Mengapa?!

415 39 6
                                    

On musicnya ya! Biar ke rasa ceritanyaa:3

Nyalain musiknyaa biar terasa sedihnya hehehe:3


















•~•~•~•~•~•~•

Saat mereka melanjutkan perjalanan..mereka terasa terlalu lelah,lalu mereka memutuskan untuk menemukan tempat aman terlebih dahulu.

Setelah mereka merasa tempat itu aman,mereka istirahat disana

"Rere..jujur saja mayat adela sudah mau bau busuk..apa kamu tidak merasakan baunya?"tanya Selina yang membuat Rere agak sedikit kesal

"Tidak!, aku akan bersama adela sampai akhir.."lirih Rere

Selina dan yang lain jujur merasa iba,namun demi kebaikan Rere,mereka harus membuat Rere mengikhlaskan adela

"Sudah re..ikhlaskan saja adela..apa kamu ga kasian sama perasaan adela yang lihat ini..?"ucap Raka menatap mayat adela dengan sendu

Rere terdiam..

"Aku...gabisa ikhlasin adela...hiks..dia..terlalu baik untukku.."ucap Rere sedih

Rere terdiam mengingat dirinya yang kadang² mencueki adela,jujur saja ia merasa menyesal,andai waktu bisa diputar ulang..! Pasti...pasti..Rere..

...

"Re..."ucap Agatha sendu

Rere menatap Agatha

Agatha menepuk bahu Rere

"Cukup re.."ucap Agatha

"Cukup..! Hentikan re..,dia....dia ga akan bisa beristirahat dengan tenang jika kamu seperti ini!"tangis Agatha

Rere menatap Agatha sendu

Ia merasa tak rela..

Ia merasa...

Tapi setelah ia pikir²...

Adela tidak akan tenang jika dia seperti ini juga..

"Setidaknya..,biarkan dia bersama ku sementara saja!"ucap Rere

Rere terdiam melihat sekelilingnya menjadi putih

Tak ada temannya lagi.

Ada sebuah sosok putih mendekatinya

"Re.."ucap sosok putih itu dengan lembut

Rere menatap sosok itu bingung serta terkejut

"Kamu siapa?!"ucap Rere

Sosok itu kemudian cahaya nya pudar

"A-adela..?"ucap Rere dengan bibir bergetar

"Udah cukup re.."ucap adela tersenyum lembut

"Tapi.."ucap Rere mengeluarkan air mata

"Aku tau kamu gabisa ikhlasin kepergian ku.."ucap adela

"Seandainya saat itu juga..aku ga terhipnotis...,pasti aku tidak akan meninggalkan mu re"ucap adela

Adela menatap Rere sendu,melihat Rere menangis

Adela terkejut tiba² dirinya dipeluk Rere

"Re?"bingung adela

"Jangan pergi..! Kamu...kamu sahabat terbaikku...,AKU TIDAK AKAN PERNAH MENEMUKAN SAHABAT SEPERTI MU...!" Ucap Rere menangis

Adela terdiam..

Adela membalas pelukan Rere...,lalu dia menghilang(adela)

"ADELA!!"tangis Rere..

Hancur sudah pertahanan Rere,dia berusaha tidak menangis,akhirnya dia menangis setelah adela hilang

"KAMU JAHAT ADELA! KAMU BILANG KAMU..HIKS...AKAN MENEMANI KU SAMPAI AJAL KITA DATANG BERSAMA...!"ucap Rere menangis

"Tapi nyatanya...tidak.."ucap Rere

Seketika pandangannya menjadi tempat dimana ia bersama temannya lagi

"Engh...aku kenapa..?"tanya Rere

"Kamu tadi sempat pingsan!! Kamu khawatir.."ucap Agatha

Yang lain mengangguk setuju

Rere bangun lalu melihat mayat adela yang terbaring

Rere tersenyum tipis walau terlihat seperti senyum sendu

"Maafkan aku yang gagal menjagamu adela.."gumam Rere namun didengar oleh odo

Odo menatap sendu Rere,ia juga tak rela adela mati

Tiba² mayat adela seperti dikendalikan,adela bangun lalu mengambil sesuatu disakunya,tapi diam²

Rere pun memeluk adela

"ADELA!! KAMU BANGUN?! APA AKU BERMIMPI?!"ucap Rere senang

Yang lain melihat itu kaget

"Rere..,kmu mau menyusulku kan..?"tanya adela senyum

"Maksudmu apa--AKH!"ringis rere ketika perutnya ditusuk menggunakan pisau

Rere pun terjatuh

Mayat adela pun terjatuh juga,artinya dia tidak dikendalikan lagi

"RERE!!!"ucap Raka terkejut lalu memangku kepala Rere

"RERE!!!"ucap yang lain

Yang lain menghampiri Rere

"Haha...aku..ceroboh..."serak Rere

Ia tahu posisinya tak akan bertahan lama lagi..tapi setidaknya itu mengakhiri penderitaannya..

"JANGAN BANYAK BICARA RERE..! AKU AKAN MEMANGGIL AMBULAN"ucap Agatha mencoba menelfon ambulan namun naas...tidak ada sinyal

Agatha frustasi

"KENAPA TIDAK ADA SINYAL?!"kesal agatha

"Agat..ha...ti..dak....perlu..."ucap Rere tersenyum sendu

"Aj..al...ku..sudah...ingin....menjemputku..."ucap Rere

Agatha terdiam

"Rere...! Jangan pergi dlu...kenapa kau sangat bodoh?!"kesal Selina

Ian terdiam

"COBALAH BERTAHAN RERE! KUMOHON!"ucap Raka

Rere mendengar teman²nya itu hanya tersenyum tipis,bibir pucatnya hanya bisa mengatakan

"Terimakasih atas kenangan yang kalian berikan...aku tak akan melupakannya.."

Tiba² Rere menutup matanya membuat semua temannya yang ada disitu menangis

Rere membuka matanya,ia kembali lagi di tempat putih terang ini lagi...dan sosok putih itu muncul lagi

Rere tersenyum tipis

"Adela.."ucap Rere

Adela tersenyum lalu memeluk Rere,Rere pun membalas pelukannya

...

"Udah Agatha...Rere udah tenang diatas bersama adela ataupun yang lainnya..."ucap Selena memeluk Agatha

"Hiks! Tapi kenapa?!..."tangis Agatha

Yang lain hanya berusaha mengikhlaskan kepergian Rere




















"Padahal kamu sudah berjanji bersama kita Rere..apakah yang lainnya akan meninggalkan ku juga pada akhirnya?"Odo.














































TBCCC!!! GIMANAA??? KE FEEL GA SAD NYAA??? Kalau enggak sih..aku...gak ngapa ngapaainnn aku cuma nanya kalian ajaahh

Sedihnya ke feel kalo kalian nyalain lagunya sambil baca:>

Jangan lupa vote:3

[Terjebak Dihutan] [Bakwan Fight Back Pelitaraya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang