Sahabat.

428 43 12
                                    

"AKU MUAK!"kesal Agatha

"A-agatha.."ucap Selena

"Aku muak dengan semua ini...satu per satu teman kita hilang! Jika saja pak Matthias tidak mengajak kita kesini!"tangis Agatha

"Agatha..kami juga tidak tahu kalau akan seperti itu juga.."ucap Raka

Agatha menangis ,Selena sebagai sahabatnya hanya bisa menenangkannya

"Hanya karena begitu saja kau menangis?"Odo

"APA MAKSUDMU ODO?!"kesal Agatha

"Hah? Kau kenapa?"bingung odo

"TADI KAU MENGATAKAN SESUATU! DAN KAU MENGEJEKKU!!"kesal Agatha

"Hey? Agatha..mungkin kau perlu banyak istirahat..,karena odo sedari tadi tidak mengatakan sesuatu.."ucap Selen

"Ya,yang diucapkan Selen ada benarnya"ucap Bhima

"AKU YAKIN DIA MENGATAKAN SESUATU TADI! DIA BILANG HANYA KARENA BEGITU SAJA KAU MENANGIS,SEPERTI ITU YANG KAU KATAKAN ODO SATORU,JUJUR SAJA! KAU YANG MEMBUNUH ARSHAKA,LALU KAU BERPURA² TIDAK MENGETAHUI SESUATU!,AKU SUDAH YAKIN KAU BERSEKONGKOL DENGAN MEREKA YANG BERUSAHA MEMBUNUH KITA!"kesal Agatha

Odo terdiam

"Kmu...menuduhku..? Apa salah ku?"odo

"Jujur..gua juga curiga sama lu do."ucap Bhima

"Maksudmu apa..? Kita kan sahabat Bhima! Kenapa kau mencurigai ku juga?!"kesal odo

"Karena kau mencurigakan,saat kita semua melihat mayat Adnan,kau sendiri yang melihatnya dengan muka² datar atau serius,tak menampilkan ketakutan atau kesedihan,apa kau pikir aku tidak curiga? Ditambah Selina bilang tadi dia meninggalkan kau bersama arshaka dibelakang,saat menghampiri ke tempat tadi arshaka sudah mati mengenaskan,dan kau juga sempat pergi juga,apakah itu bisa dikatakan dengan sebutan kebetulan?"ucap Bhima lalu menekan kata terakhir yaitu kebetulan

Odo membelalakkan matanya

Sahabatnya?

Mencurigainya?

Lalu..

Apa Bhima benar² sahabat sejatinya?

Ia berharap Selena tidak ikut mencurigainya

"Selena..kamu percaya aku kan..?"ucap odo dengan suara serak yang artinya ia ingin menangis

Selena hanya diam..ia melihat ke arah,Selina,Agatha,Bhima mereka tampak mencurigai odo

"Maaf odo.."ucap Selena menunduk dengan tatapan sendu

Odo hanya terdiam....ia ingin menangis..

Tapi nanti ia dikatakan lemah..

Tak jauh beda ya dengan kehidupannya sebelum sekolah dipelitaraya dlu...

"Hiks..kenapa....tidak ada satupun yang mempercayaiku..?"tangis odo

"Odo..."ucap Raka,Raka menatapnya sendu

"DASAR PENGKHIANAT MAIN VICTIM!"kesal Selina

"Ayok kita tinggalkan saja dia sendiri!"kesal Bhima menarik tangan Selena

"Ayok!,dasar pengkhianat! Tidak punya hati!"kesal Agatha

Raka terdiam

Ia bimbang..

Ikut siapa?

Tiba² Selina menarik tangan Raka lalu membawa nya

"Teman²! Jangan tinggalkan aku.."tangis odo

Mereka menatapnya dengan tatapan sinis

"I-ini pasti hanya mimpi.."tangis odo

"Cih! Lebih baik kau tidur selamanya jika ini mimpi!"kesal Bhima

"Bhima..! Kau keterlaluan.."ucap Selena menatap sendu odo yang ditinggal

"KALIAN KEJAM! KENAPA..?! KENAPA KALIAN MENINGGALKAN KU SENDIRIAN...! aku...takut sendirian seperti dlu..."odo

"Selin! Lepaskan! Kasian odo!"ucap raka memberontak

"LU DIEM! ODO ITU PENGKHIANAT! LU MAU MATI DITANGANNYA?"kesal Bhima

"BHIMA! KAU SENDIRI SAHABATNYA?! KENAPA KAU TIDAK MEMBELANYA?! INGAT PADA SAAT CAMPING ITU?! ODO MEMBELAMU LOH! BISA²NYA KAU MENGKHIANATI SAHABATMU SENDIRI!"kesal Raka,Raka memberikan fakta kepada Bhima yang membuat bhima tertampar dengan fakta itu

"KAU YANG TAK TAHU APA² DIAM SAJA RAKA! ARSHAKA KAN JUGA SAUDARAMU?! LALU ODO DENGAN SANTAINYA MEMBUNUHNYA,DIA(ARSHAKA) JUGA BAGIAN DARI PELITA MANJU KAU TAHU KAN?!,APA KAU MEMAAFKANNYA WALAUPUN SUDAH MEMBUNUH SAUDARAMU?!"kesal Bhima yang amarahnya sudah memuncak..

Raka terdiam

"Kalian kan juga tidak punya bukti atas itu."Ucap Raka membuat semuanya terdiam

.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hiks..dingin..,aku lapar..."tangis odo merasakan kelaparan namun apa daya? Semua makanannya diambil oleh temannya sendiri

"Aku kangen kita seperti dlu.."tangis odo

"Hiks...kenapa..hiks kalian tega meninggalkan ku sendirian..hiks.."tangis odo

"Bhima..hiks..kupikir kau sahabatku...hiks..nyatanya kau mengkhianati ku..!, Selena..kupikir kau..hiks..sahabatku juga..hiks..ternyata..hiks..kau sendiri tak membela ku!..arshaka..kupikir kau..hiks..menepati janjimu..ternyata kau ingkar..kau mati..,Raka..aku tahu kau ingin membelaku namun Selina memaksamu untuk tidak membela ku.. Agatha..,jangan selalu berusaha memojokkanku..aku tidak tahu apa²..."tangis odo

Tiba² pandangan odo pudar..lalu ia menjadi tak sadarkan diri

"Anak malang...kenapa nasibmu sedih sekali..aku menjadi tidak tega untuk memfitnah lagi anak sekecil dirimu,apakah kau mau jika...membuat teman mu mati satu per satu?"

°••°°••°

"Ini..ee..sepertinya kita salah jalan untuk kembali ke tempat odo"ucap Selena

"Jika dia sendirian..APAKAH DIA SEDANG DIINCAR?!"panik Bhima

"HAH?!"kaget semuanya







TBC!

Selamat hari raya idul adha bagi yang merayakan!

Gimana² ada yang udah dapet daging kurbannya moend ga? Dari mepel

Aduhh aku kangen masa² kayak gituan:'(

Aduh sayang banget ya yang ngira bakal ada mayat di chap ini:V


[Terjebak Dihutan] [Bakwan Fight Back Pelitaraya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang