.

"Sumpah gue muak kak dengar lo ngmng kampung mulu!" Kesal flora menatap olla di depannya

"Lah serah gue lah, mulut mulut gue" balas olla seraya menampilkan wajah mengejek

"Sempat lo bilang kampung sekali dua kali tiga kali empat dua belas gue suruh kak gem buat kokop mulut lo" ucap flora dengan wajah kesal

"KAMPUNG" ucap olla penuh penekanan seperti menantang

"Anjing lah" kesal flora pergi meninggalkan olla yang masih berada di dapur itu

"Kokop dong manis" teriak olla dari dapur yang masih bisa di dengar oleh flora

"Gila" umpat flora

***

"Om gito punya pacar?" tanya atin sembari menghampiri gito yang sedang merokok di balkon

"Kenapa nanya gitu?" Ucapnya yang tak menoleh ke atin

"Habisnya om gito sendiri terus, kan atin jadi kasian" jawabnya polos dan duduk di samping gito