i say thankyou from my heart (END✓)

EXP 3: Anin

mereka telah sampai dipuncak. kini mereka sedang membagi tugas, ada yang membuat tenda dan memasak makanan. Reva dkk saat ini sedang membagi tugas, masing-masing kelompok ada 5 orang. dikelompok Reva yaitu Reva Michie Ribka Nachia Regie

"eh, kita bagi tugas yuk" ucap Michie

"boleh tuh, apa tugasnya?" tanya Regie

"aku kak Ribka sama Reva bikin tenda, kalian masak. gimana?"

"boleh tuh"

mereka pun menyelesaikan tugasnya. Reva Michie dan Ribka saat ini sedang membuat tenda, namun mereka tak bisa daritadi

"aish, kenapa gabisa sih? ini gimana sih?!" dumel Michie

"susah bangetttt" rengek Ribka

"kalian aja gabisa, apalagi aku. lagian kenapa kak Michie milih kita yang masang tenda sih, kan susah" kesal Reva

"aku kira gabakal susah. liat orang gak susah soalnya"

"lain kali kalo gak bisa tuh minta bantuan"

mereka pun berbalik melihat perempuan yang baru saja mengeluarkan suara

"eh kak jinan" ucap Reva

"sini, bisa gak?" tanya Jinan

"enggak hehe" cengir Reva

"lagian kenapa pilih ini?" tanya Jinan membuka tenda tsb

"aku kira gampang kak" ucap Michie

"kamu belum pernah ngalamin bukain tenda kan? kalo gabisa jangan dipaksa" ucap Jinan lagi

"iya-iya "

tak lama tenda yang dipasang pun jadi

"jadi nih" ucap Jinan

"makasih kak Jinan!" refleks Reva memeluk Jinan

"sama-sama "

saat mereka sedang berpelukan, tiba-tiba Anin datang dan memanggil Reva

"Reva"

Reva pun menoleh, ia melihat Anin yang baru saja sampai

"kenapa kak?" tanya Reva melepaskan pelukan jinan

"lagi sibuk gak?" tanya Anin

"enggak kok, kenapa kak?" tanya Reva lagi

"ikut aku yuk, aku mau ajak kamu ke suatu tempat" ucap Anin

"ayok"

mereka berdua pun segera pergi dari situ, tak lupa juga Reva meminta izin pada michie Ribka dan Jinan agar kakaknya tak mencarinya. tapi sebelum Reva, Anin terlebih dahulu meminta izin pada Shani dan Gracia

mereka kini sudah sampai dan berada didepan sungai yang tak jauh dari tempat camping mereka (Anin ngajak Reva mau berenang🗿 canda). mereka duduk ditepi sambil melihat pemandangan yang bagus didepannya

"kak, kak Anin ngapain ngajak aku keisni?" tanya Reva

"kak Anin mau curhat boleh?" tanya Anin. kurang kerjaan banget, pikirnya

"boleh kok kak, kakak kenapa?" tanya Reva

"boleh gak sih kakak kecewa dan marah sama seseorang yang kakakk sayangi? salah gak kalo kakak benci?" tanya Anin beralih menatap Reva

Reva yang sepertinya arah pembicaraan mereka serius pun segera menatap balik Anin

"kecewa? boleh, marah? boleh, tapi kalo benci? lebih baik jangan kak, gak boleh benci itu gak baik. emang kenapa kak? serius amat" ucap Reva