Pengkhianat!

416 43 14
                                    








Nyalain musicnya ya! Biar enjoyy<3

°•°•°•°•°

"Terkadang,kita tidak bisa menepati janji yang telah kita buat sendiri."













Setelah merelakan kepergian Rere,mereka pun menaruh mayat Rere disebelah mayat adela

Raka hanya menatap mayat Rere sendu

Tiba² ada yang menepuk pundak Raka,

Raka terkejut lalu menoleh ke pelaku yang menepuk pundaknya

"Ikhlasin dia Raka,gua tau,lu udah kehilangan orang yang Deket sama lu ke 2 kalinya."ucap Bhima sambil menatap ke arah mayat Rere

Raka hanya diam saja,ia menunduk

Bhima hanya menghela nafas berat melihat temannya seperti ini

"Ingat Raka,lu itu pertahanan osis..kenapa pertahanan mental lu lemah?"ucap Bhima membuat Raka tersentak

"Ah..iya..betul juga..tapi..arshaka..Rere..adela..Adnan.."ucap Raka

Bhima hanya terdiam

"Dengar! Lu sebagai OSIS seharusnya membimbing kami dengan benar,lu..menggantikan posisi Rere.."ucap Bhima membuat Raka tersenyum sendu sambil menatap mayat Rere

"Benar juga.."

Odo menatap Raka dn Bhima,merasa bahwa Bhima lebih peduli dengan Raka,seperti layaknya sahabat padahal mereka adalah musuh.

Padahal odo sendiri kehilangan dua orang yang terdekatnya,arshaka..adela..

Mengapa Bhima tidak menghiburnya?

"Omong kosong."gumam odo yang dapat didengar Selina

Selina hanya menatap odo,sambil mencoba menebak² kenapa odo berkata seperti itu

Tapi berpikir begitu seperti buang² waktu.

"Kmu ngomong sesuatu do?"tanya selena

"Hah? Enggak kok,emang kamu denger apaan?"tanya odo balik

"Kenapa kamu nanya gitu selen? Kamu denger sesuatu?"tanya Agatha

"Enggak..aku cuma denger sesuatu aja"ucap Selena

"Guys,kita harus ngapain sekarang?"tanya Ian

"Hm...bagaimana kalau kita berpencar mencari bahan makanan?"tanya Selina

"Lu gila? Waktu kita berpencar itu sudah ada korbannya yaitu arshaka!"kesal bhima

"Tapi kalau kita seperti ini terus,kita ga akan cepet cari jalan keluar!"kesal Selina

"...."Bhima terdiam

"Selina..kurasa itu bukan ide yang tepat untuk berpisah,karena bisa saja orang2 lebih cepat mengincar kita"ucap Raka

Selina hanya memutar bola mata malas

[Terjebak Dihutan] [Bakwan Fight Back Pelitaraya]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang