Syal Merah

389 42 15
                                    

Baca nya jangan di lompat² ya biar ngerti alurnya hehe...janlup vote!<3




°Terjebak Dihutan°


"Em..kamu benar² odo kan?! Soalnya kau tampak berbeda saja.."ucap Selina mengalihkan topik berhasil membuat yang lain tidak curiga,namun tidak dengan Selena,ia masih mencurigai saudara kembarnya itu

'selina gobl*k kenapa lu harus gitu sih?! Namanya lu tuh jatuhin rencana gue tau gak sih?!'batin odo(medi) mengutuk selina

"H-hah? Apa maksud mu ya?"bingung odo(medi)

"Lu benar² odo kan.?"bingung Bhima

'apa mereka menggunakan aku dan kamu?! Atau gua dan lu,sial si pak tua putih itu tidak memberitahukan ku..!!!'batin odo(medi) menyumpahkan pak Matthias

"Ee..iya memang kenapa ya?"bingung odo(medi)

"Hanya saja..lu tampak berbeda dengan odo asli.."ucap Bhima

"Aku cukup setuju dengan Bhima"ucap Selena

"Hei,dia sudah kembali kenapa kalian malah mencurigainya?"bingung Raka

"Tidak hanya saja gaya bicaranya aneh.."ucap agatha

"Agatha benar"ucap Selina

'apa yang dimaksud dia baru kembali??!! Ah si pak tua putih bodoh itu!!! Aku tidak tahu apa² masalahnya!!'batin odo(medi)

"Dengar,aku benar² odo asli,kenapa kalian tak mempercayaiku?!"kesal odo(medi)

"Tidak,kau sangat mencurigakan itu saja..?"Bhima

'jika kuperhatikan si idi? Udo? Ee..pepet? Ah seterahlah! Aku lupa,dia seperti anak cengeng..,lebih tepatnya bayi..,biasanya anak cengeng mengatakan aku atau kamu,dan dia dalam keadaan seperti ini dipojokkan akan terlihat seperti ingin menangis..hm..ternyata aku cukup pintar!'batin odo(medi)

"Hiks..aku sudah...hiks..kembali kenapa..hiks kalian mencurigai ku..?" Tangis odo(medi)

"E-eh?! B-bukan begitu..!!"panik Agatha

"Sudah² lihat apa yang kalian bertiga(Selena,Selina,Bhima) lakukan? Odo menangis lagi gara² kalian"ucap Raka menghela nafas

"Maafkan kami bertiga odo.."ucap Bhima,Selena,dan Selina(walau Selina ga ikhlas,tapi ini demi rencananya selesai juga)

"Hiks...tidak apa² ko..hiks.."ucap odo(medi) mengelap air matanya

"Baiklah odo,bisakah kau ikut aku sebentar saja disana?"ucap Selina menunjukkan tempat yang tak begitu jauh dari mereka

"Baiklah.."ucap odo(medi)

Lalu mereka berdua pun ke tempat itu

"Kau cukup bodoh!,intinya selama kau menyamar menjadi odo,kau harus bersikap layaknya odo satoru!"ucap Selina

"Lah?! Bagaimana caranya gua mengetahui sikap odo?! Jika kalian saja tidak memberitahuku?!"kesal odo(medi)

"Ugh! Begini,menurutku odo yang kukenal..dia cengeng,kadang² serius,walau serius yang lain menganggapnya lucu,dia paling menempel dengan Selena dan Bhima karena itu sahabatnya,dan dia biasa menggunakan bahasa gaulnya teman² dan aku kamu,mengerti?!"kesal Selina harus menjelaskan panjang lebar

Odo(medi) terdiam sebentar..
Lalu ia tersenyum miring

"Baiklah..mudah dimengerti,"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku curiga dengan kembaranku sendiri."ucap Selena

'tidak lagi,apakah akan terjadi pertengkaran lagi?!'batin Raka kesal

"Iya...maafkan aku tapi aku benar² curiga padanya,pada saat Ian bersamanya,tiba² dia mati dengan kepala yang pecah seperti semangka-"ucapan Agatha terpotong ketika Selena membungkam nya menggunakan tangannya

"Cukup,kami juga tahu itu,jangan dibahas tentang bagaimana matinya,itu membuatku trauma..."ucap Selena

"Hmph! Hei! Tanganmu sangat kotor jangan sentuh²!"ucap Agatha kesal

"Eh iyakah? Sebaiknya jika aku menemukan sungai aku akan cuci tangan disana.."ucap Selena

"Itu lebih baik!"ketus Agatha

"Sebenarnya aku juga curiga-"ucapan Bhima terpotong dengan adanya Selina dan odo(medi) kembali

Sabar Bhima...sabar...

"Kalian sedang membicarakan apa?"tanya Raka

"Oh kami hanya membicarakan eee..bagaimana caranya aku..MENEMUKAN KALIAN! Iya eh..begitu!"ucap odo(medi) tersenyum kaku

"Oh..begitu..?"ucap Raka agak sedikit merasa aneh

Selina menyikut odo(medi) lalu memberi tatapan 'jangan membuat mereka curiga bodoh!'

Odo(Medi) yang mengerti isyarat itupun memberi isyarat balik 'gua sedang mencoba! Dasar nenek²!'

Selina mencoba sabar...

"Wow,kalian terlihat akrab? Jarang² aku melihat kalian akrab?"bingung Agatha

"Umh...ee..kami mencoba akrab satu sama lain! Biar aku tidak gampang mencurigainya"ucap Selina tersenyum kaku

"Baiklah..?"ucap Agatha kurang percaya

"Bagaimana jika kita berteduh disana?,sekalian kita makan..aku lapar..."ucap odo(medi)

'bagus sekali! Ini lumayan mirip odo!'batin Selina

"Baiklah ayok ke sana"ucap Selena sambil terkekeh melihat sikap anak kecil odo,padahalmah bukan odo aseli itu

Saat mereka di tempat itu

"Hah..udara yang bagus.."ucap Bhima

Di hutan ini,pagi dan malam masih kelihatan

"Iya ya..aku jadi kangen piknik bersama OSIS yang lain.."ucap Agatha menatap sendu langit yang cerah(BUKAN LANGIT DIRGANTARA🥰)

Raka menepuk punggung Agatha

"Andai..kita bisa begitu lagi.."ucap Raka

Agatha hanya tersenyum tipis saja

"Eh sebentar! Makanan ku jatuh!"ucap Raka sukses membuat yang lain tertawa

Lalu Raka menunduk untuk mengambil makanan tersebut..saat ia menunduk

DOR!

Suara tembakkan peluru mengenai tepat di jantung Agatha

yang lain langsung panik melihat itu

"AGATHA?!!!"ucap Selena panik serta menangis

'ah,pasti yang menembak si pak tua putih tanpa hati itu'batin odo(medi)

'padahal ku lihat gadis itu lumayan baik'batin odo(medi)

"AGATHA?! BANGUN!!!"panik Selina

Agatha tidak bisa berbicara..yang bisa ia lakukan hanyalah memegang tangan Selena..

Lalu..dia memberikan isyarat mulut 'terimakasih..atas..semuanya..'setelah itu dia menutup matanya..

Selamanya..



TBC!

SIAPA YANG BUAT AGATHA KU MATI MENGENASKAN BEGINI?! OH PAK MATTHIAS😡

oh iya

Aku yang buat booknya🥲

[Terjebak Dihutan] [Bakwan Fight Back Pelitaraya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang