Kesurupan

440 41 13
                                    

Ian hanya bisa bergetar melihat mayat Adnan,disisi itu juga ada Raka yang menenangkan Ian,sementara beberapa melihat darah itu jijik..

"A-a-adnan..?"tangis Agatha

Agatha langsung dipeluk Selena

"Yang tenang Agatha...dia udah tenang diatas sana.."ucap Selena

"T-tapi aku...hiks.."tangis Agatha

Bhima menatap odo yang terlihat aneh

Muka odo seperti orang yang sudah mengetahui kejadian ini,Bhima menjadi sedikit curiga dengan odo walaupun sahabat sekalipun.

Padahal odo sendiri memang sempat melihat Adnan ditusuk juga

"Kenapa Bhim?"tanya odo

"Gapapa."ucap Bhima

"Di hutan ini mungkin banyak perangkap..?"ucap Rere

"Kita juga gatau kan?"ucap arshaka

"Eh aku mau ke Sono bentar"ucap adela menunjuk ke arah pohon

"Ngapain? Sendirian?"tanya Rere

"Iya gapapa,aku sendiri ke situ,bentaran aja koo"ucap adela

"Yaudah hati² adela..kami khawatir sama kamu juga"ucap Raka

Adela pun pergi ke pohon itu

"Apa menurut mu dia baik² saja?"tanya Rere

"Mungkin...?"tanya Selina

Beberapa menit kemudian,adela kembali namun dengan kondisi yang berbeda sekilas matanya kantong mata,pupilnya mengecil,dan datang membawa boneka..

🗣️:emang adela ke sana sendirian ngapain?

Adela kayak kena hipnotis gituu jadi datenglah dia ke pohon itu

"A-adela? Kamu sehat?"tanya Raka ragu

"Iya! Aku sehat! Emangnya aku kelihatan ga sehat ya?"tanya adela balik dengan senyum

"N-nggak! Kmu bukan adela!!"curiga Rere

"Apasih? Aku beneran ADELAA,kamu gimana sih?"ucap adela sambil tertawa

Bau² mayat-

"Menjauh."ucap odo

"Eehh ODOO?? Kenapa kamu kayak gitu??"tanya adela

"Adela yang asli,orangnya pemalu."ucap Selina

"Bahkan ngomong sama aku aja masih gugup."ucap odo

"HAHAHAHHA!!!"tawa adela

"K-kita harus gimana?!"panik arshaka

"Kenalin..dia..Felaa.."ucap adela menunjukkan boneka

"Felaa,bilang hai ke mereka dong!"kesal adela

"Haii semuanya."ucap felaa

"Kalian...mau sulap ga?"tanya adela sambil tertawa

"E-enggak!"ucap ian

"Lhoo kenapa tidakk~? SERUU lhoo!"ucap adela tertawa

"Jangan adela."ucap Rere

Adela memegang kepala boneka itu,dia putar,kepalanya mengikuti arah putar kepala boneka yang ia pegang,lalu melepas kepala bonekanya dari tubuhnya,otomatis kepala adela ikut terlepas,darahnya kemana2

"ADELA!!!"tangis Rere memegang tubuh Adela yang ambruk

Ian,agatha.mereka ....membelalak melihat ada lagi yang harus mati didepan mata mereka

[Terjebak Dihutan] [Bakwan Fight Back Pelitaraya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang